Past Lover

Episode 23, Masa lalu saat ditinggalkan

Avariella baru saja selesai diperiksa dan kini avariella sedang beristirahat diruangan VVIP, awalnya avariella menolak untuk dirawat tapi bukan kenneth namanya jika mendengarkan rengekan avariella. Kesehatan avariella sangat penting sekarang kenneth tak mau ambil resiko jika terjadi sesuatu dengan avariella.

   "Bagaimana kondisi nya?" kenneth bertanya dengan khawatir pada jayden selaku dokter pribadi nya dan juga dokter yang menangani avariella.

Jayden mengernyit bingung, kenneth begitu khawatir dan juga kenneth bisa tinggal dirumah sakit lebih lama hanya karena avariella dirawat disini, kondisi avariella sebenarnya tak begitu parah, hanya tramu bekas operasi cesar yang trauma karena benturan keras, selebih nya kondisi avariella baik baik saja.
Kenneth sangat membenci rumah sakit tapi demi avariella kenneth bisa berlama lama dirumah sakit tanpa merasa jengah sama sekali. Benar benar cinta mempunyai pengaruh besar dalam hidup kenneth.

"Kau malah melamun,?" kenneth kesal dengan jayden yang malah diam tak berbicara apapun, kenneth jadi takut jika terjadi sesuatu yang lebih buruk pada avariella.

"Kondisi avariella baik baik saja, hanya bekas operasi cesar nya yang trauma karena benturan keras," jayden memperhatikan perubahan wajah Kenneth, dan benar saja kenneth khawatir sekaligus marah dalam waktu bersamaan, jayden pun melanjutkan ucapan nya lagi, "Dia akan baik baik saja hanya butuh istirahat yang cukup, perawat sudah menginfus nya dengan vitamin dia akan tertidur untuk memulihkan tubuh nya," jayden menjelaskan detail kondisi avariella sebagai dokter.

"Baiklah aku mengerti, " kenneth pun mengerti dengan apa yang dijelaskan jayden.

Jayden menatap kenneth penasaran bagaimana bisa avariella terjatuh tak mungkin avariella seteledor itu untuk jatuh apalagi avariella pasti menyadari kondisi nya yang trauma atas operasi cesar nya. "Kau tidak melakukan apapun pada avariella kan?" jayden bertanya hati hati takut kenneth tersindir dan benar saja kenneth terlihat tak terima dengan pertanyaan jayden.

  "Apa yang kau bicarakan?" tanya nya angkuh.

Melihat kemarahan dan rasa tak terima yang dirasakan Kenneth jayden pun menggeleng tanda dia hanya bertanya iseng saja, jayden memberikan cengirna gigi nya agar kenneth tak marah padanya.
 
Tapi kenneth sepertinya tak mau berbaik hati pada nya kenneth malah menjelaskan dengan nada marah yang kental, "Dia didorong oleh orang lain, bagaimana mungkin aku menyakiti avariella seperti itu," tatapan kenneth menusuk sampai ke ulu hati jayden, jayden jadi menyesali pertanyaan nya pada kenneth yang malah berujung kenneth murka pada nya.

"Baiklah baiklah aku mengerti," jayden pun berdehem untuk kembali berbicara serius dengan kenneth. "Sepertinya avariella mengidap trauma sebaiknya kau harus memeriksakan kesehatan psikologis nya, trauma bekas luka operasi cesar nya pasti ada sangkut paut nya dengan trauma yang diderita nya,".

Kenneth menegang mendengar hal itu rasa khawatir melingkupi hati nya yang biasa nya kejam.

*******

Kenneth duduk dikursi disamping ranjang tempat avariella terbaring kenneth menatap wajah avariella yang tertidur pulas, kenneth mengelus wajah avariella dengan lembut.

Kenneth kembali mengingat percakapan nya dengan kaelia tadi dicafe.

"Avariella hamil saat kau meninggalkan nya begitu saja, anak yang avariella kandung hanya bertahan tujuh bulan karena_" kaelia tampak menarik nafas nya saat mengingat kembali kenangan terburuk dimana avariella sangat menderita saat itu.
  "Saat itu turun hujan avariella mengidam makan mie instan malam malam aku tak bisa mengantar nya karena sedang bersama ximon pada saat itu, orang tua ku juga tak tau jika avariella pergi keluar sendiri, avariella makan mie instan kesukaan nya di mini market langganan kami berdua, saat itu hujan deras avariella sedang menyebrang untuk ke mini market yang berada disebrang nya, saat avariella berjalan mobil sport berwarna merah menabrak nya dengan kencang payung yang digunakan avariella saat itu terbang jauh bersamaan dengan tubuh avariella yang terpental jauh, saat itu avariella sudah berdarah, darah segar mengucur dari bawah tubuh nya bukan nya menolong wanita yang mengendarai mobil sport itu malah memukuli tubuh avariella dengan stick golf tanpa ampuun, hiks hikss" kaelia tak kuasa menahan air mata nya saat menceritakan hal itu rasa penyesalan melingkupi dirinya andai saja saat itu kaelia mengantar avariella, tak mungkin terjadi hal yang seperti itu, kaelia selalu menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada avariella sahabat nya.