Avariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...
"Kenapa kau berbohong ava?" kenneth bertanya pada avariella yang baru kembali dari toilet, kenneth Sangat tak suka jika dibohongi dan avariella sudah berbohong pada nya.
Avariella hanya diam, sepulang nya tadi dia dari toilet kenneth bertanya tentang orang yang mungkin meneror avariella, avariella tentu saja kaget darimana kenneth mengetahui nya, Apa kenneth memeriksa ponsel nya?
Avariella melihat ponsel milik nya yang digenggam oleh kenneth, wajah kenneth terlihat marah.
"Aku tak berniat berbohong, hanya saja aku tak mau jika hal itu benar ada nya dan kau meninggalkanku lagi," avariella menjelaskan dengan jujur, dirinya memang tak mau jika hal itu benar, dan kenneth kembali meninggalkan nya seperti lima tahun yang lalu.
"Aku tak akan meninggalkan mu lagi ava, jadi jangan berbohong seperti ini," kenneth benar benar marah sekarang tapi kenneth pun tak bisa menyalahkan avariella saja, kenneth paham betul avariella pasti benar benar takut hal itu terjadi.
"Maaf ken.. Aku kira tak apa jika aku tak bilang apapun padamu," avariella menunduk merasa bersalah, dirinya seharusnya tak perlu takut karena kenneth tak mungkin melakukan hal itu lagi, avariella hanya terlalu berfikiran negatif.
Kenneth pun menghembuskan nafas nya kasar, "Aku tak akan meninggalkanmu lagi ava, jadi jangan berfikiran negatif mulai sekarang," kenneth berucap pelan dia tak ingin terlalu memarahi avariella, karena avariella pasti takut jika dia terus terusan marah pada nya.
"Maaf," avariella merasa bersalah karena terlalu berfikiran negatif pada kenneth.
"Ayo kita pulang, kau ingin makan sesuatu lagi,?"
Avariella menggeleng, perut nya terasa kenyang sekarang bagaimana bisa dia ingin makan lagi.
"Ayo," kenneth mengulurkan tangan nya untuk pergi dari restoran, kenneth harus berbicara dengan avariella nanti saat sudah sampai dirumah. Sekarang mereka harus pulang lebih dulu, tak enak jika harus berbicara didalam restoran dengan banyak orang didalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didalam mobil kenneth tak melepaskan avariella, kenneth mengelus paha nya sejak masuk kedalam mobil.
Kenneth memang tak mengungkit soal tadi, tapi wajah nya terlihat sangat marah, avariella jadi takut dibuat nya.
Sampai dirumah, kenneth langsung membawa nya kedalam kamar dan mendorong nya pelan untuk terlentang diatas ranjang, kenneth mengukung tubuh avariella, dengan badan kenneth yang kekar, kenneth menahan kedua tangan avariella diatas kepala avariella.
Kenneth menatap mata avariella dengan tatapan tajam nya, "Kau ingat apa yang aku ucapkan tadi, ava?" kenneth mencium telinga avariella dan juga leher nya.
Avariella jadi tak bisa menjawab nya karena merasa geli, "Ak_u ingat," jawab avariella terbata bata karena kenneth yang tak menghentikan ciuman nya, bahkan kini kenneth sudah merobek gaun yang dikenakan nya, kenneth menciumi seluruh tubuh nya membuat avariella tak kuasa menahan desahan dari mulut nya.
