Avariella masih duduk berhadapan dengan halton sang ayah, halton sejak tadi bertanya hal hal aneh pada nya, avariella ingin bangun dari duduk nya karena merasa halton berbicara omong kosong, halton bahkan bertanya avariella sudah hamil atau belum?. Halton pun berbicara bahwa jika kenneth mencampakkan avariella halton akan dengan senang hati menerima avariella. Ucapan halton seolah menyiratkan agar avariella segera berpisah dengan Kenneth.
Avariella tak akan mau berpisah kembali dengan kenneth tak akan sudi, mana mungkin avariella ingin kembali ke masa dimana dia hancur karena kepergian kenneth. Hidupnya sudah bahagia karena ada nya kenneth kembali kedalam hidup nya. Walaupun jaminan nya harta diseluruh dunia avariella tak akan mau. Berpisah dengan kenneth.
"Aku takkan meninggalkan kenneth, bahkan jika harus ditukar dengan nyawaku sendiri sekalipun, aku akan tetap memilih bertahan dengan kenneth," avariella berucap tegas yang mana lagi lagi membuat halton terkejut.
Perkataan avariella begitu tegas tak lemah lembut seperti dulu, dulu cara bicara avariella sama dengan ibu nya, Audrey.
Wanita lemah lembut yang dengan sengaja halton sia siakan dan lebih memilih selena sebagai pengganti audrey, padahal saat bersama nya audrey begitu lemah lembut dan sangat baik hati, sifat baik hati nya menurun pada avariella putri tunggal nya, tapi kini avariella berubah nada bicara nya tak selembut dulu. Bisakah dia membujuk avariella, hati nya mulai ragu dan rencana nya seperti nya tak akan berjalan sesuai rencana."Papah minta maaf atas semua yang sudah papah lakukan sama kamu, sebenarnya papah menemui kamu ingin meminta tolong untuk membujuk kenneth agar kembali bekerja sama dengan perusahaan papah, hanya kenneth yang bisa menolong papah, jadi papah mohon tolong bujuk kenneth agar mau membantu papah. Papah tau jika papah keterlaluan tapi papah tidak punya pilihan lain,". Halton tak bisa menunggu lama lagi untuk menyampaikan niat nya, halton takut jika dia kehilangan kesempatan untuk berbicara pada avariella.
Terkejut? Tentu saja avariella terkejut, ternyata halton yang berbicara lembut padanya dan halton yang memberi nya perhatian adalah palsu, semua yang halton ucapkan padanya adalah untuk membujuk avariella agar avariella mau membantu halton.
Avariella tersenyum miris menertawakan nasib nya yang sangat menyedihkan soal kehidupan nya yang menyangkut kedua orang tua nya. Kenapa halton begitu tega padanya? Kenapa halton tak menyayangi nya seperti anaknya sendiri? Tidak bisakah halton menyayangi nya dengan tulus seperti yang ayah lain lakukan pada anak mereka. Atau seperti yang halton lakukan pada sabrina.
Pertanyaan itu kembali membuat avariella tak berhenti bertanya tanya, tapi kembali avariella menyadarkan diri untuk tak kembali mengungkit hal yang sangat menyakiti nya.
"Masa dimana aku butuh sosok ayah sudah usai, dulu aku sangat menginginkan sosok ayah dalam hidupku , jika dulu kau datang dengan ucapan manis seperti ini walaupun itu hanya palsu aku mungkin akan dengan senang hati menerima ucapan maaf palsu dari kau, ayahku. Tapi sekarang aku sudah tak menginginkan sosok ayah lagi dalam hidupku, kasih sayang nya perhatian nya, aku tak membutuhkan nya lagi," avariella menarik nafas nya pelan sebelum kembali melanjutkan ucapan nya.
"Aku sudah mati rasa dan terbiasa tanpa sosok ayah disampingku, jadi sekarang aku sudah tak senang untuk hanya bertemu denganmu, dulu aku selalu bertanya kenapa ayahku tak mau menyayangiku, dan kenapa ayahku tak mau memberi sedikit saja kasih sayang nya padaku, aku selalu bertanya tanya soal itu. padahal dulu kau dengan ibuku begitu saling menyayangi dan mencintai satu sama lain, tapi setelah aku hadir kasih sayang yang kau rasakan pada ibu ku seolah luntur, dan kau memberikan luka yang tiada henti nya padaku dan ibuku.
Aku sudah tak menginginkan mu lagi, seperti yang kau lakukan dulu padaku, sekarang aku tak peduli apa yang akan terjadi padamu," avariella berdiri dari duduk nya karena dada nya terasa sesak akibat rasa sakit yang dulu dia rasakan seolah naik kepermukaan dan membuat luka yang avariella sembuhkan dengan susah payah kembali dia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
Roman d'amourAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...