Kenneth halbert Livingston, laki laki berkulit coklat dengan mata hazel yang memabukkan, kini usia kenneth menginjak usia tiga puluh, kenneth adalah pewaris perusahaan besar yang masuk dalam salah satu perusahaan yang berpengaruh pada ekonomi dunia, kenneth berwajah tampan dengan tubuh kekar, laki laki bersifat dingin dan juga kejam, begitulah julukan yang selalu kenneth dapat kan, tapi kenneth tak peduli dengan hal itu, baginya itu bukan hal yang perlu kenneth pedulikan.
Banyak wanita yang ingin menjadi kekasih dari seorang kenneth, tapi semuanya tak pernah kenneth tanggapi, bahkan kenneth selalu menolak nya dengan mentah mentah, kenneth hanya mencintai satu orang wanita, bernama avariella calista zaylee. wanita yang dulu dia tinggalkan lima tahun yang lalu, ada alasan kuat mengapa kenneth meninggalkan avariella dulu, kini kenneth ingin avariella kembali kedalam pelukan nya kenneth bersumpah tak akan melepaskan avariella lagi. Tak akan pernah.
Saat tau avariella bekerja didalam perusahaan nya kenneth sangat senang sekali, kenneth sebenarnya sudah mengetahui avariella bekerja diperusahaan milik nya, tak mungkin kenneth tak mencari tau tentang avariella selama lima tahun dia tinggalkan bukan. Kenneth bahkan tau keseharian avariella, dimana avariella tinggal, dan kebiasaan avariella lainnya.
******
Avariella tak fokus dengan pekerjaan nya, dia masih memikirkan pertemuan nya dengan kenneth mantan kekasih nya. Sekaligus bos nya itu.
"Kenapa jadi loe sih yang ngelamun," sofia mengagetkan avariella yang malah melamun didepan komputer nya. Hal yang tak biasa nya avariella lakukan, avariella memang sangat menikmati pekerjaan nya bahkan avariella tak pernah mengeluh soal pekerjaan nya sesusah apapun itu, jadi saat sofia melihat avariella melamun sofia takut terjadi apa apa pada avariella.
Avariella pun tersadar dari lamunan nya, "Gue kebelet deh kaya nya, gue izin ketoilet dulu yah," avariella pun bangun dari duduk nya dan berlalu pergi ketoilet untuk menelpon kaelia sahabat nya. Avariella membutuhkan kaelia sahabat nya.
Saat sudah sampai toilet, Avariella melihat pantulan dirinya didalam cermin didepan nya avariella bisa melihat dirinya yang menggigit ujung kuku nya dengan gelisah. Hal yang selalu avariella lakukan jika sedang gelisah.
Avariella menghubungi kaelia menunggu beberapa detik sampai kaelia menjawab panggilan suara nya.
"Hallo la kenapa tumben nelpon dijam segini,?" kaelia bertanya karena tak biasa nya avariella menelpon nya dijam kerja seperti ini.
"Lagi ngapain lia?"
"Lagi milihin gaun, sekarang jadwal nya gue milih gaun pengantin, kenapa apa ada masalah?" kaelia bertanya dengan khawatir takut terjadi apa apa dengan avariella.
"Enggak, mau nelpon aja, kalo gak sibuk temenin gue belanja nanti sore yuk," avariella tak mungkin memberitau kaelia soal kenneth, bisa bisa kaelia datang kekantor nya dan melabrak kenneth, bisa bisa satu perusahaan tau jika avariella adalah mantan dari bos diperusahaan tempat nya bekerja.
"Gak bisa deh kaya nya la, kapan kapan yah," kaelia menolah ajakan avariella karena jadwal nya yang sangat sibuk hari ini, pernikahan nya sudah sebentar lagi jadi dia masih sibuk dengan persiapan pernikahan nya.
"Yaudah gak papa kalo loe sibuk nanti gue telpon lagi yah," avariella pun mematikan sambungan telpon nya.
Avariella pun menatap dirinya dicermin yang berada ditoilet, "Ayo fokus, loe butuh kerjaan ini Oke," avariella pun menyemangati dirinya sendiri agar tak ter pengaruhi dengan kehadiran masa lalu nya.
Setelah beberapa menit menenangkan dirinya sendiri, avariella pun keluar dan kembali masuk keruangan tempat dirinya bekerja. Avariella baru duduk saat sofia bertanya khawatir pada nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
RomansaAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...