Episode 47, Tiga pasangan

290 9 0
                                    

Kenneth dan avariella berjalan keluar dari gedung beriringan, seperti biasa kenneth merengkuh pinggang avariella,  Tapi saat sampai diluar banyak paparazi memfoto kenneth dan avariella tanpa henti. Mata avariella silau dibuatnya. Kabar tentang pernikahan kenneth dan avariella sudah menyebar dengan cepat. Maka tak heran jika banyak paparazi dan reporter yang ingin mencari kebenaran atas berita tersebut.

Mereka berlomba lomba ingin menjadi yang pertama meluncurkan berita tersebut, mereka ingin mendapat rating bagus atas berita yang mereka sebarkan.
Avariella merasa silau dengan banyak nya flash camera yang memotret nya, untung saja avariella berdandan dengan cantik hari ini, jadi jika foto nya bertebaran dimana mana avariella sudah siap dengan wajah yang cantik.

Bodyguard yang disiapkan kenneth juga sudah bersiaga untuk menjaga kenneth dan avariella dari brutalnya pertanyaan dan juga flash camera yang semakin lama semakin brutal, avariella sampai menghalangi wajah nya dari silau nya flash camera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bodyguard yang disiapkan kenneth juga sudah bersiaga untuk menjaga kenneth dan avariella dari brutalnya pertanyaan dan juga flash camera yang semakin lama semakin brutal, avariella sampai menghalangi wajah nya dari silau nya flash camera.
Dengan bantuan para bodyguard kenneth dan avariella bisa dengan cepat naik kedalam mobil.
Didalam mobil, avariella menggenggam erat tangan kenneth, dengan nafas yang tak beraturan, dengan sigap kenneth mengetahui perubahan avariella.

Kenneth menarik pundak avariella, agar kenneth bisa memeluknya untuk menenangkan nya. Kenneth mengerti mungkin avariella meras sedikit syok karena dalam hidupnya ini adalah pertama kalinya menjadi pusat perhatian banyak orang.

"Kau gugup?" kenneth bertanya dengan masih memeluk avariella dengan sedikit menggoda nya.
Dengan gerakan pelan avariella memukul dada Kenneth, "Tentu saja," avariella pun menarik tubuhnya agar sedikit memberi jarak pada kenneth lalu melanjutkan ucapannya, "kau tak gugup tuan Livingston?" avariella bertanya dengan nada menggoda didalam nya.

Mendapat pertanyaan itu kenneth tersenyum sombong, "Aku bukan orang yang mudah terprovokasi, kau tau?".

Avariella merasa geli dengan ucapan kenneth yang sangat sombong seperti ini, tapi avariella tak membenci nya, mungkin itu lah salah satu pesona kenneth yang menonjol. "Kau sangat sombong sekali tuan,". Avariella terkikik geli saat kenneth menggoda nya dengan menggigiti kuping nya.
Suara tawa kedua nya memenuhi seisi mobil, membuat supir yang membawa mobil pun tersenyum senang karena baru pertama kali mendengar tawa tuan nya yang terkenal kejam. Biasanya mobil hanya diisi oleh ketegangan dan ketakutan atas tuan nya yang tak pernah menerima kesalahan dari bawahanan nya. Tapi sekarang Tuan nya tersenyum lepas melepaskan kengerian yang melekat dalam tubuh nya. Pemandangan yang sangat langka.

Sprei diruangan itu tampak kusut masai, tanda bahwa dua insan itu saling berbagi peluh dan kenikmatan satu sama lain.
Kenneth dan avariella terengah engah, peluh membanjiri kedua nya, kenneth menjadikan satu tangan nya bantalan kepala avariella, dan sebelah tangan nya lagi dia gunakan untuk merapatkan tubuh avariella agar lebih dekat dengan tubuh kenneth. Avariella sepertinya tak terusik karena hal ini adalah hal biasa yang akan kenneth lakukan terhadap nya. Lagipula avariella sudah mengantuk, jadi dia tak peduli lagi dengan apa yang kenneth lakukan terhadap tubuhnya.

Kenneth mengecup leher avariella lalu menyusul avariella kedalaman mimpi. Takkan kenneth biarkan avariella melupakan nya walau hanya dalam mimpi.

*********

"Liat apa swetty?" ximon mengecup pipi kaelia setelah keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya, tubuhnya terasa lelah setelah acara pesta pernikahan nya, ramai nya orang yang datang memberi mereka selamat membuat ximon dan juga kaelia kelelahan dibuatnya.
Tapi walaupun mereka lelah, ada rasa bahagia dalam hati mereka karena akhirnya pernikahan yang mereka berdua impikan terwujud sudah setelah penantian yang cukup lama.

"Aku melihat berita tentang avariella," kaelia memperlihatkan media sosial miliknya yang dimana isi nya berita tentang kenneth dan avariella saja. Banyak sekali berita tentang kenneth dan avariella dari berita baik sampai berita buruk sekalipun.
"Aku tak sabar melihat reaksi avariella saat melihat berita ini," kaelia terkikik geli saat melihat betapa heboh nya dunia tentang pernikahan mereka berdua. Siapa pula yang tak akan kepanasan jika sekarang Kenneth Halbert Livingston sudah sold out. Dan wanita yang sudah meluluhkan hati kenneth tak lain adalah sahabat nya sendiri. Bangga, tentu saja kaelia bangga pada avariella.

"Berhenti melihat berita itu honey, " ximon mengambil pelan ponsel milik kaelia dan meletakkan nya di meja dekat sofa tempat mereka duduk. Dengan gerakan sensual ximon membuka paha kaelia dan sedikit bermain main diarea sana.
Lenguhan kaelia membuat ximon dengan brutal menyerang kaelia. Ximon menidurkan kaelia diatas sofa dan mulai menindih nya.
Kaelia mengalungkan tangan nya pada leher ximon tanda bahwa kaelia siap menerima hukuman yang akan ximon berikan padanya. Malam ini.

*******

Xienna tampak berdiri gusar didalam kamar milik reynard, dia merasa marah sekaligus cemburu sekarang. Xienna melihat reynard berbicara dekat dengan satu wanita saat mereka kembali dari pernikahan kaelia dan ximon tadi. Reynard bahkan mengabaikan Xienna yang ingin diantarkan pulang oleh reynard tadi.
Dan sampai tengah malam seperti ini reynard belum juga pulang Xienna takut jika renard melakukan sesuatu dengan wanita itu. Xienna tak akan mengizinkan siapapun menyentuh reynard,  xienna tak akan memaafkan siapapun yang berani menyentuhkan tangan nya pada reynard, lelaki pujaan nya.

Saat pintu kamar terbuka Xienna dengan cepat melihat kearah pintu, terlihat reynard masuk dengan penampilan yang sama saat mereka pergi ke pesta pernikahan kaelia tadi, bedanya jas yang reynard pakai sudah di buka dan dilampirkan ditangan nya.

Dengan langkah cepat xienna berjalan dan mencium bibir reynard, kecemburuan tampak terlihat nyata dari mata xienna. "Kau kemana saja," xienna bertanya dengan nada merajuk setelah melepaskan ciuman nya pada bibir reynard.

"Ini kamarku xienna, pergilah, jika tidak orang tua kita akan mengetahui tentang apa yang terjadi pada kita," reynard berbicara pelan, rasanya tubuhnya lelah hari ini, banyak sekali hal yang terjadi hari ini.

Tapi xienna tak memperdulikan ucapan reynard sama sekali, xienna bahkan kini lebih berani untuk menyentuh reynard dibagian yang dia sukai.












































To be continued..

Jangan lupa like, comen, votee dan subscribe.

Follow author juga yah...

See you guyss..🫶🏻

Past LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang