Episode 19, Tak masuk akal

1K 28 0
                                    

Avariella melihat kenneth dengan tatapan tajam menusuk nya, laki laki itu dengan tak tau malu hanya memakai handuk yang dililitkan dari pinggang nya, itupun hanya menutupi setengah paha nya, kenneth nampak tengah melihat kearah luar jendela kamar avariella.

Avariella sudah berpakaian kantor yang rapi jadi dia sudah bersiap untuk pergi kekantor sedangkan kenneth malah sibuk menatap jalanan lewat jendela kamar milik nya.

Avariella sudah berpakaian kantor yang rapi jadi dia sudah bersiap untuk pergi kekantor sedangkan kenneth malah sibuk menatap jalanan lewat jendela kamar milik nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah apa yang dilihat laki laki itu, avariella tak ingin tau.

Avariella mencari ponsel nya dan ternyata ponsel nya berada diatas nakas disamping tempat tidur nya, avariella membuka ponsel nya saat melihat satu notifikasi pesan, saat melihat pesan itu avariella merasa sedikit terkejut,

"hai, aku sepupu sofia, maaf aku lancang meminta no mu padanya, aku hanya ingin berkenalan dengan mu,"

Sofia pasti memberikan no ponsel avariella pada sepupu nya aldo, yang saat itu ingin berkenalan dengan nya.

Perubahan wajah avariella tak luput dari pengawasan kenneth yang teliti, dan seketika bisa menebak apa yang dipikirkan avariella, dengan langkah pasti kenneth menghampiri avariella tanpa langkah suara, kenneth berdiri dibelakang avariella dan melihat avariella sedang berkirim pesan, Kenneth melihat dengan jelas isi chat itu, seketika kenneth merasa marah, lalu merebut ponsel milik avariella.

Kenneth membaca isi pesan itu dengan marah, avariella merasa tak terima karena kenneth mengambil ponsel nya tanpa permisi, "Apa apaan kau, kembalikan!," avariella berjinjit untuk mengambil ponsel nya yang sengaja kenneth angkat lebih tinggi agar avariella tak bisa mengambil nya.

"Ken, apa yang kau lakukan kembalikan," avariella berbicara kesal, tapi kenneth malah menatap avariella dengan tajam. Seperti kekasih yang tak terima kekasih nya berkirim pesan dengan laki laki lain.

"Siapa dia?" kenneth bertanya dengan geraman marah, kenneth bahkan menatap avariella dengan tajam.

"sepupu sofia, kembalikan" avariella masih berjuang merebut ponsel nya karena kenneth masih tak mau memberikan ponsel nya.

Dengan marah kenneth mendorong avariella keatas ranjang memaku kedua tangan avariella diatas kepala, "Jangan macam macam ava, atau kuhamili kau," desis kenneth tajam dengan nada marah yang kental, kenneth memagut bibir avariella tanpa ampun lalu Melepaskan nya setelah nafas mereka tersengal sengal.

Mata kenneth nampak sayu, tapi dengan berat hati kenneth bangun dari atas tubuh avariella lalu berbalik untuk memakai baju kerja miliknya, baju kerja milik nya diantarkan oleh nicolas tadi setelah dirinya baru selesai mandi.

Tanpa tau malu kenneth memakai baju didepan avariella yang membuat avariella malu dibuat nya.

Avariella berbalik tak ingin melihat pemandangan cabul seperti itu.

Dasar tak tau malu, gumam avariella.

****

   Avariella menggerutu kesal karena lagi lagi kenneth seenak nya menyuruh dan memaksa nya, avariella tak ingin berangkat bersama kenneth tapi tanpa tau malu kenneth bilang akan kembali mencium nya tapi bukan dibilik toilet melainkan dihadapan karyawan lain, apa apaan ancaman seperti itu, avariella menolak dengan keras tapi ancaman seperti itu terasa licik, avariella tau jika kenneth tak mungkin main main dengan ucapan nya, avariella tak ingin dicium dihadapan karyawan lain, bisa bisa avariella dianggap wanita tak tau malu.

Past LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang