Avariella berdiri gusar karena melihat kenneth yang tertembak didada, Avariella sangat khawatir.. takut terjadi sesuatu pada kenneth.
"Kita kerumah sakit saja ken" jayden kembali mengajak kenneth untuk pergi kerumah sakit, tapi kenneth tetap saja menolak.
"Ken,?" jayden bertanya lagi dengan nada yang sedikit berteriak karena merasa kesal dengan kekerasan kepalaan kenneth.
Kenneth menatap jayden tak suka, "Pergilah jika kau terus memaksa," kenneth memaksa untuk berdiri dan mengusir jayden yang selalu membujuknya untuk pergi kerumah sakit. Tempat yang sangat kenneth benci.
"Kembali duduk ken, baiklah gue gak akan memaksa lagi untuk loe pergi kerumah sakit," jayden menyerah karena sikap keras kepala kenneth yang tak luntur sama sekali walau sedang sakit begini.
Darah yang keluar dari dada kenneth sangat banyak, bahkan awalnya kenneth menolak dibius, tapi avariella mengancam jika kenneth tak menuruti dokter, avariella akan mengusir kenneth dari rumah nya, dan ancaman itu berhasil..kenneth melunak, dan mau dibius walau masih dengan rengekan dan kekeras kepalaan nya.
Avariella mengamati pembicaraan jayden yang terus mengajak kenneth kerumah sakit tapi kenneth yang selalu menolak mentah mentah ajakan jayden, avariella jadi penasaran alasan apa yang membuat kenneth tak mau pergi kerumah sakit.
Peluru itu sudah dikeluarkan dan dada kenneth pun sudah diperban, walau Awalnya kenneth menolak tapi avariella yang menyuruh kenneth untuk mengikuti prosedur dokter dengan ancaman jika kenneth tak mau avariella akan mengusir kenneth dari rumah nya, Akhirnya Kenneth lagi lagi menurut.
Jayden yang melihat hal itu merasa tak percaya seorang kenneth yang mempunyai keras kepala ditingkat rata rata itu menurut dengan suka rela, jayden seperti nya harus bertepuk tangan pada avariella karena bisa membujuk seorang Kenneth Halbert Livingston.
Pengobatan pun selesai, jayden meresepkan obat untuk kenneth minum, dan setelah itu jayden berpamitan pergi, karena kenneth menatap nya dengan tatapan mengintimidasi seperti biasanya, bisa jayden duga jika kenneth tak ingin jayden berlama lama di rumah avariella.
Dasar laki laki keras kepala ini ternyata bisa bucin juga," batin jayden.Kenneth memang tak ingin diganggu, dirinya hanya ingin berduaan saja bersama avariella.
Avariella mengantar Jayden untuk pergi, saat sudah berada diluar pintu apartemen nya, Jayden berucap, "Jagalah dia avariella, kuyakin dia akan cepat sembuh karena dirawat oleh mu," jayden pun pergi setelah mengucapkan hal itu. Dengan senyuman ramah khas nya.
Avariella tak menanggapi hal itu karena dirinya langsung masuk untuk segera melihat keadaan kenneth.Avariella kembali masuk dan melihat kenneth yang bersandar pada sofa dan tak memakai baju, baju nya sudah dibuka karena dipenuhi darah, yah kenneth bertelanjang dada yang membuat dada kekar nya terlihat begitu jelas.
Avariella awalnya malu, tapi dia menahan nya,ini bukan saat nya bersikap malu, avariella harus merawat kenneth, "Kau sudah makan?" Avariella bertanya sambil berdiri di depan kenneth.
Kenneth pun mengadah melihat Avariella yang berdiri didepan nya, kenneth menatap Avariella intens, avariella yang ditatap seperti itu merasa salah tingkah. Dan memilih untuk meninggal kenneth sebentar.
"Akan kuambilkan baju, mungkin ada yang cocok," avariella berbalik masuk kedalam kamarnya untuk mencari kaos yang mungkin muat dengan badan kenneth yang kekar.
Blush
Lagi, pipi avariella memerah jika mengingat yang dilihat nya lagi.
Avariella pun mengobrak ngabrik lemari nya mencari kaos yang cocok untuk kenneth pakai dan avariella menemukan kaos yang dibeli nya beberapa bulan yang lalu saat dirinya pergi liburan ke bangkok thailand, saat itu entah firasat dari mana avariella ingin membeli baju laki laki yang berukuran sama dengan kaos yang selalu dipakai oleh kenneth, dan ternyata kejadian, kaos yang dibeli nya akan terpakai oleh kenneth.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
RomanceAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...