Avariella sudah pulang dari bali, dirinya baru turun dari pesawat bersama rekan tim nya yang lain. Avariella masih merasa lelah sebenarnya dia masih butuh istirahat yang banyak. Tapi tak mungkin juga dia berlama lama dibali tanpa ada rencana apapun.
"Bye, avariella, sofia, kami pergi dulu" teman teman yang lain sudah dijemput oleh teman dan keluarga nya masing masing tersisa avariella dan sofia saja yang belum mendapat jemputan, avariella berniat naik taksi dan sofia akan dijemput oleh suami dan anak nya.
"Kau pulang naik taksi?" tanya sofia saat sudah berjalan keluar dari bandara.
"Iya," angguk avariella.
"Jika kau mau aku bisa kasih kau tumpangan," tawar sofia.
"Bolehkah, tapi arah rumah kita tak sejalan,".
"Tak apa avariella,".
Mobil jemputan sofia pun tiba, sofia melambaikan tangan nya saat mobil suami nya terlihat, tapi suami sofia sepertinya tak sendiri ada mobil lain yang mengikuti nya.
"Hay tante avariella," gadis cantik berumur empat tahun menyapa avariella, dia bernama safira anaknya sofia.
Gadis kecil ini bertanya ramah pada avariella karena memang dia sudah mengenal avariella. Jadi gadis kecil itu tak merasa canggung pada avariella.Avariella bahkan sering mengirimi safira hadiah jadi safira terlihat dekat dengan Avariella.
"Bagaimana kabarmu anak cantik?" avariella berjongkok untuk menyamakan tinggi badan nya dengan safira.
Safira tersenyum manis saat dipuji cantik oleh avariella. "Kabarku baik tante, tante avariella terlihat semakin cantik," puji safira tulus.
Avariella tersenyum manis dan menoel hidung safira, "Kau bisa saja anak cantik,".
Safira pun tersenyum senang.
"Avariella ini aldo," sofia mengenalkan aldo pada avariella, aldo mengulurkan tangan nya lebih dulu sambil tersenyum manis kearah avariella.
Avariella pun menyambut uluran tangan itu dengan canggung, "Avariella,".
Aldo tersenyum senang karena bisa berkenalan dengan avariella secara langsung, aldo benar benar terpana dengan avariella yang sangat cantik. Hati nya berdetak kesenangan karena bisa berkenalan dengan avariella.
Sudah lama aldo menunggu kesempatan ini.Safira yang melihat aldo terpana akan avariella pun bertanya, "Om terpana yah,".
Aldo yang mendengar kata itu dari safira tersenyum sambil menoel pipi gembul nya, "Kau memperhatikan om yah,".
Safira hanya tersenyum karena memang benar dia memperhatikan aldo yang terpana akan avariella.
"Kau pulang bersama siapa?" tanya aldo basa basi.
"Aku naik taksi," jawab avariella.
"Mau kuantar?" tawar aldo dengan berani, aldo tak ingin membuang waktu nya untuk berbasa basi karena kesempatan tak akan datang dua kali jadi aldo akan memanfaatkan waktu nya dengan baik.
Avariella menggeleng menolak halus ajakan aldo, "Tak usah repot repot aku akan naik taksi,"
Aldo tersenyum walau dirinya kecewa dengan jawaban avariella yang menolak nya, sofia benar bahwa avariella sulit sekali untuk didekati.
"La" suara panggilan dari kaelia yang berada didalam mobil bersama dengan ximon kekasih nya.
Avariella melambaikan tangan nya melihat kaelia yang turun dari mobil sedangkan ximon terlihat memarkir mobil nya.
"Kurasa aku datang diwaktu yang tepat," ucap kaelia pada avariella. Kaelia memang sengaja menjemput avariella, kaelia berencana mengajak avariella kerumah orang tua nya untuk makan malam bersama, dan ternyata kaelia datang diwaktu yang tepat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
RomantizmAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...