Avariella menatap wajah nya didepan cermin kecil yang dibawa nya, avariella memperhatikan bibir nya sendiri, ingatan nya kembali pada kejadian tadi saat dia berciuman dengan kenneth, tanpa avariella sadari avariella menikmati ciuman nya bersama kenneth, avariella merutuki kebodohan nya lagi dan lagi,
Jika berdekatan dengan kenneth avariella merasa menjadi meleleh pertahanan yang dia buat untuk menjauhi kenneth seakan runtuh jika kenneth sudah muncul dihadapan nya.
''Bisa mati gara gara malu kalo kaya gini," avariella bergumam pelan merutuki kebodohan nya.
Ini sudah waktu jam makan siang, avariella tak mau pergi kemanapun dirinya takut bertemu kenneth lalu merasa malu lagi, "Ayo makan siang avariella" ajak sofia pada avariella untuk makan siang bersama, karena kebetulan sofia baru menyelesaikan pekerjaan nya para karyawan yang lain sudah pergi duluan untuk makan siang.
Avariella baru saja turun dari ruangan kenneth, dan untung saja tak ada yang curiga padanya, "Enggak dulu deh," avariella menolak ajakan sofia, dirinya memang tak terlalu lapar, dan yang terpenting dia tak mau jika secara kebetulan bertemu dengan kenneth, Avariella masih merasa malu dengan kejadian yang tadi, jadi sekuat tenaga avariella akan kembali dengan rencana nya.
Menjauhi kenneth.
"Kenapa sakit loe?" sofia memegang kening avariella untuk mengecek jika avariella sakit atau tidak.
Avariella tertawa dengan tingkah sofia yang reflek memegang kening nya, "Gak papa lagi males aja,".
Sofia mengangguk mengerti, "Yaudah gue duluan yah, nanti gue bawain kue kalo Ada," sofia pun meninggalkan avariella di tempat duduk nya, avariella menghembuskan nafas nya tenang, avariella menyenderkan badan nya pada kursi yang diduduki nya.
"Tenang banget gak ada siapa siapa" gumam avariella merasa bisa menenangkan fikiran nya karena tak ada siapapun di sini.
Ponsel nya berdenting tanda ada yang mengirimi nya pesan.
"Makanlah!".
Avariella melihat isi pesan itu dan tercengang, kenneth mengirimi nya pesan singkat, yang tak Avariella pahami, "makanlah" kenneth menyuruh nya makan atau mau mengirimi nya makanan, avariella jadi bingung dengan apa yang dimaksud oleh kenneth.
Avariella tak membalas pesan itu, avariella hanya melihat nya saja.
"Kau harus makan," kenneth mengirimi nya pesan lagi tapi dengan jelas dan bisa avariella mengerti.
"Tidak,!" avariella membalas nya.
Avariella merasa kenneth sok perhatian pada nya.
"Kucium lagi, ".
Avariella melototkan mata nya tak percaya. avariella pun tak membalas nya avariella menyimpan ponsel nya dimeja kerja nya dengan kesal.
"Ayolah avariella Jangan gampang goyah seperti ini," avariella bergumam pelan agar dirinya tak goyah dengan perhatian kecil kenneth, avariella hanya takut jika kenneth hanya memanfaatkan kegoyahan nya untuk mempermainkan dirinya lagi, sudah cukup lima tahun yang lalu kenneth bisa mempermainkan dirinya seenak nya.
"Permisi nyonya, tuan kenneth menyuruh saya memberikan ini pada anda,"
Avariella terkejut dengan kehadiran nicolas yang tiba tiba, dirinya hampir berteriak karena kaget dengan kehadiran nicolas yang tiba tiba, tapi dengan cepat avariella menguasai dirinya sendiri, "Saya gak minta apa apa sama pak kenneth," avariella menolak beralasan jika dirinya tak meminta apapun pada kenneth. Dan memang benar bukan jika avariella tak meminta apapun pada kenneth.
Nicolas tak menghiraukan ucapan avariella, nicolas langsung memberikan makanan yang dibawa nya untuk avariella, "Tuan kenneth bilang saya harus memastikan bahwa ini sampai pada tangan anda dengan baik," .
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Lover
RomanceAvariella calista zaylee, perempuan bersurai hitam berwajah cantik tak menyangka jika kehidupan nya yang sudah damai harus bertemu lagi dengan mantan kekasih nya yang telah meninggalkannya lima tahun yang lalu tanpa alasan dan kejelasan yang pasti...