Episode 36, kelemahan

597 15 1
                                    

Dua hari berlalu, avariella berjalan santai memasuki kantor tempat nya bekerja, diperusahaan kenneth.

Dengan bujuk rayu yang digunakan avariella untuk merayu kenneth agar mengizinkan nya kembali bekerja, kenneth sangat menolak hal itu karena kenneth merasa avariella bisa santai santai dan poya poya uang akan mengalir tanpa henti, harta yang kenneth miliki akan cukup untuk digunakan avariella untuk poya poya, tapi avariella memilih bekerja.

Kenneth merasa tersinggung karena avariella seperti tak ingin menghargai nya.

"Aku tak ingin jauh denganmu, kalau aku kerja aku bisa punya aktifitas sekaligus dekat dengan suamiku," avariella berucap manja dengan kedua tangan yang dia kalungan pada leher kenneth.

"Kau bisa duduk diam disampingku tanpa harus bekerja lagi," kenneth berdesis kesal karena avariella begitu keras kepala tak mau menuruti perkataan nya.

Avariella mengerucutkan bibir nya, "Aku hanya ingin menambah pengalaman ku, aku tau jika uang yang kau berikan padaku bisa untuk hidup poya poya seumur hidupku, tapi aku hanya ingin menambah wawasanku saja, boleh yah sayang" avariella berucap pelan dengan nada merayu yang kental, avariella bahkan memainkan jari nya didada bidang milik kenneth.

Kenneth masih diam dan menatap tajam pada avariella, didalam hati sebenarnya kenneth gemas sekali melihat avariella yang bertingkah imut didepan nya, avariella memang tau saja cara meluluhkan hati nya.

"Boleh yah sayang," avariella semakin mengerucutkan bibir nya hampir merasa kesal karena kenneth hanya diam tak merespon.

"Terserah," kenneth memalingkan wajah nya kearah lain tak ingin menatap wajah avariella yang gemas sekali.

Avariella yang mendengar hal itu tersenyum senang, lalu meloncat untuk dipeluk oleh kenneth, senyum bahagia terpancar diwajah nya, avariella benar benar senang karena kenneth mau memberi nya izin untuk kembali bekerja.

"Kau memang yang terbaik," avariella memeluk kenneth erat dengan senyum manis diwajah nya.

Avariella kembali tersenyum saat mengingat dirinya yang merayu kenneth tadi malam, dan wajah kenneth yang masih cemberut hingga tadi pagi.

"Senang nya bisa duduk disini lagi," avariella mengelus keyboard yang berada dimeja kerja miliknya, kenneth sudah bilang bahwa selama avariella tak masuk, avariella cuti, dan bisa dipastikan tak akan ada yang banyak bertanya karena kenneth sengaja menyuruh pak rendi untuk memberi tau teman kerja sedivisi dengan avariella.

Dan mengenai pernikahan avariella dan kenneth avariella tak ingin dulu banyak orang yang tau karena avariella belum siap jika dipandang sebagai nyonya Livingston. Lagipula pasti akan banyak yang memandang sebelah mata pada avariella dan avariella tak ingin hal itu terjadi. Kenneth pun menyetujui nya ada beberapa hal yang harus kenneth pertimbangkan, dan merahasiakan tentang pernikahan mereka akan lebih baik karena tak akan ada musuh nya yang akan mengetahui tentang kehadiran avariella. Kenneth tak ingin terjadi sesuatu dengan istri nya.

Tapi merahasiakan pernikahan mereka bukan untuk selama nya hanya beberapa bulan sampai avariella bosan bekerja setalah itu baru kenneth akan mengumumkan istri nya ke khalayak umum karena dipastikan akan banyak orang yang ingin mengetahui siapa wanita yang bersanding dengan kenneth pewaris tunggal perusahaan besar Livingston Company

Ponsel avariella bergetar dan satu pesan masuk.

"MAKAN SIANG DIRUANGANKU!"

Avariella tersenyum geli melihat sikap dominan kenneth, suami nya ini pasti tak ingin menerima penolakan apapun darinya,  terlihat dari tulisan yang menggunakan hurup besar semua. jadi daripada membuat kenneth marah dan berimbas membuat avariella berhenti bekerja lebih baik avariella menuruti perintah kenneth dengan senang hati.

Past LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang