16

225 30 0
                                    

"Mommy!!!"teriak Ashel ketika dia turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam rumah,dan ketika melihat indah keluar dari dapur Ashel segera menghamburkan tubuhnya memeluk ibu nya

"Aduh,kenapa sih?"

"Momy aku seneng banget akhirnya aku lolos casting tahap pertama" Indah yang mendengar kalimat putrinya benar benar terkejut karena inilah kali pertama Ashel bisa lolos casting setelah dia selalu gagal mencobanya sejak dulu

"Serius kak?"

"Iya mommy,aku serius"indah mengeratkan pelukannya dia benar-benar bangga dengan pencapaian Ashel yang tidak pernah menyerah untuk menggapai mimpinya,hingga keduanya pun menangis haru.Aldo yang berdiri di belakang Ashel hanya bisa tersenyum tanpa di pungkiri dia pun ikut bahagia dengan pencapaian Ashel namun dia tidak lupa dengan tujuan awalnya yaitu menjadikan Ashel sebagai mesin uang jika kekasihnya benar-benar menjadi aktris nantinya

"Nak Aldo terima kasih banyak sudah mau nemenin Ashel ya?"ucap Indah masih dalam pelukan Ashel

"Iya tante sama-sama"

"Yaudah kalo gitu kita makan yuk,kalian pasti lapar"

"Gak usah tante,aku udah makan kok tadi selama nunggu Ashel aku udah makan mie ayam dua kali"

"Serius kak?"tanya Ashel yang terlihat terkejut

"Serius Shel"

"Maaf ya nunggu lama"ucapnya tak enak

"Gak apa-apa,kalo gitu aku pamit pulang ya"

"Ihh kok pamit sih,temenin makan dulu"

"Tapi aku masih ada urusan Shel"

"Oh jadi lebih mentingin orang lain dari pada aku?"

"Bukannya gitu"

"Terus apa?"

"Sayang udah dong,Aldo kan udah nemenin kamu dari tadi dan nungguin kamu lama,lagian ini udah sore" Ucap Indah yang mencoba memberikan pengertian kepada putrinya

"Yaudah tapi besok pulang sekolah jemput aku"

"Iya, aku pulang ya tante"ucap Aldo mencium punggung tangan Indah

"Iya sayang,hati-hati ya"

"Yaudah yuk aku anter ke depan"ucap Ashel yang menarik tangan Aldo" Makasih banyak ya kamu udah rela nungguin aku lama"

"Kamu udah ngucapin itu dari tadi"

"Aku cuma terharu aja liat pengorbanan kamu"

"Udah ah,aku pulang ya" Ucap Aldo sesaat setelah mereka sampai di luar pagar rumah dimana mobil milik Aldo terparkir disana

"Iya,hati-hati ya sayang ku,kasih kabar kalo kamu udah nyampe"

"Iya"setelah mengusap pucuk kepala Ashel,Aldo segera masuk ke dalam mobil,Ashel melambaikan tangannya dan di balas oleh Aldo yang sudah berada di depan kemudi dan mobilpun melaju meninggalkan Ashel yang masih berdiri di depan pintu pagar

-

-

"Tumben banget pagi-pagi udah di sini"ucap Jessie ketika melihat Ashel sudah berada di dalam kelas,yang dimana biasanya Ashel selalu datang paling terakhir ke sekolah di antara ketiga sahabatnya

"Sengaja,soalnya gue udah gak sabar pengen ngasih tau sesuatu yang happy ke kalian"

"Apaan?"

"Nanti deh tunggu Olla sama Christy"

"Christy gak bisa sekolah,hari ini dia sakit,nih tadi nyokapnya nganterin surat dokter ke gue" Ucap Jessi memperlihatkan amplop berwarna putih

"Yahhh padahal kan hari ini pelajaran fisika,mana pelajaran itu cuma dia yang paling pinter di antara kita bertiga lagi"

"Kan masih ada Olla yang mendingan"

"Gue kurang percaya sama dia,tau sendiri kan pas gue kerja kelompok berdua sama dia,dari 10 soal cuma 6 yang bener"

"Good morning teman-teman laknat ku" Sapa Olla ketika dia masuk ke dalam kelas

"Pagi Olla" Jawab Ashel tersenyum ke arah nya

"Tumben lu datang lebih dulu dari gue"

"Kan harus ada perubahan dong peri kecilnya ayah"jawab Ashel,sementara Olla hanya tersenyum dan meletakan ransel miliknya di atas meja lalu duduk di samping Ashel teman sebangkunya

"Tau gak La,kata Ashel dia mau ngasih tau kabar yang happy"

"Ah palingan mau nagasih tau dia lulus casting film tahap pertama,iya kan?"

"Hah?serius Cel?" Ucap Jessi terkejut dengan ucapan Olla

"Ihhh gak seru banget,lu pasti tau dari Aldo kan?"

"Iya lah,emang dari siapa lagi"

"Bete ah,tadinya gue pengen ngasih kejutan ke kalian,pengen lihat muka kaget dan bangganya kalian ke gue"

"Tapi gue bener-bener kaget Cel"

"Ya tapi kan cuma lu doang Jess,tadinya gue pengen serentak ketiga sahabat gue terkejut,mana Chritsy gak bakalan sekolah lagi"

"Lah kenapa?" Tanya Olla

"Sakit" Jawab Jessie

"Udah ah gue mau bete"

"Dih apaan dah lu,lagian itu belum pengumuman finalnya kan?"

"Iya"

"Yaudah kalo udah fiks lu lolos,baru ngasih tau kita,kalo bisa langsung video call" tutur Olla

"Iya juga ya"

"Iya lah,gak usah di bikin ribet deh Acelia"

"Eh btw minta tanda tangan dong Cel" Ucap Jessi sambil menyodorkan buku dan pulpen ke arah Ashel

"Apaan sih Jess,norak lu"

"Kok norak sih,kan kalo sampe lu beneran jadi artis gue udah gak perlu cape-cape ngejar lu minta tanda tangan yang mungkin nanti banyak fans nya dan lu gak akan sebebas sekarang di tempat umum"

"Sebelumnya gue mau bilang amin ya Jess,semoga gue beneran jadi artis tapi omongan lu kejauhan,kalopun gue nanti jadi artis, kalian gak akan susah ketemu gue karena gue bakal prioritasin kalian dan ayang gue"

"Ya sekarang lu bisa ngomong gitu Cel,percaya deh jadi artis gak bisa sesantai itu,lu bakal sibuk sama kegiatan lu"

"Emang dari senin sampe minggu gue bakal syuting terus?,lagian gue gak bakal sibuk-sibuk amat La,gue cuma peran pendamping"

"Emang peran utamanya siapa?" Tanya Jessie

"Naura Ayu"

ashel&rinjaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang