"Lebihin dikit lah bang,masa segitu"
"Gak bisa Do,pasaran nya emang mentoknya segitu"
"Tapi gue beli baru 2 tahun bang,dan jarang di pake juga"
"Ya mau lu pake baru 3 hari juga kalo di jual lagi itungannya udah second"
"Tambahan lagi deh bang dikit aja buat ongkos gue pulang sama makan"
"Yaudah deh,gue tambahin lagi 3 ratus,deal?kalo gak mau yaudah gue gak jadi beli"
"Yaudah iya,deal"Aldo pun menjabat tangan laki-laki yang membeli motor sport hijau miliknya
"Nih gue udah transfer ya"ucap laki-laki tersebut memperlihatkan layar handphone miliknya,bukti bahwa dia sudah melakukan transaksi lewat m-Banking
"Makasih bang"Aldo terus menatap motor sport miliknya,sebenarnya dia sendiri tidak ingin menjualnya karena benda itu adalah kendaran pertama yang dia beli hasil dari kerja kerasnya 2 tahun yang lalu,namun karena keadaan mau tak mau dia terpaksa menjualnya
"Kenapa lu?bengong aja"
"Gue kasian sama jalu bang"
"Jalu?"
"Iya,ini namanya jalu"
"Nama motor lu namain kaya ayam,ada-ada aja lu"Aldo pun tersenyum dan mengusap jok motor tersebut
"Lu bakal jual lagi motornya?"
"Ya iyalah Do ini kan kerjaan gue,masa iya gue pepes"
"Jualnya jangan jauh-jauh bang"
"Lah emang kenape?"
"Nanti kalo gue udah punya uang gue beli lagi"
"Ah ribet lu,motor yang beginian mah banyak Do, tinggal lu beli yang baru"
"Tapi gue maunya jalu"
"Yaudah nih beli lagi,tapi nambah dua juta"
"Ogah,udah ya bang gue balik"
"Iya Do,hati-hati"
"Semoga jalu gak laku"
"Sialan lu"
Setelah membawa uang di ATM hasil dari menjual motor tadi,Aldo kini bergegas ke rumah salah satu mantannya,dengan perasaan campur aduk dia menekan bel rumah hingga pada akhirnya seorang wanita membuka gerbang rumah miliknya
"Hai" Sapa Aldo,sementara wanita berambut panjang itu hanya terdiam mematung dan tidak menyangka jika mantan kekasihnya kini berdiri di hadapannya"ada yang mau aku omongin,sebentar aja"
"Ma.. Masuk yuk"ucapnya terbata
"Di sini aja"
"Di teras aja,masa di sini"akhirnya Aldo pun menurutinya dan berjalan mengikuti wanita tersebut, merekapun duduk di kursi kayu yang berada di teras
"Mau minum apa?"
"Gak usah,aku cuma sebentar"Aldo mengeluarkan amplop berwarna coklat yang berada di saku jaketnya dan di letakan di meja kecil di sampingnya
"Ini apa?" Tanya wanita tersebut kebingungan
"Ini uang,aku mau bayar hutang aku ke kamu dulu,setelah aku itung semuanya ada 17 juta"
"Hutang?hutang apa?"
"Dulu pas kita pacaran kamu sering beliin apapun yang aku mau"
"tapi aku gak anggap itu hutang Aldo,itu kan aku ngasih dengan kesadaran penuh, kok kamu nganggapnya hutang sih?"
"Tapi dengan sengaja aku morotin kamu waktu itu,aku nyesel udah ngelakuin itu,jadi aku mohon terima ya uangnya,aku cuma gak mau ada beban"
"Apa sih Aldo,kok kamu nganggapnya beban,gak mau ah.. Kamu ambil aja uangnya"

KAMU SEDANG MEMBACA
ashel&rinjani
Teen Fictionmungkin untuk sebagian orang,di cintai begitu hebat adalah sebuah anugerah bukan?... tapi perasaan dan pandanganku masih abu-abu akan hal itu.. aku masih butuh waktu untuk menyeimbangkan rasa cinta yang begitu besar yang dia berikan..entahlah kadang...