Obat penekan

13.1K 941 28
                                    

Berambut hitam dan bermata hijau, dengan tubuh sintal, kulit seputih salju, dan kecantikan yang seperti 'dewi', omega dominan yang memiliki feromon bunga gardenia yang mampu membuat alfa bertekuk lutut dikakinya, permaisuri kekaisaran terbesar dan satu-satunya di galaxy red eyes.

Tetapi permaisuri yang biasanya selalu anggun dan tenang saat ini sedang berlari tanpa mempedulikan apapun, tangannya mencengkram gaun panjang berwarna biru dengan pola emas, payudara bulatnya bergoyang seiring dengan kecepatan larinya, sepatu kristal yang dikenakannya sudah dia lempar entah kemana, rambutnya terurai menghiasi wajah cemasnya.

Saat dia memasuki ruang terbuka nafasnya sudah terengah-engah, matanya dengan liar memandang arena pertarungan yang ada di taman istana kaisar, di arena itu kaisar sedang beradu pedang dengan jendral look, kaisar yang memiliki tinggi 2,1 meter jauh lebih pendek dari tubuh jendral yang seperti monster dengan kulit berwarna hijau dan memiliki tinggi 5 meter, tetapi monster itu kewalahan menghadapi setiap tebasan pedang kaisar, uji kekuatan membuat pertarungan semakin sengit, kubah pelindung tak kasat mata melindungi area pertarungan sehingga kerusakan tidak meluas.

Saat jendral look akhirnya menyerah dengan tekanan dari serangan bertubi-tubi kaisar, tubuh kokoh dengan keringat yang menetes ke atas dada bidang berjalan mendekati tiga orang selir yang sudah siap mengelap keringatnya dan melayaninya, setiap beberapa waktu kesekertariatan kekaisaran akan memilihkan selir-selir secara acak untuk melayani kaisar agar mereka memiliki interaksi dengan kaisar, sedangkan permaisuri dan ratu bisa mengajukan pertemuan dengan kaisar kapan saja, tentu saja semua harus berdasarkan persetujuan kaisar.

Selena berjalan mendekati kaisar, tanpa mempedulikan penampilannya yang berantakan atau harga dirinya didepan para selir, dia berlutut didepan kaisar, claud tidak mempedulikannya, membiarkan selir mengelap keringatnya dan menegak minuman dingin.

''Yang mulia, mohon belas kasihan anda, pelayan utama hamba hanya melaksanakan perintah dari hamba, dia adalah orang yang sudah mengasuh hamba sejak hamba masih kecil, dia orang penting bagi hamba, apa yang hamba perintahkan semata-mata hanya demi kebaikan pangeran, demi mendidiknya''

Saat kaisar mengetahui keadaan xena yang harus mengalami tamparan dan cambukan pada malam dia mengalami rut, dia begitu marah dan memerintahkan agar pelayan itu diseret ke penjara kegelapan dan diberi hukuman dengan memotong setiap inci tubuhnya dengan gergaji dan membiarkannya berada dalam kondisi hidup dan mati.

''Hanya demi kebaikan katamu?''

Udara disekitarnya langsung berada pada titik beku, mata biru sedingin es menatap selena dengan tatapan yang seolah ingin menguliti orang didepannya.

''Orang penting bagimu?, apa menurutmu anakku tidak penting bagiku?, aku menyerahkan pendidikan anak-anakku kepadamu dan ratu bukan untuk mereka diperlakukan seolah budak''

Setiap kata dengan jelas menunjukan sejauh mana amarah kaisar, permaisuri bahkan tidak berani mengangkat wajahnya saat mendengar kata-kata tajam dari kaisar, tetapi dia tidak menyerah, dia harus menyelamatkan pelayan yang sudah seperti ibu baginya.

''Yang mulia mohon redakan kemarahan anda, kami berdua sudah menjadi pasangan bahkan sebelum kekaisaran dibangun, mohon yang mulia bisa berbelas kasihan, saya melakukan semua ini untuk menjaga agar ramalan itu tidak pernah terjadi, obsesi pangeran kepada anda sudah dibatas wajar sebagai seorang anak''

Permaisuri tidak mengetahui bahwa perbuatan yang telah dilakukannya membuat kaisar menyadari perasaan sayangnya terhadap xena, anak yang selalu mengganggunya dengan segala tingkah anehnya, anak yang selalu ceria dan membawakan barang-barang aneh untuknya, anak yang bahkan jarang dia pedulikan keberadaannya telah mengusik dan masuk ke dalam hatinya.

My beloved sonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang