Rasa takut dihatiku, bahwa bukan hanya aku, untukmu
Bagaikan badai yang menggoncang setiap penjuru hatiku
Begitu berat perjalanan memilikimu
Bisakah, engkau hanya milikku saja?!.
................
''Xena''
Xena masih memandang makanan di depannya dalam diam, dia juga hanya diam saat ibunya memanggilnya, xena sampai saat ini tidak mau berbicara dengan ayahnya, membuat ayahnya terus datang dan hanya bisa melihatnya dari kejauhan, dia menggunakan ibunya sebagai tameng untuk ayahnya tidak bisa begitu saja mengusiknya.
Apakah dia egois?
Mungkin dia sangat egois, dalam kondisi kritis peperangan, dia malah membuat tambahan masalah kepada ayahnya, dia melihat mata ayahnya yang begitu sedih memandangnya saat dia mengusirnya, ayahnya yang dengan terpaksa meninggalkannya karena kondisi peperangan yang semakin memuncak.
''Bayi, ayah sangat mencintaimu''
Hatinya bergetar begitu kuat saat kata itu di ucapkan ayahnya dengan lirih, dia ingin menyerah dari badai kecemburuannya, tetapi dia sungguh membutuhkan waktu untuk sendiri, dulu saat dia belum memiliki ayahnya, rasa sakit melihat entitas lain memeluk ayahnya bagai duri tidak tercabut dikedalaman hatinya, sekarang saat dia memiliki ayahnya, rasa sakit akan cemburu selalu saja membuat badai yang mampu menggoncangkan hatinya, membuat duri yang tertanam kembali membayanginya.
Semakin dia merenung, semakin dia diam memikirkan semuanya, semakin dia mengetahui bahwa banyak hal yang sudah ayahnya lakukan untuknya dikehidupan sebelumnya, dia telah melewati tragedy dalam hidupnya, penyiksaan akibat kecemburuan dan pandangan mata yang meremehkannya, tetapi dia menyadari ayahnya sudah berusaha melindunginya, setelah kejadian dia ditampar dan dicambuk permaisuri, semua entitas di istana yang bertemu dengannya akan menunduk memberinya hormat dan tidak akan berani memandangnya terang-terangan.
Semakin dia menyadari perjuangan ayahnya untuknya, semakin dia mengetahui cinta ayahnya untuknya, semakin dalam kecemburuan di hatinya, ayahnya adalah suaminya, dan hanya boleh menjadi suaminya.
Xena kaget dengan kuatnya bagaimana dia ingin memonopoli seluruh cinta ayahnya, itulah mengapa dia ingin menenangkan dirinya.
Selain itu, entah mengapa ada rasa takut dihatinya, pertanyaan yang tidak mampu dia tanyakan...
Mengapa hanya serenity kedua yang memiliki ikatan dengan ayahnya?!.
''Ibu, ada yang ingin xena katakan kepada ibu''
Xena memandang ibunya yang saat ini tinggal disebuah kota kecil di pinggiran pantai, kehidupan sederhana seperti biasanya dengan keahlian memasak ibunya yang hebat membuatnya membuka toko roti, walau usia sudah menghapus kemudaaannya, tetapi saat ini terlihat sangat bahagia dan ceria.
Rosy masih terus melirik kimdimame yang menghabiskan hampir satu toples besar biskuit, tidak mempercayai bahwa monster dark soul benar-benar menurut kepada anaknya dan terlihat sangat bersahabat, dia tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari 'kelucuan' tingkah kimdimame walaupun dia mengetahui bagaimana berbahayanya monster ini.
''Iya sayang''
Rosy yang malam itu melihat kaisar menggendong xena, melihat bagaimana kaisar mengecup puncak kepala xena, melihat pandangan cinta yang begitu besar, melihat cincin 'pernikahan pasangan' yang hampir membuatnya histeris tetapi menahan dirinya, dia ingin sekali mencakar kaisar yang berkata 'aku akan menjelaskan nanti'.
Tetapi melihat anaknya yang murung sepanjang hari, dia mengunci seribu pertanyaan yang ingin dia lontarkan, dia ingin xena tenang sebelum anak itu menjelaskan semua kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved son
Fantasyxena menatap ke pria yang duduk diatas singgasana megah, pria berambut perak keemasan dengan mata biru sedingin es, aura dinginnya dibarengi dengan ketampanan dan tatapan setajam pedang, penguasa galaxy red eyes dan.. ayah kandungnya xena mencengkra...