flashback kehidupan masa lalu-
Menjadi kaisar sebuah galaxy, memiliki ribuan kecantikan, memiliki wajah dan tubuh sempurna tanpa cela, begitu kuat sampai pihak lain enggan bermusuhan dengannya.
Itu tidak menghentikannya untuk merasa kesepian, ada yang kosong dihatinya yang dia tidak bisa mengerti, dia berjalan di lorong istana yang begitu mewah, penuh keagungan dan kesombongan, wajah dinginnya bisa membuat seseorang bertekuk lutut sekaligus menggigil pada waktu yang sama, jubah kaisar yang melapisi tubuhnya begitu indah, melengkapi dirinya yang memiliki rupa tak tertandingi.
"Apa kamu tau kenapa X ini bisa menjadi 100, kurasa otakku meleleh dan akan menjadi agar-agar jelly, skwish, skwish seperti itu suaranya"
Claud menghentikan langkahnya saat mendengar suara manis dan lembut, melangkah masuk ke taman keluarga kaisar, melihat seorang anak lelaki semanis coklat sedang berbicara didepan monitor hologramnya, ada boneka binatang berwarna putih dengan kuping panjang dan tas berwarna madu disebelahnya.
Dia menyenderkan tubuhnya ke tiang selasar ditepi taman, dengan santai mendengar ocehan anak lelaki itu yang sedang pusing menyiapkan ujian kesekertariatan kekaisaran, entah kenapa hatinya merasakan ketenangan, seolah ada air yang selama ini terpendam di dasar jurang telah keluar dan memberinya kesejukan.
"Kurasa angka ini datang dari masa depan, kenapa aku tidak bisa menemukan dari mana perhitungan 100, otakku yang cerdas menyangkut di planet purba, lagipula aku kan melamar sebagai staft kaisar, bukan sebagai staft peneliti"
Anak lelaki itu mengeluh ke pembimbingnya yang tampil di layar hologram, claud tersenyum mendengar ocehannya, tentu saja dia mengetahui kalau anak lelaki itu adalah anaknya, omega 'kecil' yang sangat biasa dan tidak pernah dia perhatikan, semua anak omeganya diurus penuh dibawah pengaturan ratu dan permaisuri dan tinggal bersama ibu kandung mereka, ini pertama kalinya dia memperhatikan dengan detail setiap tingkah dan ocehan anak itu, seperti menyesap coklat dihatinya, claud menelan ludahnya, dan memaksakan dirinya meninggalkan tontonan yang membuatnya ingin terus melihatnya.
Dia akan meluluskan 'bocah lucu' itu dari ujian kesekertariatan kekaisaran.
Beberapa bulan telah berlalu, claud begitu sibuk dengan pekerjaannya, tetapi bayangan omega mungil yang suka sekali mengganggunya selalu terbayang dibenaknya, putranya itu begitu 'lucu', dia tidak begitu menganggap serius cara xena memandangnya dengan mata berbinar, atau cara xena melakukan banyak hal untuknya, dia juga hanya menganggap effort anak itu sebagai caranya mengekspresikan keinginan untuk dekat dengan ayahnya.
Hari ini dia begitu bosan pada pesta ulang tahunnya sendiri, muak dengan cara para pemujanya memandang, muak dengan banyak pihak yang berusaha berbicara dengannya, menghindar dari begitu banyak perhatian, berjalan terburu-buru di lorong, melihat xena yang dari jauh membawa kue tart kecil dengan berlarian dan tersandung.
Pluk.
Dia bisa saja menghindar, tetapi melihat wajah panik dan mata membelalak xena juga teriakan paniknya, terlihat sangat lucu dan manis, tart itu jatuh tepat di atas dikepalanya, atau lebih tepatnya dia sedikit bergeser agar jatuh tepat ke kepalanya.
"Maaf, maaf, maaf yang mulia"
"Maaf ayah, tidak sengaja, sungguh tidak sengaja, itu xena buat sendiri untuk diberikan ke ayah, ini harus bagaimana?!"
Melihat kepanikan, mencoba menjelaskan tanpa henti, xena yang panik tanpa sadar berusah membersihkan tart, mencoba berjinjit untuk mengambil sisa tart dan dengan sia-sia menghilangkan cream dari helaian rambut ayahnya menggunakan sarung tangan, claud yang sedikit membungkukan tubuhnya agar xena bisa membersihkan rambutnya, melihat dari jarak yang sangat dekat wajah manis itu, menelan ludahnya samar saat melihat bibir merah, pada akhirnya menyenderkan keningnya ke bahu xena, terlihat dari jauh mereka seperti berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved son
Fantasíaxena menatap ke pria yang duduk diatas singgasana megah, pria berambut perak keemasan dengan mata biru sedingin es, aura dinginnya dibarengi dengan ketampanan dan tatapan setajam pedang, penguasa galaxy red eyes dan.. ayah kandungnya xena mencengkra...