THE LAST DAY (7)

395 46 31
                                    

Suasana minggu siang ini terasa begitu panas , matahari terasa menyengat kulit tanpa halangan . Park jimin tengah duduk di gazebo dekat kolam renang dengan sebuah es krim rasa coklat di tangannya.

" cuaca panas dan es krim coklat adalah perpaduan yang sempurna . Bibi jung tahu saja aku sudah lama tak makan es krim cokelat ... " gumamnya dengan tawa kecil dari bibir merahnya.

Jimin kembali menikmati es krimnya dengan hikmat , hingga tak menyadari seseorang tengah memperhatikan nya dari belakang .

Kim seokjin bersedekap , setelah berkutat dengan tugas akhir kuliahnya . Seokjin berfikir untuk melepaskan penatnya dengan menatap air di kolam renang . Namun sesampainya di halaman belakang ia justru menemukan bocah dengan rambut hitam legam itu tengah menyantap eskrim dengan lahap.

" kau mengganti warna rambutmu ?"

Pemuda yang nampak masih menikmati eskrimnya itu terlonjak mendengar ada suara lain dari arah belakang. Dengan cepat ia menoleh dan mendapati sang kakak yang masih menatap datar kearahnya dengan tangan bersedekap .

" a-ahh iya ... "

" kapan kau mengganti warna ? " seokjin berjalan mendekati jimin yang masih menatapnya

" geser ... " pinta seokjin , namun jimin dengan segera melompat dan memberi jarak dengan seokjin

" a-aku baru ingat jika ada janji dengan taehyung.. a-aku pergi du-dulu ... "

Seokjin masih enggan menatap bocah yang tengah menunduk dihadapannya itu . Tangannya terulur untuk meraih dagu sang adik agar mau menatapnya .

"Kau menghindariku ? "

" ti-tidak ... aku memang ada janji dengan... "

" kemari kan ponsel mu !!" Dengan bergetar jimin terpaksa memberikan ponsel keluaran terbaru miliknya yang di belikan ibu kemarin malam .

Seokjin nampak mencari sesuatu hingga akhirnya ia menempelkan benda pipih itu pada daun telinga nya .

" hallo taehyung-ah ... " seokjin melirik sang adik

" jimin membatalkan janjinya untuk main denganmu . Dia akan ikut aku pergi hari ini tak apa ? " jimin mendongak panik pasalnya setelah itu seokjin mengangkat alisnya penuh tanya

" ohh begitu rupanya ... baiklah .. terimakasih semoga hari mu menyenangkan taehyungie ..."

Seokjin mematikan sambungan teleponnya lalu menatap jimin dengan mata tegasnya.

" janjimu sudah batal . Jadi duduk disini sebentar berdua . Aku ingin mengobrol denganmu ... " ujar seokjin sambil menepuk ruang yang kosong di sampingnya .

Jimin masih enggan untuk beranjak dari tempatnya berdiri , masih menunduk tanpa ada niat barang sedikitpun untuk duduk atau sekedar mendekat kearah seokjin .

" jiminie ... " jimin mendongak kala suara sang kakak terdengar lembut menyentuh sampai pada hati nya paling dalam

" duduklah , aku ingin bicara denganmu sebentar ... " jimin perlahan duduk , seokjin menghela nafas panjang lali menarik pelan lengan putih sang adik

Jimin pun mau tak mau lebih mendekat kearah sang kakak , seokjin masih mempertahank# an tangannya pada lengan jimin

" Jim.. "

" iya hyung .. " jawab jimin masih tak berani menatap sang kakak yang dari sudut matanya saja jelas tengah menatapnya dengan intens

" bisa lihat aku sebentar ? " jimin menoleh , membuat seokjin kembali menghela nafas. Tapi kali ini ia menghela nafas lega

THE LAST DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang