THE LAST DAY (4)

373 48 25
                                    

seokjin , pemuda tampan dengan bahu lebar itu terduduk di depan ruangan berpintu kaca . Jemarinya saling bertaut saat mengingat penggal demi penggal kejadian beberapa saat lalu dimana Jimin , anak yang sangat ia benci itu nampak kesakitan dan mengeluh tidak bisa bernafas saat di dalam mobil ambulance .

Bahu lebar milik seokjin kembali bergetar saat sekali lagi ia mengingat Jimin terbatuk hebat karena kesulitan bernafas , sumpah demi apapun ! Seokjin takut anak itu tidak bernafas lagi tepat di hadapannya .

" Seokjin ... "

" Paman Kang .. " seokjin langsung menyambar tubuh tegak di hadapannya itu dengan erat , menumpahkan air mata yang sejak tadi ia tahan .

Paman kang , sekretaris sang ayahlah yang pertama kali seokjin hubungi . Bukan ia  tak berani menghubungi sang ayah ataupun sang ibu , namun keadaan nya sekarang kedua orang tuanya berada di luar negeri yang tidak mungkin menempuh perjalanan dalam hitungan satu atau dua jam saja .

Seokjin sendiri juga tidak ingin melihat raut sedih sang ibu ketika melihat Jimin dalam keadaan seperti ini , setidaknya hari ini seokjin ingin menurunkan sedikit egonya untuk kebaikan semua orang .

" Apa yang terjadi dengan adikmu hm ?"  Tanya paman Kang lembut setelah seokjin melepas pelukannya

" A-aku tidak tau paman , tadi kita hanya makan bersama. Ta-tapi dia d-dia ... " Jawab seokjin terbata-bata

" Keluarga saudara park Jimin "

" Aku kakaknya , bagaimana keadaanya dokter .. "

"Adik ? Tunggu apa yang aku katakan barusan ? Ah masa bodoh . Aku harus tau keadaan anak itu sebelum aku di bunuh ayah " ucap seokjin dalam hati

dokter di depan seokjin itu tersenyum melihat kearahnya lalu beralih pada paman Kang yang berada di samping seokjin

" Adikmu sekarang sudah membaik nak , jangan terus bersedih" seokjin mendongak menatap dokter yang memiliki nama Lee Sungmin itu .

" Tapi ta-tadi dia tidak ber-nafas dokter .."

" Apakah adikmu memiliki alergi terhadap sesuatu ? " Tanya dokter yang langsung di balas gelengan oleh pemuda tampan itu

"Jimin alergi terhadap semua olahan seafood dan bawang dokter .. " dokter Lee tersenyum ketika suara berat paman Kang menyela dengan lembut pembicaraan keduanya

" Reaksi tubuh seseorang terhadap alergi itu beragam nak , dan mungkin reaksi tubuh adikmu itu yang terparah mengingat dia... " Dokter Lee menghentikan ucapannya ketika tanpa sengaja bertemu tatap dengan paman Kang yang langsung menggelengkan kepalanya memberi isyarat sang dokter

" Dia kenapa dokter ? "

" Mengingat dia sepertinya kelelahan .. " seokjin kembali menunduk menyesal karena bagaimanapun bocah itu seperti ini karena paksaan bodohnya yang hanya menganggap Jimin itu anak manja yang semuanya harus serba di siapkan termasuk menu makanannya .

Seokjin jadi paham sekarang mengapa Jimin jarang sekali makan di luar meskipun ia sering pamit bermain bersama taehyung temannya . Juga dengan Ibu yang selalu memilih untuk memasakkan sendiri menu makanan Jimin meskipun ada bibi Jung .

" Jin .. " panggil paman kang  dengan tangannya memegang pundak anak majikannya itu

" Paman , aku tidak tau jika anak itu alergi seafood dan... "

" Paman tau dirimu masih belum bisa menerima Jimin sebagai adikmu , tapi bolehkah paman memintamu menjaganya sementara sampai paman kembali . Paman harus ke Daegu hari ini"  seokjin melotot ketika mendengar permintaan paman Kang

THE LAST DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang