THE LAST DAY (10)

364 41 40
                                    

Jimin terus memandangi wanita dengan rambur panjang tergerai di depannya dengan senyum yang tak pernah luntur dari bibir nya. 

" kenapa sayang ... " jimin menggelengkan kepalanya saat sera , wanita di depannya itu melontarkan pertanyaan kepadanya .

" bunda sudah menyiapkan kamar yang bagus untuk mu sayang ... rumah bunda memang tidak sebesar rumah ayahmu .. tapi bunda yakin dirimu pasti akan menyukainya ... " jimin menatap binar mata yang mirip dengannya itu penuh semangat

" aku pasti akan menyukainya bunda ... "

Di sudut ruangan itu , Hana ditemani sang putera  sulungnya yang tengah menatap jengah adegan di hadapannya .

" hah , memuakkan ... " gumam seokjin membuat hana mendongak dengan mata berkaca-kaca

" jin ... "

" mengapa ibu membiarkan wanita ular itu masuk ke mari sihh, aku rasanya ingin sekali memanggil petugas damkar untuk menangkapnya dan memasukkannya ke penangkaran ular ... " gerutu seokjin yang langsung mendapat tatap tajam dari wanita yang tengah mengelus surai hitam sang putera di depan sana

" Apa lihat-lihat ... "

" jaga ucapanmu Kim seokjin .. " ucap sera masih di tempatnya. Jimin sendiri sudah terlelap sehingga tak mendengar situasi yang terjadi saat ini .

" kau tidak terima?" Seokjin tersenyum miring lalu mendekat kearah sera

" jimin .. tidak akan pernah ku biarkan ikut denganmu nyonya ular ... "

" Ya!!" Sera hampir kelepasan dengan berteriak pada seokjin

" kau mengganggu anakku beristirahat seokjin ... pulanglah ! Kau dan ibumu itu tidak di butuhkan disini " sera kembali duduk dan menatap jimin yang tengah terpejam .

" aku kakaknya jika kau lupa ! "

" wahh , kau sudah mengakui anakku sebagai adikmu rupanya sayang ... "

" Jadi kau juga harus memanggilku dengan sebutan bunda seokjin sayang ... " seokjin membuang muka lalu kembali menatap tajam wanita di depannya itu .

" sumpah demi apapun ... sebutan itu tidak pantas untuk mu ..."

" Kim seokjin jaga ucapanmu .. atau aku bisa saja membuat anak ini membenci kalian semua... "

Seokjin akhirnya beranjak dari hadapan sera . Ia membawa hana untuk pergi dari sana sekedar untuk menenangkan sang ibu

" bu.. "

" ibu takut wanita itu benar-benar membuat jimin membenci kita .. " seokjin  memeluk wanita kesayangannya itu

" aku tidak akan membiarkan itu bu .. bahkan aku tidak akan membiarkan jimin keluar dari rumah kita bu ... "

                                   *****

Kenyataannya , satu minggu setelahnya . Park sera benar-benar menjemput jimin saat jihoon tengah pergi ke daegu  sementara seokjin pergi untuk mengikuti kunjungan di universitas nya .

"ji-jimin ... jangan pergi nak .. jangan tinggalkan ibu ... "

" bu .. maaf aku ingin bersama bunda... "

" jangan sayang ibu mohon ... i-ibu tidak bisa tanpa dirimu disini nak ... "

Jimin hanya abai dan terus mengemasi pakaiannya . Jujur ia sendiri tak ingin pergi namun , ia juga ingin hidup bersama sang bunda. 

"Ji-jim ... " gumam hana lirih

" sudah selesai sayang ... " Tanya wanita yang kini berdiri di depan pintu rumah mewah keluarga Kim. 

THE LAST DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang