THE LAST DAY (3)

371 46 30
                                    

Malam ini , Jihoon memutuskan untuk memasuki kamar pribadi anak bungsunya dengan senyum cerah menghiasi wajah tegasnya

" Jim, tumben tak keluar bersama taehyung?"

Jimin tersenyum manis membalas kalimat sang ayah yang berjalan kearahnya

" Ayah..."

Jihoon mengusap Surai coklat gelap milik sang anak yang kini masih setia menampilkan senyum ke arahnya

" Sedang apa hm?"

" Hanya menyalin beberapa catatan yang sempat tertinggal karena kegiatan berlatih lomba lari ayah"

Jihoon lantas tersenyum

" Jangan terlalu lelah nak , tubuhmu juga harus beristirahat "

"Emm aku tau ayah "

Jihoon lantas duduk di kasur empuk sang anak sambil melihat sekeliling kamar Jimin yang terlihat rapi

" Jim-"

Jimin kembali menghentikan kegiatannya menulis lalu berbalik untuk menatap jihoon yang berada di belakangnya

" Ada apa ayah ?"

" Ayah dan ibu berencana pergi ke Swiss untuk satu bulan ini , apakah kau mau ikut ?"

Jimin sedikit terkejut dengan rencana mendadak orangtuanya namun sekali lagi ia memberikan senyuman kepada sang ayah yang kini menatapnya menunggu jawaban

" Aku sudah bilang pada ibu kalau aku sedang mempersiapkan untuk perlombaan lari ku ayah, pergilah dan anggap saja kalian sedang berbulan madu "

" hyungmu -"

" Aku akan baik-baik saja bersama jin Hyung , aku yakin dia akan bersikap baik padaku ayah "

Jimin menatap geli kearah sang ayah yang nampak gelisah

" Percaya padaku ayah "

Jihoon pun menghela nafas pasrah dan mengangguki permintaan sang anak yang ingin tetap tinggal meskipun Jimin sendiri sejujurnya tak begitu yakin akan keputusannya .

Jihoon menutup pintu kamar Jimin dan menyandarkan tubuhnya pada pintu coklat yang tertempel stiker bertuliskan "love your self " itu 

" Bagaimana ? Apakah Jimin mau ikut bersama kita ?"

Tanya wanita yang tengah berjalan anggun menuju kearahnya

" Seperti dugaan kita Hana , ia ingin tetap tinggal . Bahkan dia bisa menjamin jika saat kita kembali nanti jin akan sangat menyayanginya " Hana menghela nafas pasrah




                               ********

Keesokan harinya , benar saja jihoon dan Hana berangkat dengan sangat-sangat pagi , meninggalkan kedua putra mereka yang masih terlelap di atas kasur masing-masing.

Seokjin yang sudah lebih dulu bangun dan duduk di meja makan dengan sepotong sandwich di tangannya .

Kepalanya menoleh ketika ia mendengar suara langkah kaki cepat dari arah tangga , ia melihat Jimin yang sibuk dengan ponselnya  sedang menghubungi seseorang .

Langkah kaki tak berhenti hingga ia mencapai di pintu utama rumah mewah nya ,

" Bibi , aku berangkat dan nanti aku akan pulang terlambat "

Teriak Jimin melengking supaya Bibi Jung mendengar suaranya .

" Jimin tunggu, bawa bekalmu !"

" Ah tidak bibi , aku sedang terburu-buru"

THE LAST DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang