Bab 8 || Warwolf

556 99 102
                                    

‼️ AREA WAJIB VOTE ‼️

Jangan lupa komen juga, ya!
Supaya makin semangat lanjutin kisah NaruHina 🥰

🌹"The Deepest of Love" 🌹

*****

Markas Warwolf, Tokyo

Di dalam sebuah bangunan tradisional Jepang, daerah Kabukicho, Tokyo, satu orang paruh bayah dan satu orang remaja, sedang duduk saling berhadapan. Mereka adalah Hashirama Senju, pemimpin utama Warwolf dan juga Hyuga Naruto.

"Kenapa Anda memilih berkhianat?" tanya Hashirama, menatap tajam laki-laki di hadapannya.

"Saya tidak berkhianat," jawab Naruto tenang. "Apakah seseorang yang melindungi keluarga yang menjadi incaran organisasinya sendiri disebut berkhianat?"

"Anda adalah pemimpin ANBU."

"Calon pemimpin ANBU." Naruto meralat pernyataan Hashirama. "Lagi pula, saya lebih dulu dikhianati. Keluarga calon pemimpin ANBU seharusnya tidak menjadi target. Dan kematian ayah saya sudah direncakan oleh mereka."

Hashirama tersenyum. Ia tertarik dengan seorang bernama Naruto, sejak pertama kali laki-laki itu memasuki markasnya. Pembawaan yang begitu tenang dan tidak mudah di baca. Dengan usia yang masih remaja, Naruto sudah menunjukkan sebagian potensinya dan menarik atensi pemimpin Warwolf ini. Hashirama sangat yakin, cara bertarung Naruto tidak perlu diragukan lagi. Terlebih, sosok Ninja masih minim di organisasinya, juga rencananya menguasai wilayah Jepang akan lebih mudah jika Naruto masuk.

"Apa yang Anda inginkan sebagai bayaran informasi ini?" tanya Hashirama, setelah beberapa detik berpikir.

Naruto menaruh map coklat di atas meja di depannya. "Ini adalah semua tentang ANBU, juga markas-markasnya. Sebagai ganti informasi ini, saya ingin perlindungan untuk satu nama."

"Apakah nama itu adalah keluargamu?"

"Hyuga Hinata. Saya akan patuh dan tunduk selama Warwolf memberi akses untuk saya bisa melindungi nama itu,"

Hashirama terdiam beberapa detik, sebelum akhirnya menjawab, "Diterima."

"Saya dan dua teman saya ingin menjadi anggota Warwolf, dan saya ingin memimpin tim saya sendiri." Naruto melanjutkan. Nada suara dan ekspresinya masih tenang dan datar.

Sudah diduga, Hashirama sangat memahami sifat Naruto yang lebih dominan untuk memimpin. "Diterima. Tapi kalian harus mengikuti tes lebih dulu. Anda saya tunjuk untuk memimpin dalam misi pembasmian ANBU nanti. Saya menganggap, misi ANBU ini adalah tes masuk kalian."

"Diterima. Saya tahu kemampuan saya dan teman-teman saya, saya yakin kami tidak akan mengecewakan Anda," ujar Naruto penuh keyakinan.

Hashirama semakin mengembangkan senyumnya. "Saya tidak sabar untuk melihat kinerja kalian."

***

Mansion Hyuga, Azabu - Tokyo.

Beberapa jam telah berlalu, waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi. Hinata masih duduk di ruang tamu, sementara para pegawai lain sibuk membereskan kekacauan yang sudah terjadi. Jasad-jasad yang bergeletakan di sepanjang sisi Mansion, dikumpulkan dan dibakar di ruang bawah tanah, yang memang sudah disediakan tempat khusus untuk kejadian seperti ini.

Naruto muncul menuruni tangga dengan setelan pakaian kasual. Hinata spontan berdiri dan menatap canggung ketika Naruto mendekatinya. Pria itu menuntunnya untuk kembali duduk. Ia kemudian meminta Anko mengambil kotak P3K.

The Deepest of Love (NaruHina) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang