NADA UNTUK KIRA ( FREENBECKY )

NARA 31

KILASBALIK

DOKTER RICHARD

Selesai makan siang kira kembali kekantor. Membaca beberapa tumpukkan berkas yang ada di atas mejanya.

"Tok...Tok...Tok"

"Masuk".

Cekleeek!

"Maaf non abos, ini ada dokter Richard katanya ingin bertemu anda". Ucap nam yang berdiri tepat didekat dokter Richard.

"dokter Richard? Baiklah nam biarkan dokter Richard masuk". Nam mempersilahkan dokter Richard masuk dan duduk di sofa.

"kalau begitu saya permisi dulu non abos".

"terima kasih nam".

"Ada apa dokter kesini apa anda perlu sesuatu?". Tanya kira keheranan.

"Anda harusnya sudah tau. perempuan dan lelaki itu ditakdirkan berpasangan". Dokter Richard tersenyum sinis ke arah kira.

"mon. mon itu anakku. Aku tidak akan membiarkan anakku terjerumus lebih jauh. Putuskan hubungan kalian akhiri semuanya. Aku tidak mau semua orang tau tentang mon yang sedang memiliki hubungan dengan seorang perempuan. Aku tidak mau nama keluarga armstong tercoreng". Wajah dokter richar berubah menjadi merah pada, sorotan matanya begitu menyeramkan.

"tidak akan pernah. aku dan mon kami saling mencintai. Tidak ada yang salah dalam hubungan kami. cinta adalah cinta semua orang mempunyai hak yang sama. Tidak ada yang berhak melarang kami termasuk anda dokter". Kira berusaha menahan amarahnya.

"Aku ayahnya. Aku berhak mengatur kehidupan anakku. Mon anakku satu – satunya. Aku tidak akan membiarkan dia melakukan kesalahan. Aku akan memberinya pengertian. Anda tau? aku sudah menjodohkannya dengan billy lelaki yang sudah lama mon kenal. Mereka sudah saling mengenal dari kecil, aku Bersama istriku serta kedua orang tua billy kami sudah menjodohkan mereka dari mereka kecil. Seharusnya kamu sadar. Kamu tidak ada dalam kisah mon dan billy".

"mon tidak akan menerima perjodohan itu, dia akan tetap memilih bersamaku dan aku akan mempertahankan hubungan kami".

"Hhhaha dengan apa? anda fikir mon bisa hidup dengan seorang kekasih yang bahkan memiliki perusahaan jauh dibawah orang tuanya. Mon aku besarkan dengan kemewahan, semua kebutuhannya aku penuhi. Kenapa aku harus merelakannya hidup Bersama dengan orang seperti anda? Bahkan sesama perempuan yang tidak bisa memberi keturunan pada kami. kamu fikir aku sebodoh itu!". Teriak dokter richar pada kira.

"aku berjanji akan memenuhi kebutuhan mon. jadi aku mohon biarkan aku hidup Bersama dengan mon". kira menjatuhkan harga dirinya. Kira kini bersimpuh sujud diatas kaki dokter Richard.

"Ciiiihhhh!". Dokter Richard berjalan pergi meninggalkan kira sendirian.

Rasa takut kehilangan mon membuat kira frustasi. Kini emosi kira telah sampai diujung ubun – ubun matanya memerah wajahnya terlihat menyeramkan. Tanpa sadar kira melempar gelas yang berisi kopi yang berada dimejanya it uke arah dinding.

"Taaaaar!". Gelas itu pecah berhamburan dilantai.

NADA

Pasar malam.

Kira dan Nada sekarang sedang berada di pasar malam. Suasananya begitu ramai. Nada menutupi wajahnya dengan menggunakan topi, masker dan kacamata agar tidak ada yang bisa mengenalinya.

Banyak sekali berbagai macam jenis mainan. Mulai dari memancing, melukis sampai wahana ekstream. Disini juga banyak sekali yang menjual makan makanan manis.

"Ayo kita main kora – kora ?". ajak nada yang dibalas anggukkan oleh kira.

Sebelum menaiki wahana mereka membeli tiket agar bisa menaiki permainan. Kora – kora yang berbentuk kapal bajak laut itu berayun perlahan dan lama kelamaan berayun kemiringan hampir 90 derajat. Nada berteriak senang dan menikmati permainan sementara kira menutup kedua matanya sambil berdoa didalam hati semoga permainan ini cepat berakhir. Rambut nada dan kira berantakan tertiup angin.