Sekarang masih siang menuju sore, tapi lampu ada di mana-mana di setiap sudut acara. Kamera--dan tentu saja lampu kilatnya--menyorot siapapun yang datang, terutama para tamu undangan yang mulai berdatangan, hadiri acara dimana mereka mendapat kehormatan untuk bisa datang di acara tahunan itu. Salah satu acara fashion besar nan meriah di Korea. Acara itu bukan hanya sebuah pameran pakaian terbaik dari para tamu yang datang, namun juga terselip sebuah acara amal.
Semua artis; penyanyi, model, pemain film, dan lainnya langkahkan kaki di atas ambal merah yang telah di sediakan, berjalan sedikit malu-malu dengan senyum untuk sapa para penggemar dan kamera yang menyorot mereka tepat saat pintu mobil di buka.
Sudah jelas para penggemar tak mau ketinggalan, ingin saksikan bagaimana artis kesayangan mereka berjalan dengan apik di atas red carpet dengan pakaian terbaik yang mereka gunakan.
Sebuah mobil Maserati Quattroporte berhenti, tanda akan turun seorang tamu yang lain.
Pintu mobil dibuka, tampilkan lelaki manis dengan kulit eksotis turun dari kendaraan roda empat miliknya.
Setelan coat dengan suit serba hitam dari seorang perancang terkenal Timothy Hill, jadi busana yang dikenakannya, juga sepatu boots heels sekitar 5cm jadi pelengkap penampilannya siang ini.
Penuh senyuman, tangannya melambai, sapa para penggemar yang sudah datang.
Lalu mobil yang lain juga berhenti setelahnya, tampilkan seorang lelaki lain yang juga turun dari mobil bersama kekasihnya. Dia kenakan setelan tuxedo berwarna maroon, sedangkan kekasihnya gunakan dress merah menyala dengan belahan di bawah bagian depan, seolah tak mau kalau kaki jenjang dan heels silver miliknya tidak ikut dipamerkan.
Bak seorang pangeran dan putri, pasangan itu berjalan saling berdampingan dengan tangan si pria berada di pinggang pasangannya, undang teriakan gemas dari para penggemar sebab kemesraan yang mereka umbar.
Blitz kamera yang menyala setiap saat sudah tentu mengambil berbagai pose dari para artis, mereka sudah tentu berpose untuk pamerkan keindahan diri dan busana yang dipakai dari para perancang busana terkenal.
"LEE HAECHAN!!!"
Itu suara teriakan dari salah seorang penggemar yang berhasil curi perhatian. Bukan hanya si pemilik nama, namun artis lain yang datang juga ikut memperhatikan.
Senyuman diulas sebentar, lalu ia terkekeh melihat sang penggemar. Ia balas menyapa dengan suara lirih, namun si penggemar pasti tahu kalau bibir manis itu berucap "Hai" padanya.
"Fansnya pasti teriak karna nggak tahan ngeliat Haechan cantik banget."
"Cantik?"
"Iya. Don't you see Jaemin, Lee Haechan itu memang seorang pria yang cantik."
Ayolah, Jaemin tidak kenal nama yang baru pertama kali didengarnya itu. Tapi ucapan kekasihnya cukup membuatnya penasaran.
Lantas, Jaemin kembali tolehkan wajahnya pada lelaki pemilik nama Lee Haechan, sebab tadi saat seseorang meneriaki nama si manis, dirinya hanya melihat sebentar dan tidak bisa tangkap dengan baik bagaimana wajah cantik yang dimaksud pasangannya.
Tapi sayang, Haechan sudah lebih dulu membelakanginya, berjalan menaiki beberapa anak tangga menuju lantai atas.
Buat Jaemin jadi lebih penasaran dengan bagaimana cantik yang disebutkan Karina, kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semicolon [NAHYUCK] ✔️
Fanfictionketika titik harusnya jadi tanda berhenti, tapi samar tanda koma di bawahnya jadi alasan keberlanjutan kisah dua manusia. bxb bl