Bandung, 21 april 2022
Surya tengah duduk memperhatikan Jino dari kejauhan, ia bisa melihat Jino yang tengah mengoleskan sesuatu diwajahnya. Lalu Surya melihat Jino yang tengah kebingungan seperti tengah mencari sesuatu, tadinya Surya ingin bantu namun Jino sudah terlanjur pergi menuju kearah laut.
Sebelum Jino pergi Surya sempat melihat wajah Jino yang masih ada beberapa sisa sunscreen yang belum merata. Surya berusaha mengejar Jino untuk memberitahu Jino.
Sesaat sembelum Jino berusaha melompat Surya berhasil menarik tangan Jino, namun sayangnya karena hal itu Jino terjatuh. Surya terkekeh sendiri melihat Jino yang meringis kesakitan sembari mengusap bagian belakangnya karena terbentur pasir.
Jino merasa ada yang menertawakannya reflek menoleh keatas melihat siapa yang sempat menariknya saat ia ingin masuk kedalam air. Dan ternyata itu Surya, Jino memasang wajah masam karena kesal.
"Dih! Malah ketawa bukannya bantuin berdiri!" -Jino
"Hahaha iya iya maaf sini" Ucap Surya sembari mengulurkan tangnnya pada Jino, dan diterima Jino lalu ia berdiri.
"Lagian kenapa si? Surya tiba-tiba narik tangan Jino?" -Jino
"Ini" Ucap Surya lalu mengulurkan tangannya mengusap wajah Jino yang masih tersisa sunscreen, Jino bisa merasakan tangan Surya yang dengan halus menyetuh wajah Jino.
Tanpan Jino sadari Jantung Jino tiba-tiba berdetak dengan cepat sendirinya, Jino sempat berfikir mungkinkah jantungnya kambuh lagi. Namun ternyata ia tidak setelah Surya menjauhkan tangannya dari wajahnya Jantung kembali normal, Jino tiba-tiba tak berani menatap Surya. Ia berusaha menatap kearah lain.
"udah, tadi ga rata itu" -Surya
"E-eh? Iya makasih.. kalo gitu ayo kesana" -Jino
"Duluan aja nanti aku nyusul" -Surya
"Kalo gitu Jino duluan ya!" Ujar Jino lalu meninggalkan Surya yang masih berdiri disana, sembari memandangi tangannya yang ia gunakan untuk mengusap wajah Jino. Tiba-tiba Surya terkekeh sediri mengingat kejadian beberapa detik yang lalu, dimana ia merasakan tanganya menyentuh wajah Jino.
Terasa lembut dan hangat karena terkena panas matahari, hal tersebut membuat jantung Surya berdetak cepat tak karuan. Surya berusaha melupakan hal tadi, dan menyusul teman temannya yang sudah membasahkan diri mereka dengan air laut.
Surya dan teman temannya asik bermain air, mulai menciprati satu sana lain bahkan menenggelamkan satu sama lain. Tak terkecuali Jino san Surya kedua sangat bahagia rasanya semua kebahagiaan itu tak akan pernah berakhir.
______«•••»______
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 15.25, sebagian dari mereka sudah ada yang keluar dari air tersisa Surya dan Jino yang masih basah kuyup. Surya masih setia menemani Jino yang masih ingin bersama lama didalam air namun sayangnya, mereka sudah harus keluar dari air agar tidak sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE - SUNGJAKE
Fanfictionhe fell first but he fell too late Homo phobic dni