Bandung, 02 maret 2022
Siang hari sekitar pukul 11.25 terlihat seorang pemuda berkacamata tengah terduduk di kantin kampus sembari berkutat dengan laptop dan bukunya, ditemani dengan secup kopi yang telah iya minum setengahnya.
"ck yang ini tuh... oh iya Jino... Jino.... Masih muda pelupa" -Jino
Baru saja mengerjakan beberapa soal tetapi tenggorokannya sudah merasa kering, saat baru saja tangannya ingin meraih cup kopinya tiba - tiba
"Ngopi?"
Ucap seseorang sembari mengambil cup kopi milik Jino, yang tadinya hanya berfokus kepada laptopnya Jino reflek melihat siapa yang mengambil cup kopinya.
"Eh aa hehe" -Jino
"Huhu hehe huhu hehe kamu minum kopi lagi?" tanya Hendra lalu duduk di sebalah Jino.
"Ya haus" -Jino
"Minum yang lain" -Hendra
"Amer?" -Jino
"Isshh kamu tuh dikasih tau tuh ya" -Hendra
"Ya abisnya Jino ngantuk a" -Jino
"Kamu semalem ga tidur?" -Hendra
"Tidur, tapi ya ngantuk aja" - Jino
"Aa kasih tau ke bunda oh kalo kamu minum kopi" -Hendra
"Ihh apaan si a cepu banget!" -Jino
"Ya suruh siapa minum kopi sambil nugas rajin banget, kan kamu tau sendiri kamu tuh harus hidup sehat jangan keseringan minum kopi nanti malah ga tidur tidur" -Hendra
"Jino ga sering minum a... cuman kalo pas ngantuk aja" -Jino
"Kamu mah ngantuk terus, mending aa ini ambil kamu mesen teh aja aa pesenin" -Hendra
"Ga usah Jino udah ga haus Jino mau pulang aja" Ucap Jino lalu meninggalkan Hendra "Pundung dia" Ucap Hendra lalu menggelengkan kepalanya.
______«•••»______
"mana si tu anak"
Ucap seorang pemuda tampan dengan tahi lalat di hidung yang tak lain dan tak bukan adalah Surya."Ehhh say sorry lama"
Ucap temannya yang baru saja menghampirinya.
"say, soy, say, soy geli anjing" -Surya
"Becandaa serius amat lu, kalo mau serius nanti aja di pelaminan" ucap temannya sembari menaik turunkan alisnya "ihhh anjing Jaya udahhh, geli anjingg" Balas Surya sembari bergelidik.
"Iye iye mangap" -Jaya
"Jadi ayo" -Surya
"Ayo kemana? Pelaminan?" -Jaya
"Sekali lagi lo bercanda sama gua, gua jual lo di shopee" ancam Surya menatap malas Jaya "iyaa maap beneran astagaaa lu sensitip bener hari ini, yodah ayo" balas Jaya.
Keduanya pun naik mobil milik Jaya menuju tempat yang Jaya janjikan kemarin.
______«•••»______
Di kediaman Jino tepatnya di kamarnya, kini Jino tengah menulis tugas tulis tangan yang dosennya beri sembari sesekali matanya yang menggunakan kaca mata tebal itu menatap layar laptopnya.
"Shhh"
Elu Jino sembari memegang kepalanya.Kepala Jino terasa sakit, sakit sekali dan penglihatannya berkunang-kunang. Jino berusaha menghpiri lemarinya dan membuka laci yang berisi obat obat milik Jino. Jino mencari obat yang di butuhkannya sekarang, dan dia mendapatkannya.
Paracetamol. Jino menelan 2 paracetamol dan kini dia sudah merasa lebih baik. Jino menghela nafas lega dan memperhatikan paracetamol yang ada di genggamannya.
"Hampir aja" ucap Jino lalu dirinya menghampiri meja belajarnya kembali. Dia kembali melanjutkan tugasnya yang sempat terhenti karena masalah kecil
yang mungkin akan menjadi besar...
______«•••»______
YEYYY UP LAGIII
Seneng ga???, atau udah ada yang ga baca lagi?
Seperti biasa author masih sibuk, author kira beres ngerjain proposal bakal beres ternyata makin bnyak tugas gess.
Kalian juga yang banyak tugas semangat juga ya!💗💗💗Happy reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE - SUNGJAKE
Fanfictionhe fell first but he fell too late Homo phobic dni