alsmsta-two✨

6K 332 8
                                    

lebih semangat nulis
kalo kalian pencet bintang dan meninggalkan
pesan di kolom komen
---

~kringgg......

Bel sekolah itu kini terdengar kencang dan nyaring, satu persatu siswa memasuki kelas dan segera duduk rapi menunggu guru yang mengajarkannya. Salma dan Nabila merupakan kelas XII ipa 2, sementara Rony dan Paul adalah kelas XII ipa 1.

Waktu begitu cepat, hingga kini bel berbunyi lagi, dengan jam sekarang menandakan bahwa itu bel istirahat pertama. Dua sekawan itu dengan berbeda arah menuju ke kantin.

"Nab mau beli apa?" Tanya Salma melihat Nabila yang bingung memilih jajanan di depan mereka.

"Bakso yuk Sal" ajak Nabila sementara Salma hanya mengangguk menandakan ia setuju dengan itu.

"Lo cari tempat aja dulu, Nab. Biar baksonya gue yang bawain" ucap Salma

"Oke.. makasi ya Sal" ucap Nabila lalu melenggang pergi mencari tempat makanya untuk ia dan Salma nanti.

Netranya kini melihat Paul yang sedang duduk sendiri di kursi dekat jendela. "Halo Paul" sapa Nabila lalu mendudukkan tubuhnya di kursi depan kekasih nya itu.

"Halo sayang, Pavhitrra kemana? Gak sama kamu?" Tanya Paul celingukan. "Ada kok, tuh lagi mesen makan" ucap Nabila menunjuk Salma di stand bakso.

"Kamu sendiri?" Tanya Nabila. "Engga kok, si Rony lagi ambil es tadi" jawab Paul. Kini Salma sudah kembali dengan dua buah mangkok di tangannya.

"Apaan tuh Sav?" Tanya salma kini duduk di depan bangku kosong namun ada satu piring siomay di depannya.

"Siomay, mau?" Tanya paul pada Salma, Salma kini mengangguk dan Paul menusuk satu siomay lalu disodorkan dimulut Salma dan diterima dengan baik oleh Salma.

"Mwakwasih Swav" ucap Salma dengan masih mengunyah siomay milik Paul tadi.

"Kalo makan telen dulu baru ngomong" ucap Rony yang baru datang dan langsung duduk di depan Salma.

"Jadi siomay di depan gue ini milik dia? Tau gitu ga sudi gue duduk sini" batin Salma

"Sok akrab" sarkas Salma pada Rony

"Dih emang gue orangnya akrab! Napa lo?" Ucap Rony tak kalah sarkas, Salma hanya memutar bola matanya malas.

"Tau ada dia aku ga mau disini nab, kamu sih!"  Bisik Salma pada nabila

"Iihhhh kan aku gak tau Sal" bisik Nabila membalas

"Akhirnya, kenyang juga" ucap Paul lalu menyilangkan sendok dan garpu nya.

"Aduh gue lupa lagi beli minum" ucap Salma lirih

"Nab..." Ucapan Salma terpotong kala melihat Nabila yang sudah minum dari botol tumbler nya.

"Sav.." panggil Salma, seolah paham Paul langsung memberikan es jeruk nya dan mendapatkan senyum manis dari salma.

Tak terasa sudut bibir Rony terangkat kala melihat Salma meminta es pada Paul.

"Gue kenapa sih? Gue kayaknya kerasukan!" Batin Rony

"Thanks Saverokuu, eh.. Savero nya Nabila deng, hehee... Peace Nab" ucap salma lalu terseyum, Nabila hanya menggelengkan kepala gemas melihat sahabat nya ini.

"Yaudah aku sama Salma duluan ya, Paul Rony" ucap Nabila

"Iyaa jangan kangen ya sayang" ucap Paul pada Nabila

"Jijik Sav gue lihat lo kaya gitu" kini salma berucap

"Kenapa cii? Akyu kan emang imoet" ucap Paul lebih mengerikan dibanding pada Nabila tadi.

Alur SEMESTA || endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang