Ujian tengah semester kini berlangsung, mengapa jika waktu akan lulus malah terbilang cepat? Salma Paul dan Nabila merasakan itu.
Kini Salma Paul dan Nabila sedang menikmati makannya dengan tenang, tentu di kursi pojok kantin dekat jendela.
"Anjir tiba tiba udah ujian aja yaa" ucap Paul di sela-sela menikmati nasi gorengnya.
"Iyaa, gak kerasa! Padahal kayaknya kita kelas dua belas baru aja deh, udah tengah semester aja" ucap Salma merasakan itu.
"Pasti kalau mau lulus itu, waktu nya kaya cepet banget gak sih?" Tanya Nabila lalu menyeruput matca latte nya.
"Iyaa, apa-apapun itu kita sekarang harus fokus sama ujian ini.. " ucap Salma lalu memakan kembali siomay nya dan diangguki oleh Nabila serta Paul.
"Guru matematika kalian ngasih tugas gak? Gue dikasih nying?!" Ucap Paul kesal
"Haha.. kita mah ga dikasih ya Nab?" Ucap Salma dengan tawanya, disusul oleh tawa Nabila.
"Nanti malem atau besok gue kerumah lo ya! Buat selesai in ni pr, biar plong idup gue" ucap Paul pada Salma
"Iyee" jawab Salma singkat
"Kamu tumben gak sama Rony?" Tanya Nabila yang menyadari sesuatu
"Dia gak mau ikut ke kantin, males katanya" jawab Paul
Tak berselang lama, semua murid murid kini rusuh!! Semua menjadi tidak terkendali dan kini semua sedang mendekat, melihat lapangan di jendela.. ada apa? Ada sesuatu yang special? Seperti kedatangan CR7 mungkin? Pikir Salma.
"Ada apa sih? Riweuh banget perasaan" ucap Salma makannya menjadi tidak tenang.
"Calista!! Ada apa sih?" Tanya Nabila pada teman sekelasnya itu.
"Rony sama Diman lagi berantem di lapangan" jawab Calista lalu buru-buru beranjak dari sana.
Tiga serangkaian itu pun kaget tak percaya, Rony berulah apa lagi kali ini? Dan Diman? Dia kenapa sampai mau adu bogem dengan cowo gila itu -isi hati Salma
"Ayok ke lapangan!!" Ajak Paul pada Nabila dan Salma
Setelah sampai, semua siswa hanya melihat, tidak berani untuk memisahkan, entah perkelahian kali ini karena apa..
"Omongan lo JAGA ya njing!!" Ucap Rony lagi di tengah tengah pukulan itu
"Lo siapa nya dia sih? Pacar emang? Noh!! Flora pacar lo!" Bentak Diman
"Heh asu! Gue juga punya hati ya sat!! Dan lo sangkut pautin gue njing!" Bentak Rony kali ini.
"Gue udah gak ada hubungan sama si asu itu ya!" Bentak Rony lagi
Damn! Semua yang disana tercengang mendengar penuturan Rony, jadi.. Rony sudah putus dengan Flora? Banyak siswa yang bersorak gembira mendengar itu, ada juga yang bertanya-tanya mengapa mereka berdua putus.
Dan apakah Flora mendengar penuturan Rony? Tentu ia dengar.. sangat-sangat jelas, dirinya yang dipanggil "asu" dengan sangat kencang, entah mengapa hatinya tidak rela kalau ia sudah tidak diakui lagi oleh Rony, salah dia sendiri bukan?
"Kalian kenapa sih? Ini masih di sekolah anjing!" Lerai Paul, namun hanya dianggap angin lalu oleh Rony dan Diman.
Entah atas hasrat apa, Salma kini maju ke kerumunan perkelahian itu, lalu dengan cepat menarik tangan Rony dan Diman dengan kencang! Sangat sangat kencang! Keduanya menjadi mundur beberapa langkah
"Bisa stop ga??" Ucap Salma lalu melepas tangan keduanya.
"Dia dulu Sal yang mulai mukul aku!" Ucap Diman yang Playing Victim (?)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur SEMESTA || end
FanfictionLove and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.