alsmsta-ten✨

3.2K 193 0
                                    

lebih semangat nulis
kalo kalian pencet bintang dan meninggalkan
pesan di kolom komen!!
---

lebih semangat nuliskalo kalian pencet bintang dan meninggalkanpesan di kolom komen!!---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Match Salma kini dimulai, menghadapi Sekolah Jaya Nusa yang mendapati unggul ranking 2 bidang beladiri di jajaran SMA lainnya, yaa memang bukan peringkat 1 tetapi tetap saja, sekolah itu ialah "musuh bebuyutan" sekolah Salma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Match Salma kini dimulai, menghadapi Sekolah Jaya Nusa yang mendapati unggul ranking 2 bidang beladiri di jajaran SMA lainnya, yaa memang bukan peringkat 1 tetapi tetap saja, sekolah itu ialah "musuh bebuyutan" sekolah Salma.

Salma tak mungkin meloloskan gold medals itu ke leher Anastasia Siti Raya petanding Salma kali ini.

Kini point Salma terus menerus unggul, walau sempat terselip pertikaian drama oleh Anas tapi tidak membuat Salma terpancing emosi.

Selangkah lagi Salma akan memenangkan match tersebut.. namun, ternyata hal yang tidak terduga terjadi, Anastasia mengeluarkan sebilah pisau kecil di pinggang nya, dengan cepat ia baretkan di pelipis Salma, pipi kiri bawah Salma, lengan Salma dan betis Salma. Darah segar kini mengalir di bagian yang dibaretkan Anas tadi.

"Bangsattt!!" Umpat Salma

"Allahu!! Sportif dong cok!!" Bentak Salma lalu menendang Kepala Anastasia dengan sedikit keras, Anastasia lalu tersenyum miring dan pingsan. Sudah gila bukan?

Kini Anastasia tereliminasi dan Salma langsung dikalungkan medali emas tanpa naik pada podium, dan kini Salma sudah berada di mobil, menuju Rumah Sakit terdekat.

"Maaf ya Salma, bapak tidak tahu kalau pihak sana ada dendam sama sekolah kita" ucap Pak Catur meminta maaf karena bersalah telah mengorbankan Salma

"Tidak apa pak, Ini juga tidak sakit kok" ucap Salma lalu tersenyum ramah

Sepulang Salma yang sudah diobati di rumah sakit tadi, Salma meminta untuk tidak memulangkannya di rumah tetapi di sekolah, match Salma memang sangat cepat, Salma tidak berniat untuk bermain-main terlebih dahulu, ia langsung terus ingin mendapatkan point dan ingin langsung kembali ke sekolah.

Kita mundur pada jam setelah Salma menchat grup dan berpamitan pada Paul dan Nabila.

Nabila kini sudah menduduki kursi depan penonton dan bersorak memberi semangat bersama Novia dan Syarla di sebelah kirinya, sementara di sebelah kanan ada satu bangku kosong.

Alur SEMESTA || endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang