alsmsta-four✨

3.6K 248 2
                                    

lebih semangat nulis
kalo kalian pencet bintang dan meninggalkan
pesan di kolom komen!
---

"Kalo bicara itu ditatap matanya!" Ucap rony lalu menggeser dagu Salma hingga mata mereka bertemu.

"Paan sihh!! Serah gue lah" ucap Salma lalu memalingkan muka

"Lo malu ya? Masalah kemaren?" Tanya rony membaca mimik wajah Salma

"Kalo iya kenapa?" Tanya Salma sarkas

"Ngapain malu coba, orang lo cantik kaya gitu, cantik dan sexy" ucap Rony dengan santai.

Salma dengan cepat memukul pundak Rony dengan keras, bisa ya? Seorang Rony berpikiran seperti itu.

"Mesum!!!" Ucap Salma sarkas

"Kalo sama lo gak papa kali" ucap Rony menghadap Salma

"GILA!!!" teriak Salma di depan muka Rony, Rony hanya terkekeh pelan.

"Sal, ini ada bu kantin dia bisa ngurut katanya jadi ku bawa kesini" ucap Nabila lalu duduk di seberang kasur, menghadap Rony dan Salma.

"Yang mana dek kakinya yang bengkak?" Tanya bu kantin

Salma hanya menunjukkan kaki kirinya yang sudab sedikit membesar dari tadi pagi.

"Bentar ya dekk, ditahan dulu" ucap bu kantin.

"GILAA!!! ini sakit banget anjirr!! Tolong gue siapapun!!" Batin Salma, kini Salma menggigit gigir bawahnya serta kedua tangannya mencengkeram pinggiran kasur.

Rony yang melihat itu tidak tega, tangan kiri nya ia berikan untuk Salma, untuk ia genggam.

"Ga ada pilihan lain, maaf Ron" batin Salma, lalu tangan kanan Salma kini beralih mengenggam tangan kiri Rony dengan sekuat tenaga. Rony bisa merasakan kalau diurut memang sesakit itu.

"Bibirnya jangan digigit gini, nanti berdarah" ucap rony lalu mengusap pelan bibir salma menggunakan ibu jarinya.

"Wtf!! Apa ini? Mereka udah jadian??" Batin Nabila bertanya tanya

Salma pun menuruti itu, kini sesi urut mengurut itu selasai, tepat saat bu kantin berpamitan Salma melepas genggaman tangan itu dan satu air mata lolos dari mata indah Salma.

"Maaf dan makasii Ron" ucap Salma lalu menghapus air matanya itu.

"Sama sama, lo ijin aja, jangan dipaksain masuk kelas" ucap Rony, sementara Salma membalasnya dengan deheman.

"Gue ke kelas dulu" pamit Rony yang mendapat anggukan dari Nabila, kini Nabila duduk disamping Salma.

"Lo udah jadian sama dia?" Tanya Nabila

"Gue ga suka sama dia, ga mungkin lah kalo jadian" ucap Salma menatap Nabila kesal

"Lo sadar kan dia itu, mmffhhh..." Ucapan Nabila terpotong karena Salma membekap mulut Nabila

"Cowo famous, dingin dan cuek, primadona cewe cewe, tampan nan rupawan, dan nyenyenye" ucap Salma lalu membuka tangannya.

"Nah itu kamu tau, for the first time juga dia nawarin tangan nya untuk dipegang cewe!! Dan paling woww nya lagi dia pegang bibir kamu!! Sagara Salma Pavhitrra!!! Dia itu cowok inceran satu sekolah kalo kamu lupa!!" Ucap Nabila histeris

"Yaudaa sii, terus kenapa?" Tanya Salma acuh

"Boleh gak sih aku buang kamu? Harusnya kamu bersyukurr!!! Cape deh ngadepin kamu" ucap Nabila diakhiri helaan nafas.

"Laki laki kaya gitu mah, banyak di pasar senen" ucap Salma asal

"Tapi Sal, kamu beneran gak terpincut sama dia?" Tanya Nabila, Salma hanya menggelengkan kepala.

Alur SEMESTA || endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang