lebih semangat nulis
kalo kalian pencet bintang dan meninggalkan
pesan di kolom komen!
---"Permisi tante Mawar" ucap Brigas memasuki rumah Flora.
"Pasti cari Flora ya?? Tuh di kamar, uring uringan seharian ini" ucap Mawar melihat Brigas
"Kenapa emang tan?" Tanya Brigas.
"Lagi datang bulan, biasa pms" ucap Mawar lalu diangguki oleh Brigas.
Dikamar, Flora sudah selesai dengan urusan mandinya kini ia menatap cermin, melihat outfit nya hari ini. Flora berniat mengajak pacar nya pergi, sebentar?!? Pacar? Pacar yang mana dulu nih? Flora kini memakai kulot putih dan tank top bewarna sage, sementara Brigas memakai kulot hitam dan baju bewarna putih.
Brigas langsung memasuki kamar Flora, karena pintu tersebut terbuka lebar, ia melihat Flora di depan cermin menggoyang kan badannya ke kanan serta kiri.
"Udah cantik!!" Ucap Brigas yang kini berada di belakang Flora, dengan cepat Flora membalikkan badan.
"Haii beib, kamu udah lama di sini?" Tanya Flora mengalungkan lengannya di leher Brigas.
"Engga baru aja kok" ucap Brigas membalas kalungan itu dengan memegang erat pinggang Flora.
Brigas kini mengambil ponsel nya, beniat untuk foto mirror, dan entah momen yang pas, Flora kini memeluk kekasih nya itu.
"Udah kan? Yukk lets go" ucap Brigas merangkul Flora mesra.
---
Perdebatan Paul dan Nabila pasal keluar jalan kali ini telah berakhir dan dimenangkan oleh Nabila, Nabila memilih di Mall Victoria daripada pilihan Paul, di Mall Satu Nusa.
"Udah siap kan? Yukk" ucap Paul pada Nabila.
Selang beberapa menit mereka sampai di mall Victoria, Paul dan Nabila membelokkan haluan mereka ke sebuah toko baju dengan merk yang lumayan terkenal, Nabila memilih dahulu di jajaran cardigan rajut.
Sementara Paul duduk di salah satu kursi dekat pintu masuk.
"Beib.. kita ke baju crop top dulu yuk" ucap Gadis itu dan diangguki oleh sang pacarnya, saat memasuki toko itu.
"Wtf?!? Gue gak salah liat kan su?" Paul membatin
---
"Gak bisa sahabat gue diginiin" monolog PaulSetelah mendapat bukti itu, Paul tidak akan langsung memberi tahu sahabatnya, ia akan menunggu hari esok saat bertemu langsung pada Rony.
---
Keesokan harinya, pagi menjelang jam masuk pelajaran kelas Rony dibuat berisik dengan perdebatannya dengan Paul, mengenai pacarnya itu.
"Maksud lo apa? Dia gak kaya gitu ya njing?!?" Ucap Rony mulai emosi
"Percaya sama gue Ron, gue mau yang terbaik buat lo!" Jelas Paul
"Lo sengaja mau buat gue putus sama Flora?" Tanya Rony sinis
"Enggak Ron!! Lo itu sahabat gue! Gue gak mau lo di gitu in" ucap Paul mulai terpancing
"Alah.. bilang aja lo suka kan sama Flora" ucap Rony
"Apaan sih lo?!? Najis banget gue suka cewe edan gitu!" Ucap Paul kesal
"Gue kemarin ketemu dia di Mall Victoria waktu gue jalan sama Nabila" ucap Paul menceritakan
"Emang iya yang dibilang Paul? Kemarin dia juga sibuk sama dunianya sendiri! Tapi... Ahh gak mungkin lah!" Batin Rony
"Lo rasa gue percaya? Dia pacar gue anjing!" Ucap Rony, walau ia ragu dengan ucapannya itu. Rony rasa Paul lah yang benar dalam perkataan nya itu. Kan emang iya Ron..
"Gue punya bukt...." Omongan Paul terputus kala guru matematika kini masuk dan memberi salam.
Akhirnya perdebatan panas itupun berakhir, Rony masih belum meredam emosi nya pada Paul, dan Paul masih kesal dengan Rony.
---
dua bab untuk hari iniw.. siapa yg liat salma di main hakim sendiri?? akuww
see you next chapterbonusnya ini dulu yaw.. misii mau lewat
Solo, Wednesday
29 May 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur SEMESTA || end
FanfictionLove and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.