Tuesday at 08.23
Kali ini sekolah SMA Gold Garuda Nusantara lah yang menjadi tuan rumah, tuan rumah untuk pertandingan bola besar, bola basket.
Hanya pertandingan persahabatan yang mereka laksanakan, dan pertandingan kali ini OLDGASRA melawan sekolah Merpati Bangsa
Siapa yang tidak mengenal sekolah ini? Sekolah ini terkenal karena apa? Prestasi? Oh tidak.. lalu apa? sekolah ini terkenal karena sekolah ini adalah sekolah empat sekawan ketua komunitas Serigala Hitam.
Rony dan Paul kini ikut bermain membela sekolahnya, sementara dari sana, hanya Alam yang bermain.
Ingat waktu Alam mengirim nomor Salma pada Jasdan? karena ia mendapat dari teman-teman basketnya di OLDGASRA ini.
Jasdan dan Marvel tidak ikut untuk mensupport Alam, karena mereka masih menyelesaikan ulangan yang kemarin mereka sengaja tunda.
Razda ikut untuk mensupport temannya itu, ia juga sudah menyelesaikan ulangan nya, sebenarnya niat awal nya hanya untuk membela sekolahnya namun niat itu terpecah saat pembahasan kemarin, ia juga ingin mengetahui sosok jelas Salma.
Alam dan Razda serta anak MERBA yang lain sudah sampai di tuan rumah, dilihat pihak sana juga sedang pemanasan, banyak juga penonton yang ikut serta memeriahkan pertandingan ini.
Salma dan Nabila? Ia juga pasti akan menonton pertandingan ini, kekasih nya saja ada disana, Salma sebenarnya tidak mau duduk paling depan yang langsung tertuju pada tengah lapangan, namun apadaya.. Nabila lah yang memaksa.
Pertandingan itupun selesai dengan hasil seri, para penonton ada yang kecewa ada juga yang senang bahwa sekolah nya tidak menerima kekalahan.
"Lo nyari Salma Salma itu?" Tanya Alam melihat Razda yang sedari tadi celingukan di arah para penonton yang satu-persatu hendak meninggalkan area lapangan.
"Apaan.. enggak!" Elak Razda, ia menjadi gugup karena tertangkap basah oleh Alam, ia cenayang atau apa?
"Halah.. sok iye lo!"
"Ikutin aja arah mata lo ke Rony Rony itu, dan lo nanti bisa liat Salma" ucap Alam yang membuahkan kening yang mengerut pada wajah Razda.
"Kok gitu?" Tanya Razda tak faham
"Kan Rony pacar Salma, kalaupun di situ ada Rony pasti juga ada Salma di sana" ucap Alam, Razda kini mengangguk faham, netranya kembali mencari Rony.
Dia menemukan nya! Rony berjalan dengan langkah lemas ke salah satu kursi penonton..
"Itu Salma?" Tanya Razda pada Alam, Alam mengikuti arah telunjuk Razda kali ini.
"Iya.. yang pake kacamata" ucap Alam, Razda seperti pernah melihatnya..
"Mirip sama lo matanya.. sumpah deh" ucap Alam
"Emang iya?" Tanya Razda memastikan
Rony pun kini berada dekat dihadapan Salma, menutupi seluruh badan Salma dari sinar matahari, hanya sinar matahari? Oh tidak..
"Kenapa disitu?" Tanya Salma mendongak keatas
Rony terseyum "biar kamu gak kepanasan"
"Jangan disitu.. sini duduk disamping aku, kamu cape kan?" Tanya Salma, Rony jelas lelah, namun ada satu hal yang tak ingin membuat nya duduk.
"Capek.. tapi aku gak mau duduk.."
"Disana dua ketua komunitas geng Serigala Hitam lagi ngeliatin kamu terus! Aku gak suka, jadi aku disini aja nutupin kamu" ucap Rony, Salma pun menahan tawanya.
"Itu ngapain dah si Rony" celetuk Alam memperhatikan tingkah Rony, sementara Razda hanya mengedikkan bahunya tanda ia tak tahu.
"Biarin.. gak usah di perhatiin, sini duduk samping aku, lagipula mereka gak mungkin bikin onar kan disini?" Rony setuju dengan ucapan Salma, lalu ia duduk disamping Salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur SEMESTA || end
FanfictionLove and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.