Setelah perdebatan dua lelaki usai, jam pelajaran kini dimulai, tak terasa sudah memasuki jam istirahat. Mari kita bergeser pada girls dahulu.
"Nab!! Gila!! Followers gue naik drastis anjir!" Ucap Salma yang kaget melihat media sosialnya.
"Kan!! Wajar itu! Seneng deh aku punya temen artis dan atlet gini, hihii" ucap Nabila bangga
"Paan! Jangan meroket gue lah Nab, gue mau mesawat aja!" Jokes Salma
"Haha.. yaudah yuk ke kelas nya Paul" ajak Nabila
"Mau ngapain? Ngajak dia? Paling nanti dikantin ketemu" ucap Salma
"Kita jemput aja yaa, biar jalan bertiga" ucap Nabila dengan puppy eyes nya
"Iye iye.. yaudah yok" ucap Salma. Nabila dan Salma kini berjalan berdua menyusuri lorong kelas menuju kelas Paul.
Setelah sampai di depan kelasnya, Nabila sedikit mengintip kelas dengan keadaan pintu terbuka, tak banyak orang karena mungkin sedang istirahat. Netra Nabila menemukan Paul kali ini, namun tak sendiri, ia bersama Rony yang bermesraan dengan Flora.
"Sal.. ayok masuk, tuh Paul" ucap Nabila menarik tangan Salma
Paul, Rony dan Flora berada di posisi bangku belakang, paling belakang!! Setelah Nabila dan Salma masuk, beberapa orang kini keluar dan menyisakan Paul, Rony dan Flora saja.
"Kamu kenapa sih Ul? Gak suka banget sama aku" ucap Flora dengan nada yang menjijikkan (?)
Flora kini memeluk lengan kanan Rony sementara Rony masih belum bersuara.
"Lo masih nanya? Emang bener otak lo sarafnya mati kek nya" ucap Paul sinis
"Beib.. lihat" adu Flora
"Apa lagi sih Ul? Gak cukup perdebatan tadi pagi?" Ucap Rony bertanya
"Lo juga sama aja! Gue udah bilang kenyataan nya lo masih gak percaya Ron!" Ucap Paul kesal
"Sekarang gue tanya, gue sama dia.." ucap Paul menunjuk Flora
"Duluan mana kenal lo? Yang ngerti banyak tentang lo siapa? Dan lo gak percaya gue?" Tanya Paul bertubi-tubi
"Oke.. gue gak punya bukti, nanti sore lo wajib buka chat gue!" Ucap Paul lalu ingin beranjak pergi
"Dia bicara apa sih beib?" Tanya Flora panik
"Panik kan lo? Tukang playing victim!! Dan seli... Eh gue kan gak punya bukti, bukan gak punya, tapi belum aja" ucap Paul santai
Flora dengan reflek menampar pipi kanan Paul dan Rony?
Rony yang sudah muak dengan sahabatnya kini dengan lolos membaku hantam sahabat nya itu, menonjok pipi kiri Paul.
Haha.. double kill bukan? Paul hanya tersenyum menerima semua.
Tentu kejadian itu disaksikan oleh Nabila dan Salma, Nabila kini sudah kesal karena Paul saja tidak main tangan.. kenapa dua orang itu main tangan pada kekasih nya?? bahkan salah satunya adalah sahabat Paul sendiri.
"Kalian apa apaan sih?!?" Bentak Nabila, lalu memeriksa keadaan Paul, terlihat kedua pipinya memerah, dan pipi kirinya lebam.
Salma yang duduk di meja paling depan hanya menatap datar semua, ia sudah tidak mau mengotori tangannya berhadapan dengan "sejoli tidak waras" ini!
"Tahan Sal! Tahan.." batin Salma
Flora kini tersenyum jahil melihat Nabila, ia dengan sengaja menarik ujung kerudung Nabila karena Nabila sedang membelakangi nya, sehingga membuat Nabila terjengkang kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur SEMESTA || end
FanfictionLove and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.