alsmsta-six✨

3.4K 206 2
                                    

lebih semangat nulis
kalo kalian pencet bintang dan meninggalkan
pesan di kolom komen!
---

Let's go kita flashback 13 tahun yang lalu saat Salma masih menginjak usia 5 tahun.

'PYARRRR' 'BRAKKKK' 'PYARRR'

Suara vas bunga yang pecah kini memenuhi ruangan, barang barang terlihat berantakan semua, apa yang terjadi?

"Sekarang kita pisah! KAMU BISA PERGI SAMA JALANG MU ITU!" Ucap seorang perempuan yang dulunya.. adalah ibu dari Salma, yapss ibu kandung, Cheryl Pavhitrra

"Haha... Tanpa kamu bilang, aku juga akan memisah kan kamu! PERGI SANA SAMA OM OM SIMPANAN MU!" Teriak lelaki paruh baya yang lumayan kencang, dia siapa? Sesuai tebakkan kalian.. ayah dari Salma, Zeon Sagara

"Kamu ambil sana HAK ASUH SAGARA!" ucap Cheryl dengan emosi serta isakkan tangis

"GAK SUDI SAYA MENGAMBIL SAGARA, kamu saja, saya akan pergi sekarang dan akan ku layangkan surat cerai itu secepatnya!" Ucap Zeon lalu beranjak pergi menggandeng dua koper di tangan kanan dan kirinya

"BRENGSEK!! KAMU LAKI LAKI BRENGSEKK!!!" teriak Cheryl melempar salah satu vas bunga lagi, kini seorang anak perempuan hanya terus menangis sembari menutup kedua telinganya

"Hiks hiks..... Hiks, ibu sama ayah kenapa? Kenapa meleka teliak teliak, sagala takut" ucap seorang anak yang kini berada di ambang pintu kamarnya, memperhatikan orang tuanya yang sedang ribut besar.

"Sagala takutt hiks hiks... Sagala minta tolong sama siapa hika hiks... Ya alloh tolongin sagala ya alloh.. sagala takut hiks hiks" kini Sagara terisak tangisan serta berdoa pada Allah

Anak mana yang tidak menangis ketika melihat ayahnya pergi menggandeng dua koper dan ibunya yang kini terisak oleh tangisan? Anak mana??

Cheryl kini menghampiri Sagara lalu mengajaknya kembali ke kamarnya, mengemasi baju Sagara dan mengajak Sagara ke suatu tempat.

"Sagara anak pinter, kamu sama tante Savira dulu ya" ucap Cheryl menitipkan Sagara pada Savira.

"Sav aku titip anakku, aku dan Zeon akan berpisah jadi mohon jaga dia ya, kalau kamu tidak bisa tolong titipkan dia di panti saja" ucap Cheryl lalu meneteskan air matanya

"kamu mau kemana Pav? kamu mau tinggal dimana?" Kini Savira bertanya dengan lirih

"Aku juga tidak tahu Sav, tapi kalau aku mengajak Sagara aku takut dia tidak bisa dibesarkan dengan kebahagian yang belum tentu bisa aku lakukan" kini Cheryl menjawab

"Aku mohon Sav.. jaga dia yah!! Besarkan dia seperti kamu membesar Radit" pinta Cheryl memohon

"Aku berjanji akan memberikan Sagara uang bulanan seterusnya" ucap Cheryl

Savira hanya terisak tangisan kali ini, sembari memeluk Sagara dari belakang.

"Ibu pamit ya Sagara Salma Pavhitrra anak ibu paling cantik, kamu baik baik sama tante Savira, ibu tau kamu anak yang pinter, cantik dan cerdas. Assalamualaikum" ucap Cheryl lalu dengan kecepatan tinggi segera meninggalkan kediaman Savira.

"IBUUUUU!!! IBU MAU KEMANA?!!?"

"JANGAN TINGGALIN SAGALA!!!"

Alur SEMESTA || endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang