"ini anaknya siapa sih?" Heran Salma yang mulai mengeluarkan uneg-uneg nya."Tadi aja disekolah cuek!"
"Diajak ngomong singkat banget.. yeeuu sariawan lo Ron?"
"Duduk aja gak mau deketan sama gue"
"Mana yang katanya "will u be my gf" alah.. anying banget tuh mulut!"
"Effort aja baru seberapa masa udah kaya gini? Plin plan? Emang iya lo itu dua orang Ron?"
"Di sekolah aja kaya es batu noh di kutub utara! Di chat aja kaya kerupuk kena air! Lembek! mikisii cilmii"
"Dih!? Lo kira ngomong makasi calma itu lucu?"
"Dikit sih.. EH!?"
"Lo bikin kemantapan hati gue mulai goyang, eh goyah! Pikiran gue bilang sedikit terkikis tapi hati gue kenapa tetep utuh sama lo ya?"
"Yang konslet hati apa otak gue nih?"
- Gue udah bilang kan.. gue gak bisa jauh dari Salma! Kalaupun di sekolah gue ngejauhin dia, gue akan pakai apapun cara biar gue bisa deket dia - Rajash Rony Zagara
---Saturday at 15.58
"Pav.. Pav!!" Panggil Paul pada Salma di parkiran motor.
"Apaan Sav?" Tanya Salma
"Ini.. hoodie nya Rony ketinggalan, lo bisa gak anterin kerumah nya? Gue sama Nabila mau ke gramed" ucap Paul menyerahkan hoodie hitam itu, Salma sejenak flashback hoodie yang pernah Salma pakai.
"Bisa, rumah kita kebetulan kompleknya satu arah" ucap Salma lalu menerima hoodie itu, memasukkan nya pada tasnya.
Saat dijalan Salma tiba-tiba berfikir, "kok gue mau sih nerima hoodie ini?"
"Aduh Salma!! Gimana sih.. lo kan lagi renggang sama dia" ucap lirih Salma dibalik helm nya itu.
"Gak mikir dulu sih!! Kebiasan! Tindakan dulu baru pemikiran, aarrghhh!!"
Salma rasa ia pulang terlebih dahulu saja, mandi karena tubuhnya sudah lengket, ia berniat mengantarkan hoodie itu setelah maghrib.
18.20
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur SEMESTA || end
FanfictionLove and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.