Penyesalan memang selalu datang di akhir. Jisoo seharusnya tahu untuk tidak penasaran dan membuka artikel tentang Suho di internet. Kini, ia merasa perasaannya seketika memburuk—hal yang seharusnya tidak boleh ia rasakan.
Sudah beberapa hari ini Suho menjadi tajuk berita di internet. Kedekatannya dengan seorang influencer bernama Irene Cho menjadi perbincangan di media.
Jisoo melihat tajuk berita itu hampir satu minggu lalu saat ia pulang kerja dan sedang bersantai sambil berselancar di internet. Saat itu ia langsung membaca seluruh isi artikel. Lalu satu minggu kemudian, Jisoo masih terus mencari berita tentang kedua orang itu, bahkan saat akhir pekan di mana ia seharusnya bisa beristirahat dan menenangkan diri dari dunia luar. Tapi gadis itu malah terus bertanya-tanya kebenaran hubungan Suho dengan Irene Cho. Hingga ia melihat sebuah judul artikel yang langsung membuat hatinya dihantam batu besar.
Pihak Irene Cho Mengonfirmasi Hubungan Sang Influencer dengan Pengusaha Choi Suho
Sudah beberapa menit Jisoo memandangi layar iPad-nya dengan tatapan kosong. Seharusnya Jisoo tidak terus-menerus mencari kabar tentang Suho dan Irene. Tapi rasa penasaran mengalahkannya. Kini, Jisoo menggali terlalu dalam hingga ia tahu tajuk yang dibacanya adalah kabar paling baru yang dirilis hari ini.
Hubungan mereka sudah resmi dikonfirmasi. Suho dan Irene. Jisoo membaca di sebuah artikel bahwa keduanya alumni di kampus yang sama. Keduanya sama-sama dari keluarga pengusaha kaya di Korea Selatan. Keduanya tentu sangat cocok satu sama lain.
Orang tua Suho tentu saja akan menyetujui hubungan mereka.
Hati Jisoo terasa teriris. Ia ingin berteriak. Ia ingin melepas sesuatu yang membuat dadanya terasa berat. Ia ingin berlari jauh dari New York dan berharap bumi menelannya.
Tapi akal sehatnya mengingatkan. Tidak ada hubungan apa pun antara dirinya dan Suho. Jisoo tidak punya alasan untuk marah dan memprotes. Semua yang terjadi setelah pertemuan mereka di New York tidak lebih dari hubungan pertemanan seperti pada umumnya.
Memangnya apa yang terjadi? Mereka hanya bertemu beberapa kali dan makan malam bersama, itu pun karena Sunny. Tidak ada yang terjadi di antara mereka kecuali saat di mana keduanya mengingat-ingat hubungan di masa lalu. Hanya itu.
Setiap kali aku makan makanan Asia, aku selalu ingat kepadamu.
You are many things but just an ordinary girl, love.
Jisoo menelan rasa kecewanya mengingat kalimat-kalimat Suho padanya. Ia menyesal karena membiarkan dirinya merasa terlalu percaya diri. Suho hanya memujinya, tidak lebih. Lagi-lagi Jisoo mengingatkan dirinya sendiri bahwa ia tidak punya hubungan apa pun dengan Suho.
Lamunan Jisoo buyar saat pintunya diketuk. Ia menyimpan iPad-nya dan berjalan malas menuju pintu. Begitu pintu dibuka, napasnya tertahan melihat Suho sudah berdiri di hadapannya.
"Hai," sapa Suho singkat dengan senyum lebar. "Aku sudah menghubungimu tapi kau tidak juga membalas—"
"Kau berjanji untuk membuatkanku makanan!" Jisoo tidak sadar Sunny pun berdiri di hadapannya.
Gadis itu melihat ke arah Sunny dan memaksakan senyum. "Ah ya, tentu saja." Jisoo lalu ingat tawarannya pada Sunny minggu lalu saat mereka makan malam di tempat Suho. "Ayo masuk." Ia meraih tangan gadis kecil itu dan mengajaknya masuk.
Di belakang, Suho menutur. "Maaf jika aku datang tanpa menunggu persetujuanmu. Tapi Sunny ingin cepat-cepat bertemu denganmu," ujarnya tidak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret You | jisuho (YOU SERIES BOOK 4) ✔️
FanfictionYOU SERIES: [1] LOATHE YOU | jenkai [2] EVER YOU | chanrose [3] TREASURE YOU | hunlis [4] SECRET YOU | jisuho Jisoo harus mencari tempat tinggal baru setelah ketiga temannya menjalani kehidupan masing-masing bersama pasangan mereka. Dengan bantuan K...