15. like these other girls

182 20 6
                                    

PAST

Jisoo meregangkan otot-otot di tubuhnya yang menegang. Ia melirik arloji. Ternyata hari sudah sore. Ia tidak sadar sudah berada di perpustakaan terlalu lama.

Berhubung hari libur, Jisoo sengaja menghabiskan waktu di perpustakaan sejak pagi. Setelah meminta izin pada ibunya, Jisoo pergi dengan bis. Begitu sampai di perpustakaan, langsung saja ia menenggelamkan diri dengan berbagai pekerjaan dan tugasnya.

Menyalakan kembali ponselnya, Jisoo melihat beberapa panggilan tak terjawab dari Eunji dan Suho. Sejak datang ke perpustakaan, ia sengaja mematikan ponselnya agar bisa fokus belajar.

Eunji
Kau masih di perpustakaan?

Jisoo menjawab pesan dari adiknya.

Jisoo
Ya
Sebentar lagi aku pulang

Eunji
Pacarmu datang ke rumah
Apa dia sudah menemuimu?

Alis Jisoo berkerut. Ada perlu apa Suho ke rumahnya? Seingatnya mereka tidak ada janji temu hari ini.

Belum terjawab kebingungan Jisoo, tiba-tiba pria itu masuk ke dalam perpustakaan dan menghampiri sang gadis. "Kukira kau akan berada di rumah seharian," ujar Suho mengambil duduk di kursi dekat Jisoo. "Kenapa tidak memintaku menemanimu?"

"Aku juga tidak merencanakan pergi ke sini. Tapi karena ada beberapa hal yang harus kukerjakan, jadi aku ingin lebih fokus," sahut Jisoo.

"Kau sudah selesai?" tanya Suho kemudian.

Jisoo memasukan barang-barangnya ke dalam tas. "Ya. Lagipula sudah waktunya makan malam."

"Bagaimana jika aku mengajakmu makan malam dengan keluargaku?"

Tiba-tiba saja Jisoo merasa jantungnya berhenti berdetak. "Dengan keluargamu?" tanyanya memastikan.

Suho mengangguk. "Ya. Kebetulan hari ini ulang tahun ibuku. Kami mengadakan acara makan malam sederhana di rumah. Aku ingin kau bergabung,"

"Aku tidak yakin apakah keluargamu akan menerimaku—"

"It's just a dinner, love. Kakakku juga pasti senang bertemu denganmu." Suho bersikeras membujuk gadisnya. Ia memasang wajah memelas dan puppy-eyes yang membuat Jisoo luluh. "Please?"

Mengerang pasrah, Jisoo akhirnya setuju. "Baiklah," ujarnya. "Tapi aku harus pulang dan bersiap. Aku tidak mungkin pergi makan malam dengan pakaian ini." Jisoo melihat pakaiannya. Sundress yang mengulur hingga betis dan cardigan berwarna pastel.

"Tidak apa-apa," sergah Suho. "Sudah kubilang hanya makan malam biasa. Lagipula aku yakin meski dengan pakaian sederhana pun, kau akan membuat keluargaku terpana."

"Jangan menggodaku." Jisoo mulai salah tingkah.

"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya!" Suho bersikeras. "They'll gonna love you like I do."

•••

Detak jantung Jisoo sudah bersuara lebih keras semenjak ia memasuki area rumah Suho. Sebuah rumah di daerah elit Seoul di mana orang-orang kaya tinggal.

Saat mobil masuk ke sebuah rumah dan berhenti di halamannya, napas Jisoo memberat. Ia merasa udara di sekitarnya menghilang melihat rumah Suho di depannya.

Menyadari perubahan dalam diri sang gadis, Suho meremas pelan tangan Jisoo. "Kau baik-baik saja?"

Mengangguk sekenanya, Jisoo tidak mau Suho menyadari perasaannya. "Hanya sedikit gugup," dustanya.

Secret You | jisuho (YOU SERIES BOOK 4) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang