PAST
Nada monoton di ujung sambungan itu kembali berakhir dengan suara robot dari operator. Lagi-lagi Jisoo mendesah berat. Sudah berkali-kali ia menghubungi Suho, namun tidak ada jawaban dari pria itu.
Hari ini, pengumuman kelulusan tes CSAT sudah keluar. Jisoo mendapat skor cukup tinggi. Saat menerima skornya, orang yang pertama dipikirkannya adalah Suho. Hanya saja pria itu seakan menghilang dari muka bumi.
Sudah hampir satu bulan Jisoo mencoba menghubungi Suho. Pria itu tidak pernah lagi muncul di perpustakaan dan tidak membalas pesan darinya. Jisoo mulai khawatir terjadi sesuatu pada Suho meski rasanya tidak mungkin. Jika sesuatu terjadi, Jisoo pasti sudah mengetahuinya.
Suho menghilang tepat setelah Jisoo menyelesaikan ujiannya. Pria itu masih mengirimkan pesan semangat di pagi hari. Juga sebuah pesan yang tidak Jisoo mengerti artinya. Jisoo membuka lagi pesan terakhir dari Suho.
Suho Oppa
Fighting! I know you can do this!
Please remember that I love you, Jisoo
No matter whatAwalnya Jisoo kira pesan itu hanya berupa gombalan yang sering Suho ucapkan. Namun semakin hari, setiap Jisoo membaca lagi pesan itu, rasanya seperti sebuah perpisahan.
Lalu pikiran Jisoo kembali mengambil alih. Apakah sesuatu terjadi pada Suho semenjak Ji Ah datang menemui Jisoo tempo hari? Apakah Ji Ah memberi tahu Suho tentang kedatangannya ke tempat Jisoo?
Lalu apa yang wanita itu katakan? Apakah ia melarang Suho bertemu dengan Jisoo? Apakah Ji Ah mengancamnya?
Pertanyaan yang paling utama, apakah Suho menurut pada kemauan ibunya?
"Eonnie." Suara lirih dan parau Eunji membuyarkan lamunan Jisoo. Tidak lama suara batuk Eunji terdengar menyayat hati.
Kondisi Eunji semakin memburuk. Jisoo kira Eunji hanya perlu istirahat dan kontrol rutin. Tapi gejala yang ditimbulkan semakin parah. Eunji sudah menjalani beragam perawatan beberapa minggu ini namun belum juga menimbulkan hasil. Dari hasil kontrol terakhirnya, Eunji kini membutuhkan donor ginjal karena organnya itu sudah terserang virus. Belum lagi paru-parunya yang juga sudah ikut terkena imbas.
Segera saja Jisoo datang ke kamar Eunji. Adiknya itu terbaring di kasur. Wajahnya pucat dan semakin kurus setiap harinya. Hal itu membuat perasaan Jisoo semakin hancur.
"Apa yang kau butuhkan, Eunji?" tanya Jisoo segera menghampiri adiknya.
"Bisakah kau ambilkan selimut lagi? Tubuhku menggigil," jawab Eunji dengan suara parau.
Segera saja Jisoo mengambil selimut di lemari dan melingkarkannya ke tubuh Eunji. Tubuh adiknya itu terasa dingin saat Jisoo tidak sengaja menyentuhnya.
"Aku ambilkan obatmu ya," ujar Jisoo. Namun segera saja Eunji menahannya.
"Aku sudah minum obat," gumamnya. Ia kemudian mengalihkan topik. "Bagaimana CSAT-mu? Hasilnya keluar hari ini, 'kan?"
Jisoo mengangguk. "Sesuai harapanku," jawabnya.
"Lalu bagaimana jawaban dari universitas luar negeri lainnya?" tanya Eunji lagi yang membuat alis Jisoo naik.
Ia memang mendaftar ke beberapa kampus di luar negeri seperti Harvard, Yale, dan NYU untuk sekedar menghabiskan penasarannya. Saat itu, Jisoo baru pulang menghabiskan waktu dengan Suho. Di antara obrolan mereka, pria itu menyarankan agar Jisoo mencoba daftar ke kampus di luar negeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret You | jisuho (YOU SERIES BOOK 4) ✔️
FanfictionYOU SERIES: [1] LOATHE YOU | jenkai [2] EVER YOU | chanrose [3] TREASURE YOU | hunlis [4] SECRET YOU | jisuho Jisoo harus mencari tempat tinggal baru setelah ketiga temannya menjalani kehidupan masing-masing bersama pasangan mereka. Dengan bantuan K...