PRESENT
"Paris? Entahlah, guys. Aku harus mengecek jadwalku dulu. Pekerjaanku sedang padat." Jisoo menghela napas berat. Di layar ponselnya, sudah ada ketiga sahabatnya. Mereka sedang melakukan group call.
Lisa dan Rosé baru saja mengusulkan ide liburan mereka pergi ke Paris. Tur Internasional Rosé kebetulan singgah di Paris dan ia mendapat jeda sejenak untuk menghadiri Paris Fashion Week sebagai brand ambassador. Selain itu, Lisa juga diundang ke acara yang sama sebagai tamu kehormatan mengingat ia kini sudah menjadi bangsawan.
Mendengar kata Paris membangkitkan ingatan dalam kepala Jisoo. Ia ingat keinginannya dulu ingin pergi ke Paris. Ia juga ingat Suho pernah berjanji akan mengajak Jisoo pergi ke sana. Tapi janji itu tidak pernah menjadi nyata karena hubungan keduanya yang lebih dulu berakhir.
"Ayolah, Jisoo! Aku yakin kau bisa menyelesaikan semua pekerjaanmu. Kau selalu bisa menyelesaikan masalah apa pun." Lisa berusaha membujuk sahabatnya. "Aku rindu berkumpul dengan kalian!"
"Bagaimana denganmu, Jen?" tanya Rosé pada Jennie.
Gadis itu mengangguk. "Tentu saja aku akan menghadiri acara itu. Clothing line-ku butuh koneksi untuk bisa berkembang. Fashion Week tentu saja tempat yang tepat." Jennie menceritakan tentang bisnisnya yang sedang dirintis bersama Lisa.
"Oke, jadi tinggal keputusanmu, Jisoo." Lisa kembali kepada satu temannya di New York itu.
Tiba-tiba, suara Suho di belakang Jisoo membuat sang gadis sedikit terkejut. "Kau sedang apa?"
Suara Suho tentu saja membuat ketiga temannya menatap keheranan. Jisoo berbalik dan menutupi layarnya. "Aku sedang mengobrol dengan teman-temanku."
"Jisoo? Kau masih tersambung?" Rosé bertanya-tanya karena layar gadis itu berubah menjadi hitam.
"Aku mendengar suara laki-laki, Jisoo! Siapa pria itu?! Jangan menutupinya!" Lisa berseru.
Alis Suho terangkat. Ia juga melihat keheranan pada Jisoo. "Apa yang terjadi?"
Pasrah, Jisoo akhirnya mengembalikan ponsel ke posisi semula. Wajahnya kembali terlihat di layar, bersamaan dengan Suho yang terlihat di belakangnya. Sontak saja hal itu mengejutkan ketiga temannya.
"Wait! Suho?" tanya Lisa terkejut.
Merasa namanya disebut, Suho berpindah posisi duduk. Kini ia berada tepat di samping Jisoo. Wajahnya terpampang jelas di layar. "Hi, ladies! Maaf aku menganggu perbincangan kalian."
"Apa yang kau lakukan di apartemen Jisoo?" Lisa bertanya lagi.
Sejenak, Suho hanya menatap ke arah Jisoo. Gadis itu menatap balik dengan ekspresi penuh arti. Menghela napas dalam-dalam, Jisoo akhirnya berkata, "We're kinda seeing each other."
"What?!" ketiga temannya memekik tidak percaya.
"Bukankah Suho berpacaran dengan Irene?" tanya Jennie keheranan. "Apa yang sebenarnya terjadi? Jisoo! Jangan bilang kau menjadi selingkuhan karena demi Tuhan—"
"I'm not! Of course I am not." Jisoo menegaskan. Ia melirik lagi ke arah Suho yang seakan memberinya kode untuk menceritakan kebenarannya.
"Hubungan Suho dan Irene hanya PR stunt. Mereka sahabat sejak kuliah dan membutuhkan hubungan palsu," jelas Jisoo. Ia juga akhirnya menceritakan kenapa ia bisa kenal dengan Suho. Semua cerita itu berawal dari Korea Selatan hingga saat keduanya kembali bertemu di New York.
"Oh my God!" Lisa berseru tidak percaya. "Kau menyimpan semua itu bertahun-tahun dari kami?"
"Aku tidak menduga akan kembali bertemu dengan Suho di New York, apalagi kembali berhubungan dengannya." Jisoo membela diri. "Tapi kalian tetap harus merahasiakannya! Aku tidak mau hubungan kami tercium media."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret You | jisuho (YOU SERIES BOOK 4) ✔️
FanfictionYOU SERIES: [1] LOATHE YOU | jenkai [2] EVER YOU | chanrose [3] TREASURE YOU | hunlis [4] SECRET YOU | jisuho Jisoo harus mencari tempat tinggal baru setelah ketiga temannya menjalani kehidupan masing-masing bersama pasangan mereka. Dengan bantuan K...