Sebelumnya...
Yang Yunchun terpental jauh dikarenakan tendangan di dadanya. "Ukhuk.."ia terbatuk dan meringis kesakitan, kotak obat yang ia lindungi telah tercecer. Dengan menahan sesak, ia merangkak berusaha menggapai ke hanya untuk melihat seseorang datang dan mengambil kotak itu dan langsung membukanya.
"Hmm... apa ini" seorang pria dengan satu tangan menenteng ember, menggunakan tangan lainnya untuk memungut kotak yang berada dibawah kakinya. Ia langsung membuka kotak tersebut yang langsung disambut teriakan orang orang yang tadinya bertarung.
"Jangan!!"
"Berhentii!"Yang Yunchun melemas begitu melihat kotak tersebut telah terbuka, sedangkan para perampok itu sudah memerah begitu marah. Raut wajah mereka terlihat begitu ganas.
"Kamu?!" Pimpinan penjahat itu terlihat sangat kesal.
"Si*lan!" Dengan kemarahan berkobar mereka langsung nenyerang sang pendatang baru tersebut dengan kekuatan penuh. Puluhan orang bersatu mengepung sambil memasang jurus pamungkas masing masing."Cari mati!".
Pertarungan menjadi tak terkendali, karena marah, emosi orang-orang ini meledak ledak seperti orang kesetanan."Ups.." "eehh".
Sosok yang berada dalam kepungan hanya mengelak serangan mereka dengan tangkas. Tangannya berusaha melindungi ember yang sedari tadi dia bawa. Ia terlihat sangat lincah dan seolah tidak kewalahan sama sekali, bahkan kaki kirinya juga tidak bergerak. Hingga beberapa lama kemudian salah seorang berbaju hitam berhasil memecahkan ember yang membuat isinya keluar berantakan. Ikan-ikan tersebut menggelepar di rerumputan"Ahh.. kaliann!.... shrr...." Raut wajahnya berubah menjadi kekesalan. Ia hanya sedikit menggerakkan tangannya hingga tiba-tiba saja mereka yang saat ini sedang menyerangnya terlempar kebelakang, termasuk sang pemimpin kelompok.
"Ah, siapa kamu?" dengan berusaha bangun, ketua kelompok tersebut mencoba bertanya. Sebenarnya ia sudah memiliki tebakan dalam hatinya, namun ia ragu karena tempat ini sangat jarang dilewati manusia dan agak mustahil "dia" muncul disini.
"Owwhhh... aku harus menyusahkan Ketua Kelima Sekte Xiusan untuk mengenaliku" Sesosok itu berbalik, tersenyum.
Wajahnya sangat muda sama sekali seolah ia hanya pemuda awal 20 an. Yang membedakannya adalah rambutnya yang putih keperakan, dan seni bela dirinya yang tak tertandingi."Hhh... Ternyata kamu Xiang Lian si si*alan itu..., bagus sekali aku sekalian akan memenggal kepalamu hari ini untuk membalaskan dendam ke-tiga saudaraku.!!. Pemimpin yang disebut ketua ke 5 itu langsung menyerang.
"ehh.... ehhhh, berhenti kauu" Xiang Lian mengelak kekanan dan kekiri dengan sangat cepat. Merasa dipermainkan, kekuatan serangan mereka menjadi semakin sengit dan mematikan, bahkan mereka tak tanggung tanggung mengeluarkan senjata dan racun tersembunyi dalam tubuh mereka. Pertarungan semakin seru, asap beracun dilemparkan itu menyebar disekitaran seperti debu yang berterbangan.
Dengan jentikan jarinya, Xiang Lian melemparkan pil penawar kepada Yang Yunchun hingga pil itu langsung tertelan.
Yang Yunchun kebingungan, menghadapi kejadian yang begitu cepat. Ia berusaha memuntahkan pil tersebut namun langsung menerima transmisi suara ditelinganya. "Tetap telan, jika kamu tidak ingin mati". Suara itu terdengar begitu jelas namun penuh penekanan. Yang Yunchun mendongak, tepat bertepatan dengan sosok lincah di medan pertarungan sedang menatapnya sambil berisyarat dengan mengedipkan mata. Melihat itu entah mengapa Yang Yunchun begitu tenang seolah ia bisa mempercayai orang ini seolah ia sudah mengenalnya begitu lama.
Pertarungan terus berlanjut dengan tidak seimbang karena sedari tadi hanya orang orang berbaju hitamlah yang terus menyerang. Sedangkan orang yang ditengah hanya dengan sigap menghindar seolah menghindari pedang mainan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Lotus Casebook 2 ( Fanfiction )
Fanfiction"Shifu... Sebenarnya kau ada di mana?" lirih Fang Duobing sembari menatap temaramnya rembulan malam. ● Adalah paruh kedua dari perjalanan Fang Duobing untuk menemukan kembali Shifu tercintanya. ● Perjalanan Di Feisheng dengan segala obsesinya, dan ●...