...
Perjalanan kembali Fang Duobing kali ini sangat menguras tenaga. Ia memacu kudanya dengan kecepatan maksimal. Saat hampir mendekati desa, Fang Duobing sejenak berhenti untuk kembali memakai penutup wajahnya. Kebetulan matahari sangat terik, ia berhenti sejenak untuk memberi minum kuda tunggangannya di sungai pinggiran desa.
Di seberang Fang Duobing, terdengar beberapa orang-orang sedang berbicara mengobrol. Tampaknya mereka bukan penduduk Jianghu melainkan pedagang kaya dari kota kekaisaran.
"Huh... aku tidak menyangka, Yang Mulia ternyata bukan keturunan kerajaan. Sungguh menjijikkan sekali rasanya jika memikirkannya" seorang lelaki kekar berpakaian mewah berjalan santai ke arah sungai, tampaknya ia adalah sorang pemimpin rombongan.
"Hah, Yang Mulia apanya? benar-benar tidak tahu malu. Hei,... jadi jika seperti ini bukankah artinya yang menjadi raja selama ini adalah keturunan Nanyin? Huh.." Seorang lagi menimpali dari samping.
"Benar, hahaha, tepatnya keturunan salah seorang penyihir Nanyin haha... Bagus sekali akhirnya Sekte Xiusan telah membongkar semuanya. Kau dengar, katanya pemimpin tertinggi Sekte Xiusan, Yang Mulia Jiang Ming Hao sangat hebat, setelah menobatkan diri menjadi raja baru, beliau langsung menantang Sekte Sigu untuk tunduk atau dimusnahkan" sosok pedagang itu kembali bertukar kata dan tertawa sangat keras.
"Aku pikir tidak semudah itu memusnahkan Sekte Sigu, namun yah Sekte Sigu identik dengan Li Xiang Yi, ah aku juga tidak menyangka Li Xiang Yi juga memiliki darah Nanyin sedangkan Yang Mulia Jiang sangat membenci Nanyin, jadi Sekte Sigu akan benar-benar dalam masalah kali ini. Yang Mulia tidak mungkin mentolerirnya."
Ucapan demi ucapan dapat Fang Duobing dengar dengan jelas. Meski jarak mereka lebih dari 10 meter namun dengan kekuatannya, Fang Duobing dapat dengan mudah mendengar pembicaraan orang-orang tersebut.
Alis Fang Duobing tertaut. Informasi yang ia dengar benar- benar aneh. Masalah Li Xiang Yi dan Nanyin sudah di tutup rapat-rapat, yang memahami permasalahan ini hanya ia, Li Lianhua dan Raja. Namun tampaknya kali ini telah tersebar luas. Sepertinya memang ada yang tidak beres.
Fang Duobing kembali melanjutkan perjalanan dengan pikiran tak menentu. Lokasi Sekte Sigu masih jauh, mungkin akan menghabiskan waktu beberapa jam lagi jika ia memacu kudanya dengan cepat. Fang Duobing hanya berharap tidak ada hal buruk terjadi di sana.
_____________
Sekte Sigu
Di petang hari hampir mendekati malam, para petinggi dan juga hampir seluruh murid inti masih duduk di sebuah ruangan besar, Xiao Zijin dan yang lainnya semua hadir tidak terkecuali. Shi Shui adalah orang yang paling terlihat gelisah.
Siang tadi kabar mengejutkan datang dari salah seorang mata-mata di Ibu Kota Kekaisaran, bahwa istana raja sudah di kepung. Ribuan Kaveleri bersenjata mengepung dari segala arah. Mereka memang tidak membunuh orang biasa, namun yang mereka tuju adalah orang yang memiliki ilmu seni bela diri.
Seluruh kota di gerebek oleh ribuan prajurit, parahnya mereka akan dengan paksa meminumkan racun pada mereka yang mana jika mereka memberontak maka akan dihabisi di tempat.
Hasilnya adalah pasukan musuh bertambah puluhan kali lipat, wajar karena semua orang menyayangi nyawa mereka. Akhirnya mereka memilih bergabung dengan para pemberontak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Lotus Casebook 2 ( Fanfiction )
Fanfiction"Shifu... Sebenarnya kau ada di mana?" lirih Fang Duobing sembari menatap temaramnya rembulan malam. ● Adalah paruh kedua dari perjalanan Fang Duobing untuk menemukan kembali Shifu tercintanya. ● Perjalanan Di Feisheng dengan segala obsesinya, dan ●...