*Part ini agak panjang.
Baca dengan pelan yaa...
_____________________/......
"Apa urusan mereka dengan kami?" Xiao Zijin berusaha bersikap tenang.
"Huh... memang tidak ada urusannya denganmu. Namun mungkin ada urusannya dengan Fang Duobing, anak emas Sekte Sigu." Jiang Ming Hao berbicara sambil tersenyum manis.
"Baiklah, Zijin... jika melihat suar ini menyala, menurutmu apakah anggota Sekte Sigu yang di luar akan datang? Hmm.. mungkinkah Fang Duobing juga akan kembali?" Lanjut Jiang Ming Hao sambil memegang suar sinyal di tangannya, memutarnya pelan.
Xiao Zijin membelalak. Suar itu telah di simpan di ruangan khusus. Tidak akan di keluarkan tanpa izin ketua sekte, namun mengapa sekarang sudah ada di tangan musuh?.
"Ooohh... jangan memelototiku.. aku mendapatan ini dari bawahanku yang setia., dan......."
"Ia juga sudah menyalakannya beberapa saat yang lalu" Jiang Ming Hao tersenyum iblis menoleh ke beberapa orang yang entah sejak kapan berada di belakangnya.
Netra Xiao Zijin menajam, itu adalah seorang bawahannya, orang yang biasa mengurus keperluan makan dan kebersihan ruangan kerjanya. Mereka juga yang tadi keluar dari barisan saat ia mengucapkan ikrar. Tangan Xiao Zijin mengepal.
Beberapa waktu yang lalu Sekte Sigu melakukan rapat khusus di dalam ruangan bersama para petinggi sekte dan tidak ada yang membuatnya mencurigai hal-hal ini sama sekali, tampaknya memang semuanya sudah di atur dengan rapi.
"Liu Ming, ternyata kamu penghianat l!" mata Xiao Zijin memerah. Giginya bergemeretuk, Ia memelototi seolah ingin mengunyah orang bernama Liu Ming yang masih menunduk di belakang Jiang Minga Hao. Ia tahu betapa pentingnya sinar suar ini. Jika sampai ketangan musuh dan kondisinya seperti ini maka itu akan menjadi lubang jebakan bagi seluruh anggota sekte.
Karena siapapun yang melihat suar wajib kembali ke sekte apapun keadaannya. Karena ini perintah dan permintaan langsung dari Ketua Sekte. Namun jika kondisinya seperti ini maka,.... Xiao Zijin tidak bisa membayangkan akibatnya .
"Zijin.. tidak perlu menyalahkan orang lain. Liu Ming memang adalah orang ku. Hehehe. Kau kaget?"
"Dia telah menjadi orangku dari dulu, dari sebelum 20 tahun lalu mengikutimu. Hahahah, bagaimana Zijin.. menarik bukan? " suara Jiang Ming Hao sangat lantang dan penuh ejekan.
Nafas Xiao Zijin sangat tidak beraturan. Ia mengepalkan tangannya sampai memerah darah. Bagaiman bisa ia begitu ceroboh... orang yang paling dekat dengannya ternyata adalah musuh. Dan ini sudah bertahun-tahun tidak ia sadari. Betapa bodohnya. Betapa bodohnya.
"Ah.. Zijin... lihatlah lagi Sekte Sigu yang kau pimpin? apakah sangat baik? apakah kamu puas? Zijin... tidak semua orang bisa seperti Li Xiang Yi. Ah, tidak, bahkan Li Xiang Yi juga kalah 17 tahun yang lalu. Hahahaha Zijin... Zijin... hari ini telah di takdirkan menjadi hari terkuburnya Sekte Sigu dari muka bumi ini. Terima saja!" Ocehan Jiang Ming Hao benar-benar membuat orang-orang Sekte Sigu naik pitam.
Pertarungan kembali pecah. Semua orang mati-matian bertarung sekuat tenaga. Namun karena keadaan tidak seimbang maka kekalahan di derita orang-orang Sekte Sigu, banyak murid telah tumbang ke tanah.
Ji Han Fo tersayat pedang pada paha dan ada panah menancap di dada kanannya. Bai Jiang Shun tangannya terluka parah, ada lubang menganga di punggungnya. Xiao Zijin sendiri memperoleh sayatan pada perutnya.
Darah mereka bercucuran deras, mereka tidak menyangka bahwa lawannya sangat kuat energi lawan seoalah tidak ada habisnya.
Di pihak musuh sendiri selain puluhan prajurit yang terkapar hanya Jiang Ling yang sedikit terluka pada bahunya karena tebasan pedang Ji Han Fo, Jiang Shan hanya terluka sedikit di dada. Ji Jiu dan Ji Liu tidak apa-apa, Tian Jing juga tidak terlihat terluka parah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Lotus Casebook 2 ( Fanfiction )
Fanfic"Shifu... Sebenarnya kau ada di mana?" lirih Fang Duobing sembari menatap temaramnya rembulan malam. ● Adalah paruh kedua dari perjalanan Fang Duobing untuk menemukan kembali Shifu tercintanya. ● Perjalanan Di Feisheng dengan segala obsesinya, dan ●...