"Li Xiang Yi !!"
Suara di seberangnya begitu keras, membuat ia mendongak dan bertemu dengan sepasang mata yang menatapnya sengit nan tajam. Pupil matanya berubah sedikit.
"Ternyata kamu benar-benar Li Xiang Yi"
Shet... srak..... dang... dang..Di Feisheng langsung mengeluarkan jurus-jurus penyerangannya. Mengarahkannya pada orang di hadapannya yang masih mengernyit bingung.
"Eh.. eh tuan... berhenti. Berhenti" Xiang Lian menghindari jurus Di Feisheng dengan lincah sambil berteriak marah.
Bang!!
Kedua telapak tangan bertemu. Keduanya bertukar kekuatan dan mundur serentak. Giliran Di Feisheng yang mengernyit heran karena ia terpundur agak jauh. Ia menunduk menatap kedua tangannya, lalu kemudian menatap orang berambut perak di depannya dengan campur aduk.
"Apa yang kau lakukan? Memukul orang sembarangan, dasar tidak sopan".
Mata Di Feisheng memicing menanggapi ocehan orang di seberangnya. Sangat Familiar.
"Li Xiang Yi berhentilah menghindar. Aku tahu itu kau" Suara Di Feisheng tertahan geram. Ia langsung maju kembali menyerang. Ia tak segan-segan mengeluarkan tenaga dalamnya seolah menghadapi musuh bebuyutan yang sangat dibencinya, hanya ia yang paham bahwa seumur hidupnya hanya Li Xiang Yi saja yang mampu membuatnya mundur sebanyak 10 langkah.
Perasaan barusan ini membuatnya banyak bersemangat. Seolah darahnya yang telah lama dingin kembali mendidih.
"Shapp... bang... bang...."
Pukulan demi pukulan saling menyerang dengan seimbang membuat orang orang berlari ketakutan. Xiang Lian yang memahami ini langsung terbang keluar kearah hutan untuk menghindari kerumunan. Melihat lawannya seolah ingin kabur, Di Feisheng langsung mengejar dengan kecepatan penuh.
Bang!!
Dua aliran tenaga dalam kembali berbenturan. Kali ini keduanya terpental agak jauh.
"Uh..." Xiang Lian mundur sedikit. Ia menggelengkan kepalanya pelan. Ia terengah engah.
"Hei kau, berhentilah menyerang, apa salahku sehingga....."
"Uhuk... bruhh..." kalimatnya terhenti ketika mendapati orang didepannya terbatuk dengan berat, terlihat memegangi dadanya kesakitan.
"Uhuk..." Di Feisheng terbatuk. Darah hitam seketika ia muntahkan. Dadanya terasa sangat sakit. Ia terduduk, tubuhnya melemas tanpa sebab. Itu dimulai ketika ia menggunakan tenaga dalamnya barusan. Seolah tubuhnya menolak seketika, ketika ia mengeluarkan tenaga dalam.
"Ehh.. ada apa denganmu?.." Melihat lawannya terjatuh, Xiang Lian mendekat tanpa ragu. Seolah yang bertarung barusan bukan dirinya.
"Kamu keracunan.." Xiang Lian melihat darah hitam dibawahnya dengan tatapan rumit.
"Minuman di kedai tadi... beracun...uhh.." Di Feisheng hanya mampu melafalkan sedikit kata sebelum kembali terbatuk dan benar benar pingsan.
"Yang Mulia..." melihat Di Feisheng ambruk, Wu Yan seketika terbang turun ke arah mereka mendekati tubuh Di Feisheng yang sudah di rebahkan di tanah yang langsung terlihat diperiksa oleh Xiang Lian.
Mata Xiang Lian aka Li Xiang Yi ini mengerjap pelan. Baru saja ia memeriksa kondisi Di Feisheng dan menemukan racun aneh yang baru saja bereaksi pada tubuhnya.
"Apa yang ia makan sebenarnya? Mengapa bisa seperti ini?" Li Xiang Yi bertanya tanpa menoleh pada Wu Yan yang kebingungan disamping. Tangannya masih berkerja menotok saraf Di Feisheng bagian leher, dada juga belakang kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Lotus Casebook 2 ( Fanfiction )
Fanfiction"Shifu... Sebenarnya kau ada di mana?" lirih Fang Duobing sembari menatap temaramnya rembulan malam. ● Adalah paruh kedua dari perjalanan Fang Duobing untuk menemukan kembali Shifu tercintanya. ● Perjalanan Di Feisheng dengan segala obsesinya, dan ●...