....
"Lu Xiong... ada apa denganmu? Mengapa tergesa-gesa seperti ini?" Lu Jianchi baru datang langsung disambut dengan wajah masam sang sahabat.
Ya, mereka berdua adalah sahabat sejak kecil, 7 tahun lalu mereka bertemu kembali setelah 3 tahun terpisah. Saat itu Kondisi Jin Mo You sangat parah karena terkena racun ulat teng. Saat itu pulalah mereka berkenalan dengan Li Xiang Yi yang sebagai Li Lian Hua. Mereka berdua sempat tidak menyadari bahwa Li Lian Hua adalah Li Xiang Yi sampai mereka mendengar kejadian yang menggemparkan Sekte Sigu 7 tahun yang lalu.
Saat itu ia sedang berkelana mencari tabib untuk mengobati racun ulat teng jadi tak sempat bertemu dengan Li Xiang Yi saat kembali ke sekte sigu. Namun saat Li Xiang Yi menghilang, potretnya tersebar kemana-mana dan mereka berdua kaget setemgah mati saat menyadari bahwa teman bernama Li Lian Hua yang pernah mereka temui adalah Li Xiang Yi sang legenda. Dahulu mereka berharap memiliki kesempatan untuk kembali bertemu namun apalah arti kata, Li Xiang Yi menghilang tanpa meninggalkan satupun jejak.
Mereka berdua terus berkelana bersama setelah memperoleh sebagian penawar ulat teng. Sampai terjadilah kejadian 5 tahun yang lalu, yang tak akan pernah mereka lupakan. Saat itu mereka mengalami krisis untuk pertama kalinya seumur hidup.
Tak ada angin tak ada hujan, mereka diserang oleh orang tak dikenal pada suatu malam yang gelap. Puluhan orang menyerbu dalam sekali waktu membuat mereka kewalahan. Kondisi Jin Moyou sendiri belum terlalu stabil, sedangkan Lu Jianchi juga tak akan mampu melawan semua orang jika ia seorang diri.
Pihak musuh tampaknya tak menginginkan hal lain selain nyawa mereka. Mereka berdua kalah telak. Jin Moyou sekarat karena racun yang memaksa ulat teng bereaksi, sedangkan dia sendiri sekarat dengan cara yang lebih menyedihkan, keempat nadinya di potong, tubuhnya di racuni dengan racun yang mematikan.
Mereka berdua sudah pasrah saat itu, mungkin ini adalah akhir perjalanan mereka. Mereka tidak sempat menjelajahi dunia, juga tidak sempat bertemu dengan Li Xiang Yi yang sangat mereka idolakan. Merasakan oksigen yang perlahan menipis di paru parunya saat itu ia dengan damai menutup mata sampai terdengar olehnya suara gemerisik dan sosok berbaju putih turun dari kegelapan malam. Sosok itu sempat membuat ia membuka matanya sekejap, lalu benar benar gelap.
Itu adalah awal kehidupan mereka yang kedua kalinya.
Ia hampir tak percaya bahwa setelah hampir 6 bulan kemudian ia menemukan diri mereka terbangun di pondok kayu yang mereka kira adalah syurga.
Di depan mereka ada sesosok lelaki tampan sedang menyeduh obat, sosok yang membuat mereka hampir tak berkedip memandangnya karena postur dan sosoknya yang seindah lukisan. Jika Li Xiang Yi yang mereka tahu adalah sosok yang rupawan, hebat dan bermartabat, maka sosok serupa Li Xiang Yi di hadapannya ini adalah sosok yang tak tergambarkan. Rambut peraknya bergelantungan dibahunya seolah untaian cahaya, auranya yang tenang dan berkharisma juga sangat memanjakan mata
Yah... andai saja mereka perempuan. Duh...
Sejak saat itu juga mereka memutuskan bahwa ini adalah tuan mereka. Li Xiang Yi. Legenda dunia persilatan.
.
Saat ini...
"Ada kabar buruk tuan..." Lu Jianchi tak menghiraukan teman yang pemarah ini. Entahlah terkadang ia begitu sebal terhadap sosok yang sangat tak tahu malu jika sudah didepan sang tuan. Sejak kejadian silam, mungkin saja ia dihati sahabatnya ini sudah lama tergantikan. Huh."Katakan dengan pelan. Tak perlu terburu-buru" Li Xiang Yi menjawab dengan pelan, tangannya mengambil teko untuk menuang ke gelasnya sendiri.
"Ini.. Tuan Muda Fang..." Lu Jianchi menatap wajah tuannya dengan sedikit ingin tahu bagaimana reaksi sang tuan. Namun yang dilihatnya hanya datar tanpa ekspresi.
"Tuan Muda Fang menghilang.. awalnya...." Lu Jianchi menceritakan semua hal yang ia dapatkan saat turun gunung kali ini.
"Jadi Xiaobao menghilang..." Li Xiang Yi hanya menjawab datar. Tanpa emosi berarti dimatanya, yang membuat kedua orang itu mengernyit bersamaan.
"Ya tuan, utusan juga sudah mencari disepanjang 20 km aliran sungai. Namun tidak ditemukan petunjuk berarti" Lu Jianji menjawab dengan gugup. Ia tahu dengan baik sifat Li Xiang Yi. Selain tentang Tuan Muda Aula Tianji ini, biasanya tak ada yang membuatnya tergerak, tapi mengapa kali ini justru reaksinya biasa biasa saja. Ia hampir saja berspekulasi panjang lebar sampai kalimat selanjutnya yang ia dengar mengejutkannya.
"Hah.. biarkan saja bocah bodoh itu belajar sebentar". Li Xiang Yi justru menjawab santai sambil memejamkan matanya sembari bersandar pada sandaran kursi.
"Tapi tuan... ini.. ini mungkin berkaitan dengan kekuatan mysterius itu. Aku takut,... aku takut mungkin akan membahayakan Tuan Muda Fang" Lu Jianchi semakin gusar.
Ia sungguh tidak memahami pemikiran tuan seperti Li Xiang Yi ini. Kadangkala ia terlihat acuh pada semua hal, kadangkala juga ia sangat peduli bahkan pada hal hal yang selalu dianggap remeh. Tapi yang sungguh ia kagumi adalah Tuannya ini bisa hampir dipastikan memiliki hal hal baru yang sulit ditebak orang lain.
"Apa yang perlu kalian khawatirkan? Jika itu adalah salah satu dari kalian, mungkin aku akan khawatir. Tapi tidak dengan Fang Xiaobao. Karena beberapa waktu yang lalu aku sudah melindungi organ vitalnya dengan Yangzhouman khusus. Tak akan akan ada kecelakaan fatal baginya selama setengah tahun ini. Huuh. Biarkanlah saja dia belajar sedikit. Kalian ini sangat berisik sekali. Sana pergilah awasi anak anak" Li Xiang Yi bersungut sungut marah, ia langsung tegak dan menghilang di tempat meninggalkan 2 orang yang terpana sambil menghela nafas.
"Huhh.. Li Xiang Yi tetaplah Li Xiang Yi" Jin Mo You menghela nafas aambil menggelengkan kepalanya.
"Ya. Terkadang sejujurnya aku iri pada Fang Duobing, selama ini tak sekalipun terlewat perlindungan diam-diam Tuan padanya" Lu Jianchi berbicara dengan nada sedih yang langsung di balas oleh Jin Mo You dengan semangat.
"Hei bukankah kita juga sangat beruntung, kita diselamatkan tuan dan bahkan sudah bersamanya selama 5 tahun bukan? Dimana ada orang lain seberuntung kita?" Jin Mo You berbicara dengan semangat berapi-api.
"Ya. Kita sangat beruntung. Ayo pergi, tuan meminta kita menjaga anak-anak" mereka berdua berjalan ke lembah bawah sembari berceloteh ria hingga disambut sorak sorai anak-anak yang terlihat begitu sibuk di area lapangan dan kebun-kebun.
"Jin gege..."
"Lu gege...."
Suara itu sangat berisik namun sangat menyenangkan untuk di dengar.Wkwkwkwk. Xiaobao sungguh kasihan🤣🤣
.
.
Bersambung...
Selamat Membaca..;)_______________________
*Yang baru mulai baca, tolong meluncur dulu pada part #Disclaimer di bab awal.
>__<
Jika kalian memyukai bab ini, jangan lupa tekan Vote ☆ nya.
Terimakasih☺️
•••••••••••••••••••••••••••○••••••••••••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Lotus Casebook 2 ( Fanfiction )
Fanfiction"Shifu... Sebenarnya kau ada di mana?" lirih Fang Duobing sembari menatap temaramnya rembulan malam. ● Adalah paruh kedua dari perjalanan Fang Duobing untuk menemukan kembali Shifu tercintanya. ● Perjalanan Di Feisheng dengan segala obsesinya, dan ●...