Setelah Jang-won mengerjakan tugasnya, ia langsung tidur. Keesokan harinya Jang-won bangun pukul 05:30 pagi.
Ia langsung bangun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi untuk segera bersiap-siap sekolah.
Jang-won pagi ini sarapan pagi dengan roti. Biasanya Jang-won memang selalu sarapan roti setiap harinya, karena orangtuanya sedang berada diluar negri untuk urusan pekerjaan.
Jadi, Jang-won sudah biasa tinggal sendiri. Terkadang ia mengajak Seo-woo untuk menginap dirumahnya untuk menjadi teman saat ia sendirian dirumah.
Tapi kemarin Seo-woo sedang tidak bisa menemani Jang-won karena ia sedang sibuk dengan urusannya.
Jang-won pun berangkat kesekolah dengan motornya.
*Sesampainya disekolah
Jang-won langsung disambut meriah oleh banyak siswa perempuan yang sangat menggemarinya.
"Ehh itu Park Jang-won yang ganteng itu kan!!" Teriak murid heboh
"Good morning Park Jang-won!!" Teriak semua murid secara bersamaan.
Jang-won yang bingung pun hanya terheran. Tak mau berpikir panjang Jang-won tidak menggubris hal tersebut. Ia tetap jalan kearah depan tanpa melirik murid-murid yang berkerumun disebelahnya.
Selama Jang-won berjalan, murid-murid itu mencoba mengajak ngomong Jang-won. Namun, sayangnya Jang-won tidak begitu memperdulikannya.
Disisi lain, Hee-na juga baru sampai disekolah karena kali ini ia agak telat. Biasanya Hee-na datang pagi sekali, tapi kali ini ia telat 30 menit dari biasanya ia datang.
Beruntungnya ia tidak telat. Diperjalanan menuju kelas ia melihat Jang-won yang sedang dikerumuni oleh banyak murid perempuan.
Hee-na tak begitu peduli, namun anehnya ia agak sedikit kesal melihatnya.
"Itu ngapain sih sampe dikerumuni kayak gitu! Ganggu orang lewat aja.." ucap Hee-na dengan wajah emosi
Tiba-tiba dari belakang ada yang berteriak memanggil Hee-na
"Hee-na!! Kim Hee-na!!" Teriak Won-hae
Hee-na menengok sekitar kebingungan siapa yang berteriak, tapi ia tak melihat adanya temannya.
"Disinii woii!!" Teriak Eun-ji dari atas tangga
Hee-na langsung menengok kearah tangga
"Disitu Lo ternyata!" Hee-na langsung berlari menghampiri teman-temannya yang berada ditangga menuju kelasnya
"Iya emang disini, gue manggil Lo, tapi lo malah nengok kemana!!" Ucap Won-hae
"Gue gak ngeliat lu pada!!" Jawab Hee-na
"Makanya dipake tuh mata loo!!" Sambung Yeon-he
Dengan wajah yang malas berbicara lebih panjang lagi, Hee-na hanya membalas dengan ekspresi kesal.
"Kenapa Lo? Marah?" Tanya Eun-ji
"Jangan bilang Lo marah sama kita!?" Sambung Yeon-he
"Moodnya kali lagi jelek!" Won-hae yang cukup mengetahui sikap Hee-na, tidak begitu memperdulikan ekspresi Hee-na.
Karena Won-hae tau jika ekspresi Hee-na berubah secara tiba-tiba berarti moodnya sedang buruk.
"Iya kalo ya, yaudah Hee nanti datengin kita kalo mood lu udah bagus lagi yaa!" Ucap Eun-ji
Mereka bertiga pun meninggalkan Hee-na, karena takut malah membuat mood Hee-na makin buruk.
"Hufftt... Malah ditinggalin!" Ucap Hee-na
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND
RomansaPertama kali bertemu dengannya disekolah, aku membencinya! Tapi lama-lama kok mulai muncul perasaan aneh ketika melihatnya? A-apakah aku benar-benar menyukainya!?