Saat Jang-won melihat Hee-na, perasaannya berubah menjadi panik, karena semalam Seo-woo memberitahunya bahwa Hee-na bertanya tentangnya kepada Seo-woo.
Hal itu membuat Jang-won takut, karena sudah pasti Hee-na tau bahwa dia yang mengerjainya.
Saat sampai didepan gerbang sekolah, ia bertemu Jang-won yang kebetulan juga terlambat.
Rasa panik Hee-na karena terlambat pun seketika hilang dan berganti menjadi rasa kesal begitu melihat Jang-won.
Hee-na sekarang sedang menatap sinis Jang-won, dan itu membuat Jang-won bergidik ngeri.
Bagaimana tidak, Hee-na menatap sinis tajam seperti ingin membunuh Jang-won. Karena melihat itu, Jang-won tidak berani menatap mata Hee-na. Ia memalingkan wajahnya kearah lain dan berpura-pura sibuk sendiri.
"Ohh jadi Lo yang ngerjain gue semalem..." Hee-na perlahan mulai mendekati Jang-won
"H-hah? Ngerjain a-apa?" Perlahan Jang-won berjalan mundur menghindari Hee-na
Tiba-tiba..
Plakk!!
Hee-na memukul wajah tampan Jang-won, lalu mendorongnya hingga terjatuh.
"Maksud Lo apa ngerjain gue kayak gitu!!?" Hee-na marah semarah marahnya.
"Apaan sih! Ya emang kenapa?? Gak suka? Hah!" Jang-won membalasnya dengan marah, karena tak terima wajahnya dipukul begitu saja
"Pake nanya! Gara-gara Lo level gue digame jadi turun!!"
"Lo pikir gue kaga!?"
"Itu salah Lo! Lo yang ngerjain gue!!" Teriak Hee-na
"Yaudah sih lagian cuma sekali doang kalahnya!" Ucap Jang-won menyepelekan
"Gampang banget Lo ngomong kayak gitu!?"
"Iyalah gam--" ucapan Jang-won terpotong ketika Hee-na menendang perutnya
"Mphh.. sakit woi!!" Teriak Jang-won
"Bodoamat!"
Pak satpam yang melihat keributan yang mengerikan itu pun sontak mencoba melerai pertengkaran itu.
"STOP! JANGAN BERANTEM DIDEPAN SEKOLAH!!" teriak pak satpam tersebut
"Gausah ikut campur!" Balas Hee-na
"SAYA JUGA GAK PEDULI KALO KALIAN BERANTEM JUGA, TAPI JANGAN DIDEPAN SEKOLAH JUGA! NANTI DILIAT ORANG GIMANA?" jawab pak satpam kesal
"Oke oke, gw berhenti! Yaudah bukain gerbangnya!!" Ucap Hee-na
"Gak bakalan dibukain!" Sambung Jang-won
"Diem lu! Bukain buruan pak, saya mau masuk! Udah telat banget nih."
"Gak bisa!" Jawab pak satpam itu
"Lah?? Terus saya sekolah gimana!?" Balas Hee-na
"Ya kalian udah telat, udah gak bisa masuk. Mendingan pulang aja kalian sana!!" Ucap pak satpam itu malas
"Lah pak gak bisa gitu dong, saya udah cape lari-lari buat kesekolah, masa pas sampe gak dibukain pintu!!"
"Tetep gak bisa, kalo saya bukain yang ada saya dipecat gara-gara ngelanggar peraturan sekolah."
"Isshh, masa saya pulang pak??"
"Udah sih, tinggal pulang aja! Lagian juga dirumah enak!!" Ucap Jang-won
"Lo gak takut dialfain??" Tanya Hee-na
"Ya abisnya mau gimana lagi? Mau masuk juga gak bisa.." jawab Jang-won
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND
RomansaPertemuan pertama memang menyebalkan. Pertemuan yang awalnya kupikir itu adalah penyesalan dalam hidupku. Tapi ternyata aku salah.. Aku merasa sangat beruntung, karena dengan pertemuan yang awalnya terasa menyebalkan, tapi sekarang menjadi kenangan...
