Chapter 11 - The Timekeeper has Arrives

3 0 0
                                    

"Tak bisa dimaafkan ..." ucapnya dengan nada berat.

Pria dengan jubah hitam serta memakai seperti topeng besi di wajahnya dengan membawa sabit raksasa itu tiba dengan merobek dimensi di dekatnya. Dia perlahan keluar dari lubang dimensi sambil membawa August yang sudah tak bernyawa.

"Itulah Dewa Penjaga Waktu, Zav Ziegel"

"Kau telah mempermainkan waktu ... siapa saja yang merusak alur waktu maka tidak bisa di maafkan ..." ucap nya sambil mengangkat August dilehernya dengan tangan kanan nya.

Lalu secara tiba tiba, seluruh luka yang ada di tubuh August hilang dan sembuh seketika. Asta kebingungan karena itu, "Ah ... dia beregenerasi ...?" ucap Asta kebingungan.

"Tidak, dia memutar balik waktunya ..." balas Asahi.

"Akan ku berikan kekuatan Dewa Waktu ...!!" ucapnya sambil bersatu dengan August, "Habisi makhluk bernama Asahi Chrimson ...!!" getaknya.

August pun bangun dari kematian nya karena Dewa Waktu itu, kemudian dia memandang Asahi dengan pandangan remeh. Dia memanas manasi Asahi agar dia hanya berfokus kepadanya saja, dan agar dengan mudah dia menyingkirkan dua orang itu, Guphie dan Asta.

August menyerang menggunakan sabit yang di anugerahkan kepada nya oleh Dewa Waktu itu. Dia menyabit Asahi, namun sebelum serangan nya terkena, Asahi mengeluarkan pelindung berlapis untuk menahan serangan August.

Satu serangan itu di lepaskan dan satu lapis penghalang di hancurkan. August memutar tubuhnya dan menghancurkan lapisan kedua. Semakin dekat dengan Asahi di lapisan ke tiga. Di lapisan itu serangan August hampir tidak menembus nya. Percikan api terlihat dari gesekan ujung sabit dengan penghalang Asahi. 

Kemudian August terpental karena tidak cukup kekuatan untuk menembusnya. Kemudian dia mengumpulkan banyak energi dan akhirnya lapisan ketiga hancur. Dari tangan Asahi muncul penghalang ke empat dan itu membuat August terhimpit di antara Barrier dan Wall.

"Sialan kau ..." umpat August.

August berteriak dan akhirnya penghalang itu remuk, kemudian dia tertawa merendahkan Asahi. Kemudian dia mendorong sabitnya dari belakang kemudian memunculkan lingkaran pisau dan di gunakan untuk menyerang Asahi.

Lagi lagi pelindung itu muncul untuk melindungi Asahi, itu sebuah skill pasif milik Asahi. Kemudian dengan kecepatan penuh, tanpa terlihat oleh mata Asta dan Guphie, August menuju ke belakang Asahi dan menusuk tepat di jantungnya.

"GHA ..!!" pandangan Asahi terbelalak keatas karena di tusuk jantungnya oleh August.

Asta hanya bisa diam dan pasrah, serta ketakutan saat Asahi di bunuh tepat di depan nya. Kemudian August menancapkan ujung sabitnya ketanah dan mengolok olok Asahi.

"Huhahahaha ...!" tawa August.

"Dasar Leluhur bodoh ... seharusnya kau tidak pergi begitu saja saat dua ribu tahun yang lalu ... ku pikir kau akan kembali dengan kesadaran sang tirani ..." lanjutnya.

"Leluhur yang bodoh harus di lahirkan kembali, agar tidak ada kesalahan lainnya ..." ucapnya dengan gelak tawa.

Kemudian secara mengejutkan, tangan seseorang dengan mengenakan kaos tangan serta kuku hitam nya menepuk pundak August, "Ternyata kau masih mengingatku ..." ucap Asahi setelah menepuk pundak August.

Dengan kecepatan kilat, August berpindah kembali keatas, "Bagaimana mungkin ... padahal aku sudah mengincar jantung mu ..." geram August kepanikan.

"Hah, hanya dengan menusuk jantung ku ... kau pikir akan bisa membunuhku hanya dengan mengancurkan jantungku ...?" balas Asahi.

Reincarnator From the Past Alternative [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang