Futa Woyy
Sepasang kekasih yang hubungannya telah berumur 1 tahun berencana akan meningkatkan hubungan mereka pada level yang selanjutnya.
Namun mereka harus meminta persetujuan kepada keluarga masing-masing, akankah mereka menyetujuinya?
Start: 25...
Saat ini Freya sedang belanja barang-barang yang sekiranya ia butuhkan nanti, seperti alat mandi, dalaman, dan juga beberapa baju santai untuk ia gunakan karena kopernya masih belum bisa di ambil di bandara.
Freya melihat ke arah jam tangannya, ia masih mempunyai waktu 8 menit. Freya memutuskan untuk pergi ke tempat lem karna tadi oniel bilang bahwa ia kesini ingin membeli lem. Ia ingin memberikan kesan bagus untuk oniel.
Setelah menemukan yang ia cari Freya langsung memasukkan lem itu ke keranjangnya. Setelah dirasa belanjaannya cukup Freya langsung menuju ke kasir.
Freya sebenarnya bukan tipe orang yang suka belanja, biasanya Marsha lah yang mengurusi kebutuhan perbelanjaan bulanan di apartemen mereka. Freya hanya ikut-ikutan saja sembari mendorong keranjang belanjaan untuk Marsha. Untuk urusan apa yang mau dibeli, biar itu urusan Marsha, Freya gamau ambil pusing, tapi tenang saja tetap Freya kok yang membayar semua kebutuhan bulanan yang Marsha beli untuk mereka.
mengingat oniel adalah tipe orang yang sangat disiplin waktu, setelah membayar semua belanjaan nya tadi. Freya segera bergegas kembali ke mobil, Freya melihat bahwa ia masih memiliki waktu sekitar 3 menit.
'syukurlah ga telat'
Freya membuka pintu mobil dan ia pun kembali melihat wajah dingin oniel. Sebenarnya Freya tidak nyaman dengan itu, tapi ya mau bagaimana lagi.
Setelah Freya masuk mobil, oniel pun bergegas melajukan mobilnya kembali ke rumah mereka.
°~°~°~°~°
-di rumah keluarga Nahrendra -
Seorang wanita tiba-tiba membuka pintu, wanita itu melihat ke kanan dan kiri.
'Sepi banget dah'
Wanita itu adalah putri sulung dari keluarga Nahrendra yang akan melangsungkan pernikahannya dalam beberapa hari kedepan, siapa lagi kalo bukan Ashel Nahrendra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ashel Nahrendra
"Aku pulang!" Ashel berteriak namun sama sekali tidak ada sahutan dari penghuni rumah.
Ashel pun mengecek ke dapur dan ia menemukan bahan-bahan masakan yang seperti ditinggal begitu saja.
Jam segini seharusnya mamanya masih memasak di dapur. Dan juga biasanya kalau ia pulang papanya akan langsung menyambutnya dengan pelukan. Tapi sekarang mereka kemana?
Satu hal yang ada di pikiran ashel saat ini..
"Astaga!! MA PA.. INI MASIH SORE JANGAN IYA-IYA DULU!!!" Teriak ashel dengan suara cempreng 9 oktaf nya itu.
