Jangan lupa vote comment nya brow
°~°~°~°
"Papa."
Ucap seorang anak laki-laki yang berusia sekitar 3-4 tahunan, anak itu terlihat lucu dengan pipinya yang gembul dan ia juga memegang lolipop di tangannya.
Anak itu menatap Freya sembari terus memanggil Freya papa.
"Papa... Papa... Papa..."
Freya heran, siapa anak ini? Kenapa ia datang dan tiba-tiba memanggil dirinya papa? Kemana ini orang tuanya?. Freya mengedarkan pandangannya mencoba mencari orang tua dari anak ini, namun matanya tidak melihat seorang pun yang kebingungan karena kehilangan anak.
"Hey, kamu siapa?" Tanya Freya selembut mungkin, karena ia takut anak ini menangis.
"Papa, gendon" anak itu menjulurkan tangannya mengisyaratkan Freya agar menggendongnya.
Freya menatap Marsha, kekasihnya itu sama bingungnya dengan dirinya.
"Kakak kenal anak ini?" Tanya Marsha yang heran karena ada anak yang tiba-tiba memanggil kekasihnya dengan sebutan papa.
"Gatau Cha, aku ga kenal." Freya menatap Marsha sejenak kemudian melihat anak itu lagi, anak itu masih setia mengulurkan tangannya.
"Papa, gendon.."
"Gendon apaan?" Freya bingung dengan bahasa anak di depannya.
"Gendong kak, dia pengen gendong. Buru gih gendong dia, Papa." Marsha mengejek Freya dengan memanggilnya papa juga.
"Aish papa papa, aku masih belum nikah ya. Tapi kalo papa dari anak kamu gapapa." Freya nyengir sembari mengedipkan sebelah matanya pada Marsha, dia mencoba menggoda kekasihnya. Marsha akan menanggapi itu namun...
"PAPA GENDON!!" Anak itu berkata lebih keras, bibirnya sudah maju seperti bersiap akan menangis.
"Kak buru turutin ih, nanti keburu nangis loh itu." Marsha menyuruh Freya cepat-cepat menggendong anak itu karena air mata mulai turun dari pipi anak mungil itu.
"Iya iya. Kamu mau gendong nak? Sini ku gendong." Freya dengan terpaksa mengambil anak itu dan mendudukan di pangkuannya. Anak itu langsung memeluk leher Freya.
"Papa enapa ga pulan-pulan? Avin angen." Anak itu merengek.
"Cha anak ini ngomong apa Cha?? Aaaaa..." Freya mulai merengek juga karena frustasi tidak mengerti bahasa alien yang keluar dari mulut bocah ini.
"Papa kenapa ga pulang-pulang. Avin kangen. Gitu kata dia." Marsha mengulangi kata yang diucapkan anak itu. Marsha sedikit mengerti dengan apa yang diucapkan si anak karena ia terbiasa berbicara dengan anak dari sahabatnya di tempat kerja yaitu Muthe. Muthe sudah punya anak berumur 3 tahun juga.
"Ohh gitu, tapi nak sayang banget nih aku bukan papa kamu jadi- awshhh sakit Cha." Freya mengadu kesakitan karena Marsha menginjak kakinya keras.
"Kakak mau liat dia tambah sedih? Boong dikit Napa sih." Marsha berbisik pada Freya agar anak itu tidak dengar.
"Maksud kamu aku harus jadi papa dia gitu?? aku belum nikah Cha, gimana bisa ak-"
![](https://img.wattpad.com/cover/367748904-288-k259847.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You Anyway || Fresha (END)
FanfictionFuta Woyy Sepasang kekasih yang hubungannya telah berumur 1 tahun berencana akan meningkatkan hubungan mereka pada level yang selanjutnya. Namun mereka harus meminta persetujuan kepada keluarga masing-masing, akankah mereka menyetujuinya? Start: 25...