Part 26

3.4K 407 73
                                    

Jangan lupa vote comment nya ya

°~°~°~°~°

Freya baru keluar dari kamar mandi, ia di kamar mandi cukup lama sekitar hampir 1 jam, ya tau lah ya abis ngapain.

Freya keluar sambil menggosok rambutnya yang basah dengan handuk, Freya ragu haruskah ia mengeringkan rambutnya sekarang?

Freya melihat ke arah kasur dimana terdapat Marsha yang sudah tertidur disana, jika ia mengeringkan rambutnya sekarang itu pasti akan membangunkan Marsha.

Freya tidak tega karena sepertinya Marsha sangat lelah, dapat dilihat dari wajahnya. Istrinya itu sudah tertidur pulas.

Akhirnya Freya memutuskan hanya menggosok rambutnya dengan handuk saja selama beberapa menit.

Beberapa menit kemudian Freya yang merasa jika rambutnya sudah mulai kering pun naik dengan perlahan ke atas kasur.

Ia mengangkat selimut dan masuk secara perlahan, namun karena pergerakan itu malah membuat Marsha terbangun.

Marsha langsung membuka matanya dan menatap ke arah Freya datar.

"Eh kebangun ya? Maaf ya." Freya merasa bersalah karena sudah membangunkan Marsha, padahal ia kira dirinya sudah bergerak sehati-hati mungkin.

"Ingat batasanmu kak, jangan dekat-dekat!" Ucap Marsha memperingati Freya dengan nada datarnya, kemudian berbalik memunggungi Freya.

Mendengar itu Freya hanya tersenyum miris akan nasibnya, mungkin ini karma nya karena suka mempermainkan wanita dulu.

Freya hanya bisa pasrah menerima akibat dari perbuatan brengseknya dulu, sebenarnya Freya menyesal atau tidak?

Tentu saja Freya sangat menyesal.

Ia bahkan sampai mengutuk dirinya yang dulu.

Karena ulah dirinya yang dulu lah yang membuat Freya harus menerima karma seperti sekarang, dicuekin dan ditolak oleh istrinya sendiri.

Ini sama sekali bukan pernikahan yang Freya bayangkan dan idam-idamkan.

Semoga ia bisa segera membujuk Marsha untuk memafkannya, Freya rela melakukan apapun agar Marsha memaafkannya.

namun tidak jika Marsha meminta Freya untuk meninggalkannya.

Freya tidak akan pernah mau melakukan itu, sampai kapanpun.

°~°~°~°

-Pagi harinya-

Freya mulai terbangun dari tidurnya, namun ia masih belum membuka mata, Freya mencoba menggerakkan tubuhnya.

Namun ia merasa sesak, seperti ada yang menimpanya, Freya mengerjapkan mata dan betapa terkejutnya Freya saat melihat Marsha kini tengah tidur sambil memeluknya.

Freya mengedipkan matanya tidak percaya.

Ini Marsha? Istrinya? Sedang memeluknya?

Marsha tertidur pulas dengan meletakkan kepalanya di dada Freya dan tangannya yang melingkari pinggang Freya.

Freya tersenyum sangat lebar karena hal ini, Freya tau Marsha pasti tidak sengaja melakukannya tapi itu sudah membuat Freya sangat senang.

Marry You Anyway || Fresha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang