Jangan lupa vote comment nya bolo
°~°~°~°
"Kenalin gua Azizi, Lo bisa panggil gua Zee."
Freya menyambut uluran tangan itu dengan mata yang masih menatap wajah lawan bicaranya.
"Freya"
Zee tersenyum namun tangannya meremas tangan Freya saat mereka bersalaman. Adel menyadari hal itu, ia segera menghampiri mereka kemudian merangkul bahu Freya.
"Hey bro, gimana honeymoon nya lancar ga?" Ucap Adel tiba-tiba hingga membuat tautan tangan Freya dan Zee terlepas.
"Lancar kok" Freya menjawab dengan mata yang masih tetap menatap Zee.
"Udah gausah diliatin mulu!" Bisik Adel pada Freya yang membuat Freya segera tersadar. Freya segera mengubah raut wajahnya.
"Eh Fre Lo udah makan belum? Kita baru makan nih, mending lo sama Marsha makan siang dulu gih" Adel mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Loh iya kalian belum makan nak? Ayo sini-sini." Indah berdiri dari duduknya dan mengajak Freya dan Marsha ke meja makan namun sebelum Freya berjalan Zee berkata.
"Yaudah semuanya aku pamit dulu ya, makasih ma buat makanannya tadi." Ingat, Zee sudah memanggil mama papa pada Oniel dan Indah sejak dulu.
Indah tersenyum kemudian mengangguk "sama-sama nak"
"Pembicaraannya kita lanjut besok aja ya pa, Zee permisi dulu."
"Iya besok kesini lagi ya, hati-hati nak" ucap Oniel.
Zee mengangguk dan tersenyum kepada seluruh anggota keluarga satu persatu, namun saat Zee menatap Freya ia langsung mendekat ke arahnya. "Persiapkan diri lo!" Zee sempat berbisik kepada Freya sebelum melangkahkan kakinya untuk keluar dari kediaman Nahrendra.
"Ayok kalian makan dulu" ajak indah lagi, Marsha Freya mengangguk mengiyakan.
°~°~°~°~°
-setelah makan-
Freya duduk termenung memandang halaman belakang rumah Nahrendra, halaman belakang itu tidak sebesar di rumahnya, namun tetap terlihat rapi dan indah.
Sejak datang tadi pikiran Freya tidak lepas dari seseorang bernama Azizi, apa itu Zee yang sama? Mantan Marsha? Tidak pernah terpikirkan bagi Freya bahwa mereka adalah Zee yang sama.
Kata-kata terakhir yang Zee bisikkan padanya terus berputar di otak Freya 'persiapkan diri lo'. Apa? Freya harus bersiap untuk apa? Dia merencanakan apa lagi? Tidak cukup kah dia menghancurkan hidup Freya?
Tiba-tiba Freya merasakan bahunya di sentuh seseorang, dengan reflek Freya langsung melihat siapa orang itu, dan ternyata dia istrinya.
"Kakak mikirin apa?" Marsha berjalan untuk duduk di sebelah suaminya.
'oh sudah tidak kesal rupanya?' Ujar Freya dalam hatinya.
"Ga ada, ga mikirin apa-apa." Freya menatap lurus ke depan.
"Bohong, aku tau kalo kakak lagi mikirin sesuatu, mikirin apa? Kak Zee?" Marsha menatap serius ke arah Freya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You Anyway || Fresha (END)
FanficFuta Woyy Sepasang kekasih yang hubungannya telah berumur 1 tahun berencana akan meningkatkan hubungan mereka pada level yang selanjutnya. Namun mereka harus meminta persetujuan kepada keluarga masing-masing, akankah mereka menyetujuinya? Start: 25...