Part 30

2.5K 313 122
                                    

Jangan lupa vote comment nya ya

°~°~°~°~°

-di kamar-

Setelah kejadian membentak Marsha tadi Freya hanya bisa memandangi Marsha yang menangis di samping kolam dari balkon kamarnya.

Ia merasa bersalah, tidak tega, dan takut juga dalam waktu yang bersamaan, Freya sangat ingin menghampiri Marsha namun setelah dipikir-pikir biarkan Marsha menenangkan diri terlebih dahulu, karena jika Freya memaksakan untuk menyusul Marsha sekarang masalahnya bukan makin selesai, namun pasti akan memperkeruh suasana karena mereka dipastikan akan bertengkar.

Jadi Freya lebih memilih untuk memandangi Marsha dari sini dengan penuh rasa bersalah dan penyesalan.

"Maafin aku Cha."

Freya mengucapkan maaf berkali-kali pada Marsha di dalam hatinya, entah kenapa ia bisa hilang kendali seperti tadi. Freya berharap istrinya itu masih memberinya kesempatan dan tidak akan meninggalkannya.

"Loh kemana dia?"

Marsha tiba-tiba menghilang saat Freya tidak memperhatikan Marsha lagi karena terlalu larut dalam pikirannya.

Cklek~

Pintu kamar terbuka dan masuklah sang istri dengan mata sembabnya, Freya ragu haruskah ia berbicara sekarang? Apa Marsha sudah cukup tenang? Kita tidak akan berakhir bertengkar kan kalau berbicara sekarang?

"Sha?"

Marsha menghentikan kegiatannya yang sedang merapikan tempat tidur yang akan ia tiduri dan menatap ke arah Freya.

"Besok aja ya kak, aku lelah."

"Oh- okey"

Marsha langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Freya terus memandangi Marsha hingga beberapa menit kemudian memutuskan untuk menyusul istrinya itu tidur, karena sepertinya hari ini adalah hari yang cukup melelahkan bagi Freya.

Ting~

Ada pesan masuk lagi di ponselnya, Freya menghela nafas saat melihat nama Kathrina.

Kathrina
Bos ternyata pertemuannya dimajukan jadi besok siang, apa bos bisa?

Freya
Loh kok tiba-tiba? Aku belum mempersiapkan apapun kath!

Kathrina
Mama juga baru aja bilang kalau ternyata pertemuannya dimajukan, aku juga terkejut bos, tapi mau bagaimana lagi.

Freya
Baiklah, biar masalah ini cepat selesai, pastikan besok saya tidak ada jadwal!

Kathrina
Siap bos saya kosongkan jadwal anda untuk besok siang.

Setelah membaca pesan terakhir dari Kathrina itu Freya langsung mematikan handphone nya dan merebahkan tubuhnya di samping Marsha.

Freya terus memandangi punggung istrinya, nafas Marsha sudah mulai teratur, sepertinya dia sudah tidur.

Freya dengan ragu - ragu mengangkat tangannya untuk menurunkan selimut Marsha yang menutupi kepalanya, Freya takut namun ia tetap melakukan apa yang ada di otaknya.

Marry You Anyway || Fresha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang